Apa Penyebab PT Sanken Indonesia Tutup Usai 28 Tahun Beroperasi Hingga PHK 459 Karyawan?

tanda tanya-pixabay-
Apa Penyebab PT Sanken Indonesia Tutup Usai 28 Tahun Beroperasi Hingga PHK 459 Karyawan?
PT Sanken Indonesia Resmi Tutup Setelah 28 Tahun Beroperasi, 459 Karyawan Terdampak PHK
Setelah beroperasi selama hampir tiga dekade di Tanah Air, PT Sanken Indonesia akhirnya resmi menutup aktivitas bisnisnya per 30 Juni 2025. Keputusan ini tentu saja mengundang duka mendalam bagi ratusan karyawan yang telah bersama-sama membangun perusahaan tersebut sejak awal.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, penutupan pabrik elektronik asal Jepang ini menyebabkan 459 orang karyawan harus kehilangan pekerjaannya secara mendadak. Langkah ini menjadi pukulan berat bagi para pekerja, terutama mereka yang sudah bertahun-tahun mengabdikan diri di perusahaan tersebut.
Video Perpisahan Viral di Media Sosial
Sebuah video perpisahan antara karyawan dengan jajaran manajemen dan petinggi PT Sanken Indonesia pun beredar luas di media sosial, khususnya di platform Twitter. Video tersebut diunggah oleh akun @b3doel___ pada 4 Juli 2025, dan langsung menyita perhatian publik.
Durasi video mencapai 1 menit 42 detik, menampilkan momen haru saat para karyawan dengan seragam warna pink berjajar rapi untuk bergiliran bersalaman dengan para petinggi perusahaan. Di akhir video, terpampang tulisan "Sayonara Sanken Indonesia", sembari lagu "Sampai Jumpa" dari Endank Soekamti diputar sebagai latar suasana perpisahan.
Kesedihan dan Rasa Kehilangan Mewarnai Pelepasan
Momen itu begitu emosional. Banyak dari karyawan, yang mayoritas adalah wanita, tampak tidak bisa menyembunyikan kesedihan mereka. Mereka saling berpelukan, bersalaman, serta bertukar kenangan dalam suasana yang penuh haru. Hubungan yang terjalin bukan sekadar rekan kerja, tetapi lebih seperti keluarga besar.
"Setelah selama 28 tahun berdiri di Indonesia, kini PT Sanken Indonesia resmi tutup per 30 Juni 2025. Sebanyak 459 karyawan kena PHK. Sayonara Sanken," tulis pemilik akun dalam cuitannya.
Tidak heran jika unggahan tersebut menuai banyak respons dari warganet. Banyak yang turut bersedih atas nasib buruh yang harus rela diberhentikan tanpa kepastian pekerjaan baru dalam waktu dekat.
Respons Netizen: “Satu Persatu Tumbang”
Berbagai komentar muncul sebagai bentuk keprihatinan atas situasi yang terjadi. Akun @darsalexandra1 menulis, “Sudah ke sekian kalinya perusahaan guling tikar.”
Sementara itu, akun @sgrdamai memberikan komentar pedas terkait kondisi ekonomi nasional. “Terus menterinya bilang Indonesia baik-baik aja dan ekonomi meroket,” ujarnya dengan nada sinis.
Akun lainnya, @hemaviton99 juga menyampaikan kesedihannya. “Satu persatu tumbang,” tulisnya singkat namun sarat makna.
Latar Belakang Penutupan Masih Misterius
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari manajemen PT Sanken Indonesia mengenai alasan pasti ditutupnya operasional perusahaan. Apakah karena tekanan ekonomi global, tantangan lokal, atau strategi bisnis grup induk di Jepang, masih menjadi pertanyaan besar di tengah masyarakat.
Namun, beberapa analis ekonomi menduga bahwa situasi ini berkaitan dengan perubahan struktur pasar elektronik global, dimana produsen lebih memilih berinvestasi di negara dengan biaya produksi lebih rendah dan insentif pajak yang lebih menarik.