Profil Tampang DWM Sosok Influencer Asal Pemalang yang Sampaikan Dukungan untuk Komunitas LGBT, Lengkap dari Nama, Umur, Agama dan Akun IG

instagram-pixabay-
Profil Tampang DWM Sosok Influencer Asal Pemalang yang Sampaikan Dukungan untuk Komunitas LGBT, Lengkap dari Nama, Umur, Agama dan Akun IG
Influencer Asal Pemalang dengan Inisial DWM Viral Usai Sampaikan Dukungan untuk Komunitas LGBT
Seorang influencer asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dengan inisial DWM tengah menjadi sorotan publik setelah videonya yang menyatakan dukungan terhadap komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) beredar luas di media sosial. Video tersebut memicu berbagai reaksi dari masyarakat, termasuk sejumlah pihak dari lembaga legislatif hingga organisasi kemasyarakatan.
Dalam video yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @pekalonganinfo pada 5 Juli 2025, DWM tampil lantang menyuarakan pendirianya terkait hak-hak kesetaraan bagi kelompok minoritas, khususnya kalangan LGBT. Ucapan tersebut disampaikan dengan nada percaya diri dan penuh keyakinan.
"Apakah kampanye tentang keberadaan komunitas LGBT harus selalu dilakukan secara terang-terangan? Well, iya dong guys, karena saya mendukung penuh hak-hak kesetaraan dari teman-teman LGBT," ujar DWM dalam videonya.
“Kita Sama-Sama Manusia”
Lebih lanjut, DWM menegaskan bahwa semua manusia memiliki hak yang sama untuk hidup bahagia, bermimpi, serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Ia juga menyerukan pentingnya sikap saling menghormati antar sesama warga negara tanpa melihat orientasi seksual atau identitas gender.
“Kita sama-sama manusia, kita sama-sama berhak hidup bahagia, kita sama-sama punya mimpi, kita sama-sama punya hak untuk turut andil dalam bernegara ini,” sambungnya dengan tenang namun penuh semangat.
Ia pun menyatakan komitmennya untuk tetap berdiri bersama komunitas LGBT sebagai bagian dari perjuangan atas dasar kemanusiaan.
“Jadi saya akan terus menyuarakan dan terus membersamai, karena apa ya, kita sama-sama manusia, guys,” tegasnya dalam video tersebut.
Reaksi dari DPRD Pemalang
Pernyataan DWM tak pelak menuai kontroversi, salah satunya dari anggota DPRD Kabupaten Pemalang, Heru Kundiamiraso, yang merupakan wakil dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Heru menilai bahwa pernyataan sang influencer telah melampaui batas toleransi kebebasan berekspresi dan bisa merusak norma-norma sosial yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat lokal.
“Ini adalah bentuk ekspresi yang tidak sensitif terhadap nilai-nilai luhur masyarakat kita. Kami meminta kepada pemerintah daerah dan aparat terkait agar mengambil langkah tegas guna mencegah hal-hal seperti ini terjadi lagi di masa depan,” ujar Heru dalam pernyataannya.
Heru khawatir jika sikap seperti ini dibiarkan begitu saja, maka bisa memicu polarisasi dan konflik horizontal di tengah masyarakat yang heterogen.
Respon Ormas Keagamaan
Selain dari kalangan legislatif, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) keagamaan di wilayah Pemalang juga ikut mengecam keras pernyataan DWM. Mereka menilai bahwa isi video tersebut bertentangan dengan ajaran agama dan budaya lokal yang sangat menjunjung tinggi moralitas serta tradisi.
“Kami menolak keras segala bentuk propaganda yang bisa membahayakan akhlak generasi muda kita. Ini bukan soal hak asasi, tapi soal menjaga keutuhan moral dan spiritual masyarakat,” ucap perwakilan salah satu ormas keagamaan saat memberikan pernyataan resmi.
Namun, di sisi lain, sejumlah aktivis HAM dan pegiat hak asasi manusia menyatakan dukungan mereka terhadap DWM. Mereka menilai bahwa setiap orang berhak menyuarakan pandangan progresif selama tidak melanggar aturan hukum yang berlaku.
Identitas DWM Masih Misterius
Hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap influencer dengan inisial DWM masih belum terungkap secara jelas. Meski demikian, beberapa netizen mencoba mencari informasi tambahan melalui platform media sosial sang influencer. Namun, akun media sosialnya dikabarkan telah dihapus atau diubah menjadi privat pasca-viralnya video tersebut.
Beberapa pihak menduga bahwa DWM adalah seorang content creator muda yang aktif di bidang fashion dan gaya hidup. Ia dikenal memiliki banyak pengikut di platform digital, dan sering membagikan konten-konten yang bernuansa edukasi serta isu-isu sosial.
Kontroversi yang Terus Berlanjut
Kasus ini menjadi contoh betapa dinamisnya ruang digital dalam menyuarakan pendapat di era modern saat ini. Di satu sisi, media sosial memberikan ruang bagi siapa pun untuk menyuarakan pendapat, namun di sisi lain, hal itu juga rentan memicu reaksi berantai dari berbagai pihak.
Apakah pernyataan DWM hanya sekadar bentuk kebebasan berpendapat atau justru menciptakan gesekan baru di masyarakat? Jawabannya tentu bergantung pada perspektif masing-masing pihak. Namun yang pasti, kasus ini kembali mengingatkan kita bahwa kebebasan berekspresi harus tetap dilandasi rasa tanggung jawab, empati, dan kesadaran akan keragaman budaya dan keyakinan.