Jefri Nichol Kecewa Usai Dikalahkan El Rumi di Superstar Knockout Vol 3: Ingin Tanding Ulang atau Mundur dari Dunia Tinju?

Jefri Nichol Kecewa Usai Dikalahkan El Rumi di Superstar Knockout Vol 3: Ingin Tanding Ulang atau Mundur dari Dunia Tinju?

El-Instagram-

Jefri Nichol Kecewa Usai Dikalahkan El Rumi di Superstar Knockout Vol 3: Ingin Tanding Ulang atau Mundur dari Dunia Tinju?

Dunia hiburan Tanah Air kembali digemparkan oleh aksi seru di atas ring tinju antara dua selebriti ternama: Jefri Nichol dan El Rumi. Pertarungan sengit yang berlangsung dalam gelaran Superstar Knockout Vol 3: King of the Ring pada Sabtu, 9 Agustus 2025, di Jakarta International Convention Center (JICC), tidak hanya memicu sorotan media, tetapi juga memicu pro dan kontra di kalangan penggemar.



Pertandingan yang dinantikan banyak orang ini berakhir cepat, bahkan bisa dibilang mengejutkan. El Rumi, putra sulung pasangan Maia Estianty dan Ahmad Dhani, kembali membuktikan kelasnya sebagai petinju selebriti dengan meraih kemenangan Technical Knockout (TKO) atas Jefri Nichol, aktor muda yang kini tengah menjalin hubungan dengan selebgram Malaysia, Ameera Khan.

Namun, hasil pertandingan ini justru memicu reaksi keras dari sang aktor. Jefri Nichol mengaku kecewa, bingung, bahkan sempat meragukan keputusan wasit yang dianggap terlalu cepat menghentikan pertarungan.

Pertarungan Singkat, Kontroversi Besar
Pertarungan antara El Rumi dan Jefri Nichol dimulai dengan tensi tinggi. Kedua petarung tampil penuh semangat, dengan sorotan kamera yang terus mengikuti setiap gerakan mereka. Namun, baru beberapa detik berjalan, nasib berkata lain bagi Jefri Nichol.



Sebuah pukulan keras dari El Rumi langsung mengenai area bahu Jefri, yang kemudian membuatnya kehilangan keseimbangan dan mengalami dislokasi bahu. Wasit pun langsung menghentikan pertandingan, mengingat kondisi fisik Jefri yang sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan.

Keputusan ini langsung menuai sorotan. Banyak pihak, termasuk tim pelatih Jefri, menilai bahwa pertandingan seharusnya tidak dihentikan begitu cepat. Menurut aturan tinju amal atau celebrity boxing, pertarungan baru dihentikan jika petarung menerima sepuluh pukulan clean atau mengalami cedera serius yang ditinjau oleh tim medis.

"Baru tujuh pukulan, kok sudah dihentikan? Harusnya sepuluh pukulan dulu," ujar Jefri Nichol dalam wawancara eksklusif yang tayang di kanal YouTube Intens Investigasi, seperti dikutip oleh JatimNetwork.com.

Ia menambahkan, "Gua agak kecewa dan bingung sih. Rasanya belum mulai udah selesai. Masa udah dislokasi langsung stop? Harusnya dokter yang putusin, bukan wasit."

Reaksi Jefri Nichol: Kecewa, Tapi Tidak Trauma
Meski mengalami cedera dan dipaksa menelan kekalahan, Jefri Nichol menegaskan bahwa dirinya tidak trauma secara mental. Namun, perasaan kecewa masih membekas, terutama karena pertandingan berakhir terlalu cepat dan di luar harapan.

"Saya nggak trauma, tapi kecewa aja. Masa udah siap latihan, fisik oke, mental siap, eh belum sempat balas pukulan udah disetop," ujarnya dengan nada kesal.

Pertanyaan pun muncul: apakah Jefri Nichol ingin tanding ulang melawan El Rumi?

