Viral Oknum Sopir Grab Cekcok dengan Penumpang, Netizen Ramai-Ramai Beri Komentar Pedas

ilustrasi-pixabay-
Viral Oknum Sopir Grab Cekcok dengan Penumpang, Netizen Ramai-Ramai Beri Komentar Pedas
Belakangan ini, jagat media sosial kembali dihebohkan dengan viralnya sebuah video yang memperlihatkan cekcok antara seorang penumpang dan oknum sopir Grab. Video tersebut beredar luas di TikTok dan menjadi pembicaraan panas di kalangan netizen.
Sebelumnya, publik sempat dihebohkan oleh kasus "Mas Pelayaran" yang terlibat adu mulut dengan seorang pengemudi ojek online hingga berujung pada penetapan tersangka. Tak lama berselang, muncul insiden serupa yang kali ini melibatkan seorang driver dari platform transportasi digital, yaitu Grab.
Video pertengkaran tersebut diunggah oleh akun TikTok @infokehilanganpalembang pada 11 Juli 2025. Dalam unggahan itu, tampak rekaman yang direkam langsung oleh penumpang perempuan saat tengah terlibat perdebatan sengit dengan sang sopir.
Kronologi Pertengkaran
Kejadian bermula ketika penumpang memberikan saran rute menuju BNI Sudirman. Ia menyarankan agar sopir mengambil jalan yang lebih cepat untuk menghindari kemacetan. Namun alih-alih menerima masukan tersebut dengan baik, sopir justru merasa tersinggung dan merasa direndahkan.
"Aku nih dulu area manager, jadi driver juga baru karena tanggal 10 kemarin baru resign. Mbak nih jangan mentang-mentang pegawai bank jadi ngerendahin aku," ucap sopir dalam video tersebut.
Pernyataan itu sontak memicu perdebatan yang semakin memanas. Setelah cekcok cukup panjang, penumpang akhirnya memilih turun dari mobil. Namun aksi sopir yang tak terduga membuat situasi semakin tegang, karena ia malah keluar dari mobil dan mengejar penumpang, mengklaim bahwa pintu mobil telah dibanting.
Reaksi Netizen: Kritik Tajam Mengalir
Tidak butuh waktu lama bagi video ini untuk menjadi viral di TikTok. Banyak warganet yang memberikan komentar tajam terhadap perilaku sopir tersebut. Sebagian besar netizen menyayangkan sikap arogansi yang ditunjukkan oleh oknum driver tersebut.
Akun @dee menulis, “Tapi sumpah ya sebagian besar driver mobil songong, entah kemana mereka merasa itu mobil punya dia apa gimana. Kalau mobil kamu gak mau didudukin orang lain jangan jadi ojol ege.”
Sementara itu, akun @lalalalala menyoroti pentingnya sopir mengikuti arahan aplikasi atau peta digital jika tidak tahu jalan. “Kalau gak tahu jalan mah yaudah ikutin aja map dari aplikasi Grabnya. Aneh-aneh aja sopirnya. Baru jadi sopir malah songong. Jangan bikin nama driver Grab jadi makin jelek lah.”
Ada juga komentar dari akun @IPU yang menyindir latar belakang mantan pekerjaan sopir tersebut. “Driver banyak gaya, ngakunya pernah jadi area manager, pasti diberhentikan karena banyak kasus.”
Fenomena Driver Arogan: Masalah Lama yang Terus Berulang
Kasus seperti ini bukanlah kali pertama terjadi. Beberapa waktu lalu, masyarakat juga digegerkan oleh insiden antara Mas Pelayaran dan seorang driver ojek online yang berujung pada proses hukum. Meski begitu, kejadian seperti ini terus saja terulang, bahkan melibatkan berbagai latar belakang profesi dan usia.
Netizen menilai, fenomena ini mencerminkan kurangnya etika pelayanan dan profesionalisme dari sebagian oknum pengemudi transportasi online. Padahal, sebagai penyedia layanan, sopir Grab maupun platform transportasi lainnya seharusnya memiliki kesadaran akan pentingnya sikap ramah, sabar, dan mengedepankan kenyamanan penumpang.
Baca juga: F4 Reunian dengan Formasi Lengkap di Konser Mayday Setelah 12 Tahun, Buat Penonton Histeris!