A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/www/vhosts/surabayainside.com/httpdocs/system/sessions/ci_sessionsr9u9gblbekp5l395r3h5h44lt8jhae7): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 174

Backtrace:

File: /var/www/vhosts/surabayainside.com/httpdocs/application/controllers/Frontend.php
Line: 5
Function: __construct

File: /var/www/vhosts/surabayainside.com/httpdocs/index.php
Line: 316
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/www/vhosts/surabayainside.com/httpdocs/system/sessions)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/vhosts/surabayainside.com/httpdocs/application/controllers/Frontend.php
Line: 5
Function: __construct

File: /var/www/vhosts/surabayainside.com/httpdocs/index.php
Line: 316
Function: require_once

Nonton Drakor My Lovely Journey Episode 4 Sub Indo serta Link dan Spoiler di VIDIO bukan LK21: Perjalanan Emosional Kang Yeo Reum yang Menyentuh Hati

Nonton Drakor My Lovely Journey Episode 4 Sub Indo serta Link dan Spoiler di VIDIO bukan LK21: Perjalanan Emosional Kang Yeo Reum yang Menyentuh Hati

Nonton Drakor My Lovely Journey Episode 4 Sub Indo serta Link dan Spoiler di VIDIO bukan LK21: Perjalanan Emosional Kang Yeo Reum yang Menyentuh Hati

My lovely-Instagram-

Nonton Drakor My Lovely Journey Episode 4 Sub Indo serta Link dan Spoiler di VIDIO bukan LK21: Perjalanan Emosional Kang Yeo Reum yang Menyentuh Hati

Drama Korea terbaru My Lovely Journey kembali menyuguhkan kisah yang menggugah emosi dalam episode 3 dan 4. Serial yang dibintangi oleh aktris berbakat Kang Yeo Reum ini berhasil memadukan nuansa perjalanan fisik dengan eksplorasi batin yang mendalam. Di balik senyum cerah yang selalu ia tampilkan di layar, tersimpan keresahan yang nyaris tak terlihat—sebuah dinding emosional yang mulai retak seiring berjalannya waktu.



Sebagai reporter yang telah mengabdikan lima tahun hidupnya di dunia jurnalistik, Kang Yeo Reum dikenal sebagai sosok yang selalu membawa energi positif. Di hadapan kamera, ia tampil percaya diri, ramah, dan penuh semangat. Tak heran, ia dijuluki sebagai "ikon optimisme" di agensinya. Namun, di balik citra sempurna itu, Yeo Reum menyimpan kecemasan yang terus menggerogoti hatinya. Ia kerap bertanya-tanya, Apa yang akan terjadi jika karierku berakhir? Apakah aku masih bernilai tanpa pekerjaan ini?

Kecemasan tentang masa depan bukan hal yang asing bagi banyak profesional muda, dan My Lovely Journey berhasil mengangkat tema ini dengan sangat sensitif. Alih-alih menggambarkan Yeo Reum sebagai sosok yang kuat tanpa cela, drama ini memperlihatkan sisi rapuhnya—sebuah kejujuran emosional yang membuat penonton bisa merasa terwakili.

Hubungan Unik dengan CEO Oh Sang Shik: Lebih dari Sekadar Atasan
Salah satu dinamika paling menarik dalam serial ini adalah hubungan antara Kang Yeo Reum dan CEO Oh Sang Shik. Meski terlihat seperti atasan dan bawahan, ikatan mereka jauh lebih dalam. Sang Shik, meski tegas dan kadang keras, memperlakukan Yeo Reum seperti anak sendiri. Mereka sering bertengkar, saling menyindir, namun di balik itu semua terlihat perhatian yang tulus.



