Geger di Ruang Sidang! Rekaman Flashdisk Nikita Mirzani Jadi Pusat Perhatian, Sidang Pemerasan Reza Gladys Memanas

Nikita-Instagram-
Geger di Ruang Sidang! Rekaman Flashdisk Nikita Mirzani Jadi Pusat Perhatian, Sidang Pemerasan Reza Gladys Memanas
Persidangan kasus dugaan pemerasan yang menyeret nama artis kontroversial Nikita Mirzani kembali memanas dan menjadi sorotan publik. Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 31 Juli 2025, berlangsung penuh ketegangan hingga memicu adu mulut antara terdakwa dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Yang menjadi fokus utama: sebuah flashdisk berisi rekaman yang diduga menjadi bukti penting dalam kasusnya dengan Reza Gladys.
Nikita Mirzani, yang akrab dipanggil "Nyai" oleh para penggemarnya, tampil dengan emosi yang memuncak saat meminta agar rekaman dalam flashdisk miliknya segera diputar di hadapan majelis hakim. Namun, permintaan itu ditolak oleh pihak penuntut umum, yang menyebut bahwa bukti tersebut belum memenuhi prosedur hukum yang berlaku. Penolakan ini memicu reaksi keras dari Nikita, yang merasa dirinya menjadi korban kriminalisasi.
"Saya Minta Rekaman Itu Diputar!" – Teriakan Nikita di Tengah Sidang
Dalam video yang beredar luas di media sosial, khususnya di platform TikTok melalui akun @lucintaluna12, Nikita Mirzani tampak berdiri dengan penuh semangat, menatap tajam ke arah majelis hakim dan jaksa penuntut. Ia mengulang-ulang kalimat:
"Saya minta rekaman itu diputar!"
dengan nada tinggi dan penuh emosi.
"Karena saya sudah dikriminalisasi selama lima bulan! Waktu saya sudah terbuang sia-sia, saya tidak bisa merawat anak-anak saya, tidak bisa bekerja, tidak bisa menjalani hidup normal!" lanjutnya, suaranya bergetar menahan amarah dan kekecewaan.
Adegan ini langsung menjadi viral di berbagai platform digital, memicu gelombang reaksi dari netizen. Banyak yang menyuarakan dukungan terhadap Nikita, sementara sebagian lainnya menunggu keputusan hukum yang adil tanpa intervensi emosi.
Apa Isi Rekaman dalam Flashdisk Itu?
Hingga kini, isi rekaman dalam flashdisk tersebut masih menjadi misteri. Namun, menurut sumber yang dekat dengan tim kuasa hukum Nikita Mirzani, rekaman itu diduga berisi percakapan antara Nikita dan Reza Gladys yang dapat membuktikan bahwa tidak ada unsur pemerasan seperti yang dituduhkan.
"Rekaman ini sangat krusial. Ini bukan hanya soal alibi, tapi soal keadilan. Kami yakin, jika diputar, masyarakat akan melihat bahwa Nikita sebenarnya yang menjadi korban dari skenario yang telah direncanakan," ujar salah satu anggota tim hukum, yang enggan disebutkan namanya.
Beberapa analis hukum juga mulai mempertanyakan alasan penolakan pemutaran rekaman tersebut. Menurut pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, Dr. Rizal Panggabean, SH., setiap bukti elektronik yang diajukan dalam persidangan seharusnya melalui proses verifikasi, bukan langsung ditolak tanpa pemeriksaan lebih lanjut.
"Jika bukti elektronik seperti rekaman suara atau video diajukan, hakim harus mempertimbangkan aspek keaslian, integritas, dan relevansinya terhadap perkara. Menolak begitu saja tanpa pemeriksaan forensik bisa dianggap melanggar asas due process of law," jelasnya.
Kasus yang Berawal dari Konflik Pribadi
Kasus ini bermula dari dugaan konflik pribadi antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys, seorang pengusaha muda yang sempat dekat dengan dunia hiburan. Reza melaporkan Nikita ke pihak berwajib atas tuduhan pemerasan dengan dalih ancaman akan membongkar aib pribadi jika tidak diberi sejumlah uang.
Namun, Nikita membantah keras tuduhan tersebut. Ia mengklaim bahwa yang terjadi justru sebaliknya: dirinya merasa dipermainkan dan dikorbankan dalam sebuah skenario untuk menjatuhkan reputasinya. "Saya tidak pernah meminta uang. Malah saya yang dirugikan secara emosional dan finansial," tegasnya dalam wawancara eksklusif yang belum lama ini tayang di salah satu kanal YouTube.
Dukungan Publik Mengalir, Netizen Heboh
Pasca-viralnya rekaman sidang, media sosial langsung dibanjiri komentar dari warganet. Banyak yang merasa simpati terhadap kondisi Nikita, terutama karena ia harus menjalani masa tahanan selama lima bulan tanpa kepastian hukum yang jelas.
Tagar seperti #BebaskanNikitaMirzani, #PutarRekamannya, dan #KeadilanUntukNyai langsung menduduki posisi trending di Twitter dan Instagram. Beberapa artis dan tokoh publik juga ikut bersuara, meminta agar proses hukum berjalan transparan dan tidak dipengaruhi oleh tekanan eksternal.
"Kita harus dukung proses hukum yang adil. Tidak peduli siapa pelakunya, kebenaran harus ditegakkan," tulis aktris senior Titi Kamal dalam unggahannya.
Sidang Ditunda, Tegangan Masih Membayangi
Akibat ketegangan yang memanas, majelis hakim memutuskan untuk menunda sidang hingga pekan depan. Ketua majelis menyatakan perlunya waktu untuk meninjau ulang bukti-bukti yang diajukan, termasuk mempertimbangkan permintaan pemutaran rekaman dari flashdisk milik Nikita Mirzani.
"Kami akan meminta tim forensik digital untuk melakukan verifikasi terhadap flashdisk tersebut, termasuk mengecek keaslian dan integritas data. Baru setelah itu, kami akan memutuskan apakah rekaman tersebut dapat diterima sebagai alat bukti," ujar Hakim Ketua dalam penutup sidang.