Hamdan ATT Sakit Apa? Inilah Kronologi Kematian Pedangdut Legendaris di usia 76 tahun

Hamdan-Instagram-
Hamdan ATT Sakit Apa? Inilah Kronologi Kematian Pedangdut Legendaris di usia 76 tahun
Apa Penyebab Hamdan ATT Pedangdut Legendaris Meninggal Dunia? Benarkah Akibat Struk? Begini Kronologinya
INNALILLAHI! Pedangdut Legendaris Hamdan ATT Meninggal Dunia pada Selasa, 1 Juli 2025
Kabar duka datang dari dunia musik dangdut Tanah Air. Hamdan ATT, salah satu pedangdut legendaris yang telah berkiprah sejak era 1960-an, meninggal dunia pada Selasa, 1 Juli 2025. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 76 tahun di kediamannya yang berada di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabar meninggalnya Hamdan disampaikan langsung oleh pihak keluarga dan mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar serta rekan sesama musisi. Sebagai sosok yang telah lama menjadi bagian dari industri musik Indonesia, kepergiannya tentu saja meninggalkan kesedihan mendalam bagi dunia hiburan tanah air.
Riwayat Penyakit yang Panjang
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Hamdan ATT diketahui memiliki riwayat penyakit yang cukup kompleks. Ia menderita stroke yang memengaruhi kondisi kesehatannya secara keseluruhan. Tak hanya itu, penyakit ginjal yang dideritanya juga sempat menyebabkan komplikasi serius. Bahkan, dokter sempat mencatat adanya pembesaran pada jantungnya.
Meski demikian, beberapa waktu sebelum meninggal, kondisi Hamdan sudah membaik sehingga ia diperbolehkan menjalani perawatan secara rawat jalan. Namun, tampaknya penyakit yang telah lama menggerogotinya tak bisa lagi disembuhkan.
Perjalanan Karier yang Menginspirasi
Hamdan ATT lahir dengan nama lengkap Hamdan Attamimi di Jakarta pada 17 Januari 1946. Ia tumbuh sebagai seniman yang tidak hanya dikenal lewat suara emasnya, tetapi juga dedikasi tinggi terhadap musik dangdut yang ia geluti selama lebih dari lima dekade.
Karier musiknya bermula ketika ia membentuk band bernama Hank Shadows pada tahun 1964. Band ini terinspirasi oleh grup musik rock instrumental asal Inggris, The Shadows. Meski awalnya tidak fokus pada genre dangdut, Hank Shadows berhasil mencuri perhatian publik karena kemampuan musikalitas mereka yang solid.
Pada tahun 1968, Hamdan kembali menorehkan prestasi dengan bergabung sebagai vokalis dalam band Nada Buana. Grup musik ini sempat tampil di TVRI setelah ia pulang dari Ambon. Di sana, bakat vokalnya semakin matang dan dikenal luas oleh masyarakat.
Namun, karier musiknya sempat tertunda ketika ia memilih untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi pada tahun 1969. Setelah menyelesaikan studi pada tahun 1975, Hamdan akhirnya memutuskan untuk sepenuhnya terjun ke dunia musik dangdut, yang menjadi jalan hidupnya hingga akhir hayat.
Lagu-Lagu yang Melegenda
Salah satu titik puncak popularitas Hamdan ATT adalah saat ia merilis lagu "Termiskin Di Dunia" pada tahun 1980. Lagu tersebut menjadi hits dan melejitkan namanya sebagai penyanyi dangdut yang punya ciri khas tersendiri. Suara seraknya yang khas membuat lagu-lagunya mudah dikenali dan dicintai oleh banyak kalangan.
Selain "Termiskin Di Dunia", Hamdan juga memiliki banyak lagu lain yang sampai hari ini masih sering diputar di radio, televisi, maupun platform digital. Ia dikenal sebagai penyanyi yang tidak hanya pandai menyanyi, tetapi juga piawai dalam menyampaikan makna lagu dengan penuh perasaan.
Warisan Budaya dalam Musik Dangdut
Hamdan ATT bukan sekadar penyanyi. Ia adalah simbol perjalanan panjang musik dangdut di Indonesia. Ia menjadi bagian dari generasi pertama yang turut mempopulerkan genre ini hingga menjadi identitas budaya nasional. Keberadaannya di panggung musik Indonesia sangat penting untuk memahami evolusi dangdut dari musik rakyat menjadi genre yang diakui secara internasional.
Dengan gaya vokal unik dan penampilan yang sederhana, Hamdan ATT menjadi panutan bagi banyak penyanyi dangdut muda. Banyak musisi modern saat ini mengakui bahwa mereka terinspirasi oleh sosok seperti Hamdan yang tetap rendah hati meski telah mencapai puncak popularitas.
Duka dari Keluarga dan Rekan Seniman
Keluarga besar Hamdan ATT mengaku sangat kehilangan. Mereka menyatakan bahwa almarhum adalah sosok ayah dan sahabat yang hangat. “Dia orang yang sabar, baik, dan selalu ingin membantu orang lain,” ujar salah satu kerabat dekat.
Sementara itu, para rekan artis dan tokoh musik Tanah Air juga turut menyampaikan belasungkawa. Banyak dari mereka yang mengenang masa-masa bekerja sama dengan Hamdan, serta sumbangsihnya yang begitu besar bagi dunia musik Indonesia.