Saat Yeo Reum mengusulkan ide acara baru berjudul “One Day Travel”, Sang Shik awalnya skeptis. Ia khawatir konsep perjalanan santai tanpa target rating tinggi tidak akan menarik minat pemirsa. Namun, melihat semangat Yeo Reum dan keyakinannya bahwa acara ini bisa menyentuh hati orang-orang yang lelah dengan rutinitas, Sang Shik akhirnya memberi lampu hijau. Keputusannya bukan hanya soal bisnis, tapi juga dukungan emosional terhadap bawahannya yang ia anggap seperti keluarga.

Lee Yeon Seok: Pria di Balik Layar yang Rela Berkorban
Di tengah kekacauan emosional Yeo Reum, muncul sosok Lee Yeon Seok, sang editor yang diam-diam menjadi pilar utama di balik kesuksesan acara One Day Travel. Yang mengejutkan, Yeon Seok rela meninggalkan karier gemilangnya di perusahaan media besar demi bisa bekerja bersama Yeo Reum. Keputusannya ini bukan sekadar pilihan karier, tapi juga pernyataan cinta yang tak terucap.

Dalam episode 3, peran Yeon Seok semakin berkembang. Ia tak hanya bertindak sebagai editor, tetapi juga berperan sebagai sutradara lapangan. Ia mengatur setiap detail syuting, dari pencahayaan hingga kualitas suara, demi memastikan acara tersebut tampil maksimal. Bahkan, ia membawakan peralatan perekam suara berkualitas tinggi untuk Yeo Reum agar suaranya terdengar jernih meski di tengah alam terbuka.

Petualangan Pertama di Desa Bunyeo: Manis, Kacau, dan Penuh Makna
Episode 3 membawa penonton ke desa Bunyeo, lokasi syuting pertama One Day Travel. Hanya berdua dengan Yeon Seok, Yeo Reum memulai perjalanan yang sebenarnya lebih dari sekadar liputan—ini adalah upaya untuk menemukan kembali dirinya sendiri.

Perjalanan mereka diwarnai momen-momen spontan yang manis: tertawa saat tersesat, berbagi makanan sederhana dengan warga desa, hingga obrolan santai di bawah pepohonan rindang. Kamera mengambil gambar dengan lembut, seolah ikut merasakan ketenangan yang mulai menyentuh hati Yeo Reum.

Namun, kedamaian itu tak berlangsung lama. Beberapa warga desa mulai curiga dengan kehadiran mereka. Mereka mempertanyakan tujuan acara ini, mengkhawatirkan privasi desa mereka dieksploitasi untuk hiburan semata. Ketegangan memuncak saat seorang wanita paruh baya tiba-tiba menyiram Yeo Reum dengan air. Adegan ini menjadi titik balik emosional—bukan hanya karena insiden fisiknya, tapi karena Yeo Reum merasa diusir, diremehkan, dan kembali meragukan nilai dirinya.

Namun, di tengah kemarahan dan air mata, Yeon Seok berdiri di sampingnya. Ia tak hanya membela Yeo Reum, tapi juga membuka dialog dengan warga. Dengan sabar, ia menjelaskan bahwa tujuan acara ini bukan untuk mempermalukan, melainkan untuk membagikan keindahan dan kehangatan desa Bunyeo kepada dunia.

Episode 4: Ketika Luka Menjadi Kekuatan
Di episode 4, Yeo Reum memilih untuk kembali ke desa Bunyeo—kali ini tanpa kamera, tanpa tekanan rating. Ia datang sebagai tamu, bukan reporter. Dengan rendah hati, ia meminta maaf kepada wanita yang menyiramnya, dan justru mendapat pelukan hangat sebagai balasannya. Warga desa mulai membuka hati, dan satu per satu mulai berbagi kisah hidup mereka—tentang kesedihan, harapan, dan kekuatan bertahan.

Baca juga: Adimas Firdaus Anaknya Siapa? Inilah Biodata Kakak Bigmo yang Dilaporkan Andre Rosiade Usai Singgung Rumah Tangga Azizah Salsha dan Pratama Arhan, Bukan Orang Biasa?

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya