Siapa Anak dan Istri Kwik Kian Gie? Ekonom Senior yang Meninggal Dunia, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?

Kwik-Instagram-
Siapa Anak dan Istri Kwik Kian Gie? Ekonom Senior yang Meninggal Dunia, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?
Profil Tampang Kwik Kian Gie Ekonom Senior yang Meninggal Dunia, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram
Dunia politik dan ekonomi Indonesia kembali berduka. Salah satu tokoh nasional yang dikenal tegas, kritis, dan tak kenal lelah memperjuangkan keadilan rakyat, Kwik Kian Gie, berpulang untuk selama-lamanya. Ia meninggal dunia pada Senin malam, 28 Juli 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, di usia yang telah mencapai 90 tahun. Kabar duka ini langsung menyebar luas dan menyentuh hati banyak kalangan, dari akademisi, politisi, hingga masyarakat umum yang mengenal sosoknya sebagai pejuang integritas dan kebenaran.
Penyebab Meninggal: Sakit Pencernaan yang Berkepanjangan
Menurut informasi yang diperoleh dari pihak keluarga dan sumber terdekat, Kwik Kian Gie sempat menjalani perawatan intensif selama dua bulan terakhir di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Ia dirawat karena mengalami komplikasi penyakit pada sistem pencernaan yang telah lama dideritanya. Meskipun kondisinya sempat stabil, namun pada malam hari sebelum meninggal, kondisinya memburuk secara mendadak.
Dokter yang merawat menyatakan bahwa meskipun usia bukan satu-satunya faktor, kondisi tubuh yang sudah melemah akibat usia lanjut turut mempercepat proses tersebut. Kwik Kian Gie menghembuskan napas terakhir dengan tenang, dikelilingi oleh keluarga tercinta. Ia meninggalkan warisan pemikiran yang mendalam bagi bangsa Indonesia, terutama di bidang ekonomi dan tata kelola pemerintahan.
Profil Singkat: Dari Pati ke Pusat Kekuasaan Ekonomi Nasional
Kwik Kian Gie lahir di Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935. Dari latar belakang keluarga Tionghoa-Indonesia, ia tumbuh dalam lingkungan yang menekankan pentingnya pendidikan dan integritas moral. Ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (UI), dan lulus sebagai salah satu sarjana ekonomi terbaik di masanya.
Karier profesionalnya dimulai dari dunia akademik dan konsultasi ekonomi, namun cepat berkembang ke ranah kebijakan publik. Kwik Kian Gie dikenal sebagai sosok yang sangat kritis terhadap kebijakan ekonomi yang tidak pro-rakyat. Ia tak segan mengkritik pemerintah manapun jika dinilai mengorbankan kepentingan umum demi kepentingan elit.
Jejak Karier: Menteri yang Tak Takut Bersuara Lantang
Kwik Kian Gie pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari tahun 2001 hingga 2004, di bawah Presiden Megawati Soekarnoputri.
Meskipun menjabat di lingkaran kekuasaan, Kwik Kian Gie tetap dikenal sebagai menteri yang tidak kompromi dengan korupsi, tidak takut bersuara lantang, dan setia pada prinsip ekonomi yang berkeadilan. Ia kerap menjadi suara minoritas yang mengingatkan pemerintah agar tidak terjebak dalam kebijakan populis atau yang menguntungkan segelintir kelompok.
Salah satu warisan pentingnya adalah ketegasannya dalam menolak privatisasi BUMN yang tidak transparan, serta advokasinya terhadap perlindungan industri nasional dari dominasi asing tanpa syarat.
Pendiri Institut Bisnis dan Informatika: Membangun Generasi Penerus
Di luar dunia politik, Kwik Kian Gie juga dikenal sebagai tokoh pendidikan. Ia adalah pendiri Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kwik Kian Gie, sebuah perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia di bidang bisnis, teknologi informasi, dan kewirausahaan.
Melalui institusi ini, ia ingin menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, keberanian moral, dan jiwa nasionalisme tinggi. Baginya, pendidikan bukan sekadar mencetak lulusan yang bisa bekerja, tapi mencetak pemimpin masa depan yang peduli pada bangsa.
Ucapan Duka dari Tokoh Nasional: Sandiaga Uno Kenang Sang Mentor
Banyak tokoh nasional yang menyampaikan belasungkawa atas kepergian Kwik Kian Gie. Salah satunya adalah Sandiaga Salahuddin Uno, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.