Saat ditanya oleh awak media, "Mau tanding ulang nggak, Jef?", sang aktor hanya tertawa kecil, lalu menjawab dengan nada sinis, "Gua udah ilang harapan ama tinju. Udah kecewa sih gua ama tinju, kayak aneh gitu."

Pernyataan ini langsung menjadi viral di media sosial. Banyak penggemar yang merasa simpati, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan apakah Jefri benar-benar siap bertinju atau hanya ikut-ikutan tren selebriti.

El Rumi Makin Melejit, Jefri Nichol Tertekuk
Di sisi lain, kemenangan ini justru semakin memperkuat citra El Rumi sebagai salah satu petinju selebriti paling disiplin dan kompeten di Indonesia. Ini adalah kemenangan keduanya atas Jefri Nichol, setelah sebelumnya juga menang di Superstar Knockout Vol 1 tahun 2023.

El Rumi sendiri tampil rendah hati usai pertandingan. Ia menyampaikan rasa hormat kepada Jefri Nichol dan berharap sang aktor bisa pulih dari cederanya.

"Saya nggak bermaksud menyakiti. Ini olahraga, ada risiko. Saya doakan Jefri cepat sembuh," ujar El Rumi singkat kepada wartawan.

Namun, baginya, kemenangan ini adalah bukti konsistensi dan kerja keras selama berlatih di bawah bimbingan pelatih profesional.

Jefri Nichol Buka Peluang Pindah ke MMA
Menariknya, dalam wawancara yang sama, Jefri Nichol mengungkapkan minatnya untuk mencoba dunia Mixed Martial Arts (MMA). Ia merasa bahwa tinju amatir seperti ini terlalu cepat dan terlalu bergantung pada keputusan subjektif.

"Kalau MMA, lebih fair. Bisa pukul, tendang, kuncian, jatuhkan. Lebih total lah," ujarnya.

Pernyataan ini langsung membuat para penggemar MMA di Indonesia berspekulasi. Apakah Jefri Nichol akan bergabung dengan salah satu promotor MMA lokal seperti ONE Championship Indonesia atau Fight Club Indonesia?

Beberapa pakar olahraga bahkan menilai bahwa dengan tubuhnya yang atletis dan disiplin latihan yang sudah ia jalani, Jefri memiliki potensi besar jika benar-benar serius menekuni dunia pertarungan.

Respons Publik dan Media Sosial Memanas
Tak butuh waktu lama bagi peristiwa ini menjadi viral. Di Twitter, tagar #JefriNicholVsElRumi dan #SuperstarKnockout3 langsung menduduki posisi trending selama dua hari berturut-turut.

Banyak netizen yang memihak Jefri Nichol, menganggap wasit terlalu cepat menghentikan pertandingan. "Bayangin, baru 30 detik udah kalah. Harusnya lanjutin, kan dia masih bisa berdiri," tulis seorang netizen.

Namun, tak sedikit pula yang mendukung keputusan wasit demi alasan keselamatan. "Dislokasi itu serius, bukan cedera biasa. Kalau dipaksakan, bisa cedera permanen," komentar seorang pengguna Instagram.

Di sisi lain, El Rumi mendapat pujian karena teknik pukulannya yang akurat dan kontrol emosinya yang stabil sepanjang pertandingan.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari penyelenggara Superstar Knockout terkait kemungkinan rematch antara Jefri Nichol dan El Rumi. Namun, desakan dari publik terus menguat.

Beberapa pihak menyarankan agar pertandingan ulang digelar dengan aturan yang lebih jelas, wasit dan tim medis yang lebih transparan, serta sistem scoring yang adil.

Sementara itu, Jefri Nichol dikabarkan sudah menjalani pemeriksaan medis di salah satu rumah sakit ternama di Jakarta. Dokter menyatakan bahwa cedera bahunya tidak membutuhkan operasi, tetapi memerlukan istirahat dan fisioterapi selama 4-6 minggu.

Dalam wawancara singkat usai pemeriksaan, Jefri tampak lebih tenang. Ia mengatakan, "Saya butuh waktu buat mikir. Tinju itu indah, tapi kalau sistemnya nggak jelas, jadi nggak seru."

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya