Nathalie Holscher Dibongkar CCTV: Konten Ibu Hamil DJ Ternyata Direkam Juli, Bukan April Seperti Klaimnya

Nathalie Holscher Dibongkar CCTV: Konten Ibu Hamil DJ Ternyata Direkam Juli, Bukan April Seperti Klaimnya

Panda-Instagram-

Nathalie Holscher Dibongkar CCTV: Konten Ibu Hamil DJ Ternyata Direkam Juli, Bukan April Seperti Klaimnya

Kasus kontroversi yang melibatkan artis dan mantan istri komedian Sule, Nathalie Holscher, kembali memanas di tengah hiruk-pikuk jagat maya. Kali ini, ia dituding sengaja menyindir Erika Carlina yang sedang hamil lewat konten kolaborasi dengan sosok kontroversial, DJ Panda. Namun, alih-alih meredam kehebohan, klarifikasi yang disampaikan justru membuka celah baru bagi publik untuk menguak ketidaksesuaian fakta.



Awal mula kontroversi bermula dari unggahan Nathalie Holscher di media sosial, di mana ia tampil berdaster layaknya ibu hamil sambil asyik nge-DJ bersama DJ Panda. Konten tersebut langsung viral dan menuai reaksi keras dari warganet. Banyak yang menilai bahwa adegan itu merupakan bentuk sindiran terhadap Erika Carlina, selebgram yang baru saja mengumumkan kehamilannya secara emosional dalam podcast Deddy Corbuzier, setelah melewati drama rumit dengan DJ Panda—yang diduga sebagai ayah biologis bayinya.

Klaim April, Faktanya Juli: Waktu Rekaman Jadi Sorotan
Untuk membela diri dari tuduhan tersebut, Nathalie Holscher berusaha menjelaskan bahwa konten tersebut bukan dibuat setelah pengumuman kehamilan Erika, melainkan sudah direncanakan sejak April 2025. Lewat live TikTok dan unggahan Instagram, ia menegaskan bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk menyindir siapa pun.

“Ini konten udah dipersiapin dari April lho, cuma baru upload bulan Juli,” ujarnya dalam salah satu sesi live yang kemudian ramai dikutip ulang oleh akun-akun gosip.



Namun, klaim tersebut langsung runtuh begitu rekaman CCTV milik rumah Nathalie beredar luas di platform digital. Dalam video yang sempat diunggah oleh sang artis sendiri—namun kemudian dihapus—terlihat jelas bahwa momen pembuatan konten tersebut terjadi pada 14 Juli 2025 , hanya beberapa hari setelah Erika Carlina blak-blakan soal kehamilannya di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Lebih mencurigakan lagi, potongan waktu dalam rekaman CCTV menunjukkan adanya loncatan jam yang tidak wajar. Misalnya, dari pukul 14.30 tiba-tiba melompat ke pukul 18.15 tanpa transisi. Hal ini memicu spekulasi bahwa Nathalie sengaja mengedit atau memotong bagian-bagian tertentu untuk menciptakan kesan bahwa konten tersebut dibuat jauh sebelum peristiwa kehamilan Erika menjadi sorotan.

“Bukan Circle Bahagia”, Tapi Akrab Banget?
Dalam upaya membersihkan namanya, Nathalie juga menekankan bahwa ia bukan bagian dari “Circle Bahagia”—sebuah istilah yang belakangan digunakan untuk menggambarkan kelompok selebriti yang diduga saling mendukung meski terlibat skandal moral. Ia juga menyatakan bahwa hubungannya dengan DJ Panda sangatlah biasa, bahkan mengaku baru pertama kali bertemu saat syuting konten tersebut.

“Saya bukan Circle Bahagia. Saya nggak kenal dekat sama DJ Panda. Ini kolaborasi biasa aja,” tulisnya dalam caption Instagram yang diunggah ulang oleh akun @videogabutfyp pada Senin, 21 Juli 2025.

