Kesuksesan Cincau Station sekarang ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras sang pemiliknya. Erwin bercerita bahwa perjalanan bisnis Cincau Station dimulai dari sebuah mobil depot di komplek SCTV, Surabaya Barat pada tanggal 7 Juni 2005. Setahun kemudian, Cincau Station mulai memberanikan diri untuk membuka gerai kecil di sebuah mall di Surabaya dan sejak saat itu Cincau Station terus berusaha melebarkan sayapnya hingga kini menjadi salah satu brand minuman lokal kebanggaan yang banyak digemari oleh warga Surabaya.
Bermula dari menu asli sederhana yang memadukan cincau hijau dengan santan dan manisnya gula aren, Cincau Station berupaya mempertahankan eksistensinya dengan terus menghadirkan varian rasa yang kaya dan beragam untuk menemani keseharian pelanggannya. Cincau Station saat ini memiliki 15 varian menu yang siap memanjakan lidah para pelanggannya. Beberapa menu andalan Cincau Station antara lain Cincau Original, Guriin, Honey Lime, 100% Strawberry Juice, dan Es Sunset.
Berada di industri F&B selama 16 tahun bukanlah sebuah perjalanan yang mudah untuk ditempuh oleh seorang pelaku usaha. Erwin Tirta Yasa Suwarno, Owner Cincau Station mengatakan, “Di tengah gempuran persaingan yang ketat, kami sangat bersyukur bahwa Cincau Station masih dapat terus bertahan melayani para pelanggan. Beradaptasi dengan perkembangan tren terkini dan memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam bisnis adalah dua strategi utama yang membantu kami untuk terus eksis bahkan di tengah pandemi. Salah satu contoh konkret yang saya lakukan untuk menerapkan kedua strategi tersebut adalah menyediakan layanan pembayaran digital ShopeePay di gerai kami. Sejak saat itu, saya selaku pemilik usaha menyaksikan dampak yang luar biasa dalam pertumbuhan transaksi serta perubahan perilaku konsumen yang kini lebih memilih menggunakan layanan digital. Berkat kehadiran ShopeePay, kami juga tetap bisa melayani pelanggan dengan aman, mudah, dan nyaman apalagi di tengah pandemi seperti ini.”