Heboh Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pancoran, Warga Geger dan Polisi Masih Selidiki Identitas Korban

ilustrasi-Instagram-
Heboh Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pancoran, Warga Geger dan Polisi Masih Selidiki Identitas Korban
Heboh penemuan mayat tanpa kepala gegerkan warga Pancoran, Jakarta Selatan. Jasad laki-laki tersebut ditemukan mengapung di aliran Kali Ciliwung pada hari Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga kini, identitas korban masih belum dapat dipastikan oleh pihak kepolisian karena kondisi jenazah yang rusak parah.
Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang sedang memancing di tepi sungai. Saat itu, saksi melihat sesosok tubuh yang terapung dengan kondisi tidak utuh—kepalanya hilang. Sontak saja, hal ini membuat geger warga sekitar dan langsung dilaporkan kepada aparat berwenang.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, ketika dikonfirmasi Kilat.com via Antara menyebut bahwa pihaknya telah menerima laporan dan langsung melakukan evakuasi serta olah tempat kejadian perkara (TKP). Ia juga menjelaskan bahwa mayat tersebut diduga kuat merupakan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang sebelumnya dilaporkan hilang.
"Ya, kemarin sempat ada beberapa temannya dari Kemendagri yang datang ke lokasi untuk menunggu proses evakuasi," ujar Mansur.
Diduga Korban Hilang Saat Memancing di Megamendung
Dugaan tersebut semakin kuat setelah adanya laporan orang hilang yang cocok dengan ciri-ciri fisik korban. Sebelumnya, seorang pegawai Kemendagri dilaporkan hilang saat pergi memancing di daerah Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Pihak keluarga maupun rekan korban melaporkan ciri-ciri spesifik seperti luka di bagian lutut dan pakaian yang dikenakan saat terakhir kali terlihat.
"Ada luka di lutut, satu lagi ada dua bekas lukanya. Lalu pakai baju tertentu, tapi sampai saat ini kami belum bisa memastikan identitasnya secara resmi," tambah Mansur.
Hingga kini, polisi masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati untuk memastikan penyebab kematian serta identitas lengkap korban. Proses identifikasi menjadi lebih rumit karena kondisi mayat yang sudah rusak, bahkan diduga dimakan oleh hewan seperti biawak atau binatang buas lainnya.
Polisi Masih Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut
Sementara itu, pihak kepolisian terus mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi serta mencocokkan data medis dan sidik jari korban. "Masih tahap penyelidikan dan memang kondisi mayatnya sudah sangat rusak. Jadi, kita kesulitan dalam identifikasi," lanjut Mansur.
Belum diketahui pasti apakah korban meninggal akibat pembunuhan, kecelakaan, atau faktor alamiah. Namun, pihak kepolisian tetap membuka kemungkinan segala arah penyelidikan.
Baca juga: Oknum Polisi Digerebek Saat Selingkuh dengan Istri Anggota TNI AD, Netizen Heboh