Tapi, sekali lagi, rekaman CCTV malah membantah narasi tersebut. Dalam video yang sempat viral, DJ Panda terlihat sangat santai saat tiba di rumah Nathalie. Ia langsung duduk, mengobrol akrab, bahkan tak sungkan-sungkan mengambil makanan dan minuman seolah sudah sering berkunjung. Gerak-geriknya justru menunjukkan kedekatan yang sulit dianggap sebagai pertemuan pertama kali.

Warganet pun mulai mempertanyakan keaslian klaim Nathalie. “Kalau katanya baru kenal, kok dia langsung nyaman banget masuk-masuk rumah, ambil makanan, duduk santai kayak tamu langganan?” komentar salah satu netizen.

Warganet Heboh: Playing Victim atau Salah Strategi?
Reaksi publik pun bercampur aduk. Sebagian besar warganet justru menilai bahwa Nathalie Holscher sedang bermain sandiwara untuk menghindari backlash. Alih-alih memperjelas situasi, tindakannya justru dianggap memperkeruh suasana.

“Playing victim terus si Nathalie ini. Kalau udah gini baru cuci tangan, lemah kali. Kalau udah masuk jurang mending sekalian daripada naik lagi kan susah juga,” tulis @argi*** dengan nada sinis.

“Nathalie blunder sendiri. Mau bohong ya cari alasannya yang logis dong, bukan malah ngasih bukti yang contradict sendiri,” timpal @annsr***.

Ada pula yang menyindir ekspresi wajah Nathalie saat membahas kasus ini dalam live TikTok. “Dia bilang enggak tahu apa-apa soal kehamilan Erika, tapi dia ngomong sambil senyum kayak ngledek, wkwk. Nah sekarang ketahuan kan playing victim,” tambah @scorpio***.

Dari Tak Tahu Apa-Apa hingga Nonton Podcast Demi Klarifikasi
Dalam live TikTok yang sempat membuat heboh, Nathalie mengaku benar-benar tidak mengetahui latar belakang konflik antara Erika Carlina dan DJ Panda. Ia mengaku kaget ketika tiba-tiba nama dan videonya menjadi bahan perbincangan panas di media sosial.

“Gue enggak ngerti apa-apa, tapi jadi gue yang kena gitu lho. Itu kan yang masalah itu, sensitif,” ujarnya dengan nada terkejut.

Ia menegaskan bahwa tujuan utamanya hanya untuk menghibur, karena memang karakternya yang suka bercanda dan membuat konten lucu. “Enggak ada maksud nyindir-nyindir. Jiwa gue kan lawak, ngerti enggak sih lu?” katanya membela diri.

Menariknya, Nathalie mengaku baru menonton podcast Deddy Corbuzier setelah live-nya ramai dikomentari warganet. Artinya, informasi tentang konteks sensitif di balik sosok DJ Panda dan Erika Carlina baru ia dapatkan setelah kontennya viral—padahal kontennya sendiri sudah diunggah dan ditonton ratusan ribu orang.

Konten Humor atau Sensasi? Batas Tipis di Era Digital
Peristiwa ini kembali membuka diskusi penting tentang etika pembuatan konten di era digital. Di tengah persaingan ketat algoritma media sosial, banyak kreator termasuk selebriti yang tergoda untuk membuat konten provokatif demi mendulang engagement. Tapi, di titik mana humor berubah menjadi pelecehan? Dan kapan tindakan klarifikasi justru dianggap sebagai strategi pencitraan?

Nathalie Holscher, yang dikenal dengan gaya eksentrik dan spontanitasnya, mungkin memang hanya ingin bikin tawa. Namun, dalam konteks yang sedang panas seperti isu kehamilan Erika Carlina yang sarat drama, ironi bisa dengan mudah dianggap sebagai ejekan—apalagi jika timing-nya dipertanyakan.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya