Presiden Prabowo Tegaskan Sikap Soal Tren Bendera One Piece Jelang HUT RI ke-80: Cinta Merah Putih Harus Diutamakan

Prabowo: Cinta Tanah Air Dimulai dari Menghormati Simbol Negara
Sikap Presiden Prabowo yang tidak melarang, namun mengingatkan, mencerminkan pendekatan yang bijak terhadap dinamika sosial di era digital. Di tengah arus globalisasi dan dominasi budaya pop internasional, penting bagi pemimpin untuk menyeimbangkan antara kebebasan individu dan keutuhan identitas nasional.

Melalui pesan yang disampaikan oleh Mensesneg, Prabowo menegaskan bahwa cinta tanah air bukan hanya soal menghafal lagu kebangsaan atau mengikuti upacara, tetapi juga soal sikap sehari-hari—termasuk bagaimana kita memperlakukan simbol-simbol negara.

“Merah Putih bukan sekadar kain merah dan putih. Ia adalah darah dan jiwa para pahlawan. Ia adalah janji kita sebagai bangsa untuk tetap bersatu, berdaulat, dan bermartabat,” pungkas Prasetyo, mengakhiri keterangannya.

Penutup: Rayakan dengan Gembira, Tapi Jangan Lupa Jati Diri
Tren bendera One Piece mungkin hanya fenomena sesaat, namun ia membuka diskusi penting tentang nasionalisme di era milenial. Di tengah hingar-bingar teknologi dan budaya global, mengingatkan masyarakat untuk tetap mencintai Merah Putih bukan berarti menolak kemajuan, melainkan memastikan bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup dalam setiap generasi.

Jelang HUT RI ke-80, mari rayakan dengan sukacita, kreativitas, dan kebersamaan—namun jangan pernah lupa: di dada setiap anak bangsa, hanya ada satu bendera yang pantas dikibarkan dengan penuh kebanggaan: Merah Putih.

• « PREV
• 1
• 2