SELAMAT! Fanny Kondoh Melahirkan Anak Pertama, Duka dan Bahagia Menyatu Tanpa Kehadiran Sang Suami Hajime Kondoh

Fanny-Instagram-
Fanny Kondoh Melahirkan Anak Pertama, Duka dan Bahagia Menyatu Tanpa Kehadiran Sang Suami Hajime Kondoh
Kabar bahagia datang dari Fanny Kondoh, salah satu publik figur yang dikenal sebagai istri dari mendiang Hajime Kondoh, bos Marugame Udon Indonesia. Pada Kamis, 3 Juli 2025, Fanny resmi menjadi seorang ibu setelah melahirkan anak pertamanya di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Namun, di balik kebahagiaan tersebut terselip rasa pilu. Fanny harus menjalani momen sakral kelahiran buah hati tanpa didampingi oleh sang suami, yang telah lebih dulu berpulang ke hadirat Tuhan karena penyakit kanker kandung kemih yang dideritanya.
Hajime Kondoh meninggal dunia beberapa bulan lalu, tidak lama setelah Fanny mengumumkan kabar kehamilannya. Meski begitu, semangat dan cinta yang mereka bangun selama ini terus memberikan kekuatan bagi Fanny untuk melalui proses persalinan dengan penuh ketabahan dan keyakinan.
Kelahiran Cepat dan Mudah, Permudah Perjuangan Seorang Ibu
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @fannykondoh, Fanny membagikan perasaan haru sekaligus syukurnya usai melahirkan. Ia menulis ucapan yang menyentuh kepada almarhum Hajime, seolah-olah sedang berbicara langsung dengan suaminya.
"Assalamualaikum suamiku sayang, alhamdulillah anak kita yang kita tunggu-tunggu, kita doakan, kita usahakan, kita perjuangkan sudah lahir dengan mudah atas izin Allah," tulisnya pada postingan yang diunggah Kamis (3/7/2025).
Yang mengejutkan, bayi yang diberi panggilan akrab Baby Udon itu lahir jauh lebih cepat dari perkiraan. Semula, dokter memperkirakan persalinan akan terjadi dalam 12 jam, namun ternyata hanya berlangsung selama 6 jam saja.
"Harusnya anak pertama lahir 12 jam sayang, tapi baby udon lahir hanya 6 jam saja, masyaAllah dipermudah sekali, apakah ini karena request ke Allah sayang?" tulis Fanny dengan nada penuh syukur.
Tidak Merasakan Sakit Berlebihan, Hanya Rasa Haru dan Ketenangan
Lebih lanjut, Fanny juga mengungkapkan bahwa dirinya hampir tidak merasakan sakit yang berlebihan selama proses kontraksi. Ia percaya bahwa hal ini adalah bentuk kasih sayang dari Tuhan, yang ingin mempermudah perjuangannya sebagai seorang ibu.
"Kontraksi 6 jam dipermudah karena baby udon ga mau mamanya kesakitan lama-lama ya nak," tulisnya dengan nada penuh kerinduan kepada almarhum sang suami.
Pernyataan Fanny pun membuat banyak netizen terharu. Banyak yang memberikan dukungan dan doa melalui kolom komentar, tak sedikit pula yang memuji keteguhan hati Fanny dalam menghadapi masa-masa sulit ini.
Dukungan dan Doa dari Orang Terdekat Jadi Sumber Kekuatan
Dalam unggahannya, Fanny juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua orang yang telah mendoakan dan mendukungnya selama masa kehamilan hingga saat persalinan tiba.