mobile
Hukrim

Afrika Selatan Rusuh, 757 Orang Ditangkap dan Puluhan Orang Tewas

×

Afrika Selatan Rusuh, 757 Orang Ditangkap dan Puluhan Orang Tewas

Sebarkan artikel ini
Afrika Selatan Rusuh, 757 Orang Ditangkap dan Puluhan Orang Tewas
Afrika Selatan Rusuh, 757 Orang Ditangkap dan Puluhan Orang Tewas

SURABAYAINSIDE.com – Protes meletus menjadi kekerasan pada Selasa 13 Juli 2021 sebagai tanggapan atas penahanan mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma. Massa melawan polisi dan menggeledah atau membakar pusat-pusat perbelanjaan.

Menurut Gulf News, sejumlah orang dilaporkan terbunuh Rabu (14/7/2021) di Afrika Selatan saat demonstrasi berubah menjadi kekerasan terburuk dalam beberapa tahun.

Menyusul penangkapan Zuma minggu lalu, protes berubah menjadi pencurian dan kemarahan publik atas ketidaksetaraan yang bertahan 27 tahun setelah runtuhnya apartheid.

Kemiskinan menjadi lebih buruk sebagai akibat dari hambatan sosial dan ekonomi yang parah yang dipaksakan untuk menghentikan perkembangan COVID-19.

Otoritas keamanan mengklaim pemerintah berusaha menahan munculnya kekerasan dan pencurian, yang telah meluas dari rumah Jacob Zuma di provinsi KwaZulu-Natal ke provinsi Gauteng, yang meliputi kota metropolitan terbesar di negara itu, Johannesburg. Mereka mengirim pasukan ke jalan-jalan dalam upaya untuk menangkapnya, tetapi menahan diri untuk tidak mengumumkan keadaan darurat.

Baca juga: Kerusuhan di Afrika Selatan, Puluhan Orang Tewas dan Anak-anak Ditahan

“Tidak ada ketidakpuasan atau keadaan pribadi yang memberi mereka hak untuk mencuri, menghancurkan, dan melakukan apa pun yang mereka inginkan yang melanggar hukum,” kata Menteri Kepolisian Bheki Cele pada konferensi pers, menggemakan pandangan Presiden Cyril Ramaphosa, Selasa malam, waktu setempat.

Sepuluh mayat ditemukan pada Senin malam, 12 Juli, kata Perdana Menteri David Makhura. Mereka telah diinjak-injak di sebuah mal ritel Soweto.

Ratusan pencuri menyerang gudang dan supermarket di Durban, salah satu pelabuhan pengiriman terbesar di benua Afrika dan pusat ekspor-impor utama.

Reuters mencatat pencuri memuat kendaraan dengan gadget dan pakaian di luar gudang pengecer Game di Durban. Di dalam, lantai dipenuhi dengan detritus pengepakan yang dibuang saat kerumunan secara metodis mengosongkan rak.

Video udara yang diperoleh oleh stasiun eNCA lokal menunjukkan asap hitam mengepul dari berbagai gudang, serta puing-puing berserakan di mana-mana.

Pasukan pergi ke lokasi protes pada hari Selasa, setelah petugas polisi kalah jumlah dan terlihat tidak mampu memadamkan gangguan. Jalan raya itu tergelincir oleh sejumlah pengangkut personel lapis baja.