mobile
EkbisJawa Timur

Gubernur Khofifah Terus Dorong Penguatan dan Akselerasi Vaksinasi Berbasis Kampus

×

Gubernur Khofifah Terus Dorong Penguatan dan Akselerasi Vaksinasi Berbasis Kampus

Sebarkan artikel ini

“Tadi saya tanya ada yang dari Pasuruan dan domisilinya juga di Pasuruan. Karena mendengar ada vaksinasi di kampus Unesa ini mereka datang dengan semangat ingin segera mendapatkan vaksin. Ini adalah semangat yang harus kita jaga bersama. Mudah-mudahan semuanya bisa berseiring dengan upaya kita membangun kekebalan komunitas,” katanya.

Menurutnya, vaksinasi ini merupakan program partnership yang dibangun bersama berbagai elemen strategis, termasuk perguruan tinggi. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan perlindungan keselamatan kepada seluruh warga bangsa.

Tidak hanya itu, mantan Menteri Sosial RI ini juga menyampaikan terimakasih kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) baik ITS dan Unesa yang turut berpartisipasi aktif mendukung kesuksesan jalannya vaksinasi terutama di perguruan tinggi. Dimana BEM ikut aktif mensosialisasikan dan mengajak para mahasiswa untuk ikut program vaksinasi.

“Maka kebersamaan ini akan menjadi kekuatan untuk bisa saling membangun sinergi dan kolaborasi yang produktif, Terimakasih kepada perguruan tinggi termasuk teman-teman dari BEM atas strong partnership yang terbangun ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Pemprov Jatim ini juga menangkap semangat masyarakat Jatim tersebut untuk mendapatkan vaksin terus meningkat dan luar biasa. Dimana saat ini lebih 50 % masyarakat yang sudah vaksin dosis pertama, sudah jatuh tempo untuk segera melakukan vaksin dosis kedua. Dari 7,8 juta yang sudah divaksin dosis pertama, ada 4,2 juta yang sudah saatnya masuk pada vaksinasi dosis kedua.

“Untuk itu kami sudah menyampaikan kepada Pak Menteri Kesehatan, jika vaksin sudah siap, kami mohon bisa disegerakan untuk mendapatkan dropping vaksin dosis kedua,” terangnya.

Terkait hal tersebut, Khofifah meminta masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tempat-tempat vaksinasi terkait waktu pelaksanaan dosis kedua. Untuk yang belum mendapatkan dosis kedua, Khofifah meminta masyarakat untuk tetap tenang dan meyakinkan bahwa semua Insya Allah akan mendapatkan.

“InsyaAllah semua tetap akan terkonfirmasi dan tercatat kapan vaksin dosis kedua. Misal hari ini sudah mengikuti dosis pertama AstraZeneca, berarti 3 bulan lagi masuk pada dosis kedua,” jelasnya.

Hal ini, lanjutnya, dikarenakan kedatangan vaksin membutuhkan proses, tidak langsung dalam jumlah besar, namun secara bertahap.

“Biasanya dalam seminggu datang dua kali, dikirim oleh Kemenkes. Adanya seberapa kita langsung distribusikan ke masing-masing kabupaten/kota. Datanya ada sambil kita menunggu support vaksinnya,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, menjelang HUT ke-76 Proklamasi RI pada 17 Agustus mendatang, Gubernur Khofifah turut membangun semangat optimisme warga masyarakat. Apalagi, semangat optimisme itu telah terinjeksi oleh kemenangan ganda putri badminton pada olimpiade di Tokyo, yakni Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

“Saya rasa kita semua merasa ter-support oleh medali emas yang mereka hadiahkan kepada seluruh warga bangsa ini terutama jelang HUT RI yang ke-76. Jadi ayo terus bangun semangat optimisme, ayo bangun kolaborasi dan sinergitas seluruh elemen strategis di negeri ini terutama di Jawa Timur untuk terus bisa membangun sinergitas dari seluruh energi positif dan produktif yang dimiliki,” katanya.

Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Unesa, Gubernur Khofifah menyempatkan meninjau pelaksanaan donor darah dan donor plasma konvalesen yang diselenggarakan Unesa bekerjasama dengan PMI. Ia turut menyapa para pendonor sekaligus menyampaikan terimakasih atas kesediaannya mendonorkan baik donor darah maupun plasma konvalesen.***