Gubernur Khofifah Terus Dorong Penguatan dan Akselerasi Vaksinasi Berbasis Kampus

oleh

SURABAYAINSIDE.COM  – Proses akselerasi atau percepatan vaksinasi untuk menjangkau berbagai kalangan masyarakat di Jatim terus dikebut. Salah satunya dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan perguruan tinggi di Jatim sebagai sentra penguatan dan akselerasi pelaksanaan vaksinasi.


Setelah sebelumnya meninjau pelaksanaan vaksinasi di Universitas Airlangga, Universitas Negeri Jember (Unej), Universitas Islam Malang (Unisma), dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kali ini, Selasa (3/8), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Kajati Jatim Mohamad Dofir meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Grand City Surabaya, Institut Teknologi 10 November (ITS) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Turut mendampingi Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wahid Wahyudi, Plt. Dinas Kesehatan Jatim dr. Kohar Hari Santoso, Dirut RSUD dr. Soetomo Surabaya dr. Joni Wahyuhadi, Dirut RS Haji Surabaya, dr. Herlin Ferliana, serta Kepala Dinas Sosial Jatim Dr. Alwi.

Saat meninjau vaksinasi di Grand City Mall Surabaya, Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda Jatim melihat secara dekat antusias masyarakat mengikuti vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi yang juga dihadiri Sekretaris Bais TNI Marsda TNI Jemi Trisonjaya itu terlaksana berkat kerjasama antara Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, Kodam V Brawijaya bersama Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) dengan tema ‘vaksin gratis, aman dan halal. Dimana kegiatan vaksin tersebut dilaksanakan dilakukan selama empat hari, yakni 3-6 Agustus 2021 untuk vaksin pertama.

Adapun target pelaksanaan vaksinasi tersebut mencapai 27 ribu orang. Pelaksanaanya ditempatkan di 3 titik, diantaranya di lantai 1 dengan kapasitas 1.100 orang, dan lantai 3 sebanyak 800 orang.

Sementara pelaksanaan vaksinasi di ITS sendiri berlangsung selama 4 hari, yakni dari 31 Juli – 3 Agustus 2021 di Gedung Graha ITS. Dimana setiap harinya menyasar target 1.500 orang, sehingga total sasaran 6.000 orang. Vaksinasi ini ditujukan bagi civitas akademika yakni mahasiswa, alumni, pegawai ITS dan masyarakat sekitar.

Pelaksanaan nya sendiri diselenggarakan di Gedung Graha ITS. Kehadiran Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda Jatim disambut Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati P.hD, dan jajaran pimpinan ITS serta Presiden BEM ITS.

Selanjutnya mereka langsung meninjau alur pelaksanaan vaksinasi mulai lobby pendaftaran, tempat screening kesehatan, hingga pelaksanaan vaksinasi sampai proses input data ke P- Care.

Usai meninjau ke kampus ITS Surabaya, mantan Menteri Sosial RI melanjutkan peninjauan agenda yang sama di Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya.

Pelaksanaan vaksinasi ini sendiri dilaksanakan dalam satu hari, yakni 3 Agustus 2021 dengan total 6 ribu sasaran vaksin. Sasaran tersebut meliputi civitas akademika dan keluarga besar Unesa, serta untuk masyarakat umum.

Untuk menghindari kerumunan, para peserta yang sebelumnya telah melakukan registrasi secara online. Masyarakat diminta datang sesuai jam yang telah ditentukan agar tidak menumpuk di jam-jam tertentu.

Setibanya di Graha Unesa, Gubernur Khofifah disambut Rektor Unesa Prof. Nurhasan, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, jajaran pimpinan Unesa serta Presiden BEM . Selain meninjau vaksinasi, di kampus Unesa ini Gubernur Khofifah turut membagikan sembako kepada para pengemudi ojek online dan masyarakat sekitar.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah bersama Forkopimda Jatim meninjau penjualan tabung oksigen ukuran 1 meter kubik dan 6 meter kubik dan regulator oksigen, dimana penjualan sudah dilakukan secara online.

Usai melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah menyebut, bahwa pelaksanaan vaksinasi ini merupakan bagian dari ikhtiar dari program akselerasi vaksinasi bagi seluruh warga masyarakat yang berdomisili di Jawa Timur. Hal ini dikarenakan banyak peserta vaksinasi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Termasuk memfasilitasi warga yang berdomisili di luar Surabaya.

im

No More Posts Available.

No more pages to load.