Terungkap Fakta Dibalik Kematian Selebgram Kairissta Chaniago Ternyata Akibat Kelelahan Bukan Kehabisan Oksigen Saat Free Diving di Ujung Kulon

Terungkap Fakta Dibalik Kematian Selebgram Kairissta Chaniago Ternyata Akibat Kelelahan Bukan Kehabisan Oksigen Saat Free Diving di Ujung Kulon

Kairissta-Instagram-

Terungkap Fakta Dibalik Kematian Selebgram Kairissta Chaniago Ternyata Akibat Kelelahan Bukan Kehabisan Oksigen Saat Free Diving di Ujung Kulon

Selebgram Kairissta Chaniago Meninggal Dunia: Sahabat Buka Suara, Bantah Isu Kehabisan Oksigen Saat Free Diving



Hari Minggu, 17 Agustus 2025, menjadi hari yang menyedihkan bagi dunia maya, terutama bagi para penggemar dan rekan-rekan selebgram cantik Kairissta Chaniago. Kabar duka datang tiba-tiba saat keluarga dan sahabat terdekat mengumumkan bahwa perempuan yang akrab disapa Tika ini telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta. Kabar kematian selebgram yang dikenal aktif dalam dunia lifestyle dan adventure ini langsung menyebar luas di media sosial, memicu berbagai spekulasi, termasuk isu yang menyebutkan ia meninggal karena kehabisan oksigen saat free diving.

Namun, seiring berjalannya waktu, fakta-fakta baru mulai terungkap. Salah satunya datang langsung dari sahabat dekat Kairissta, Eriska Yudistirani, sesama selebgram yang turut merasakan kehilangan besar. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @eriskayudist, Eriska memberikan klarifikasi menyeluruh terkait kondisi terakhir Kairissta sebelum meninggal, sekaligus membantah keras isu-isu yang berkembang liar di jagat maya.

Meninggal Saat Liburan Keluarga di Ujung Kulon
Fakta pertama yang diungkap Eriska adalah lokasi dan konteks saat Kairissta menghembuskan napas terakhir. Ia memastikan bahwa Tika, begitu ia biasa dipanggil, sedang berlibur bersama sang suami dan anak mereka di sebuah pulau di kawasan Ujung Kulon, Banten. Liburan keluarga ini sebenarnya dimaksudkan sebagai momen kebersamaan setelah beberapa bulan sibuk dengan aktivitas pribadi dan profesional.



"Kairissta sedang menikmati waktu bersama keluarga kecilnya. Mereka memilih lokasi yang tenang dan alami, jauh dari hiruk-pikuk kota, untuk melepas penat," tulis Eriska dalam unggahannya yang kemudian viral dan dibagikan ribuan kali.

Namun, takdir berkata lain. Liburan yang seharusnya membawa kebahagiaan berubah menjadi duka mendalam. Eriska menjelaskan bahwa Kairissta sudah menunjukkan gejala tidak enak badan sejak Sabtu pagi, satu hari sebelum kepergiannya. Meski demikian, kondisinya belum terlihat kritis, sehingga keluarga tidak langsung mengambil tindakan medis darurat.

Bantah Isu Kehabisan Oksigen: Tika Tidak Melakukan Free Diving
Salah satu isu paling mencolok yang beredar luas di media sosial adalah dugaan bahwa Kairissta meninggal karena kehabisan oksigen saat free diving. Isu ini cepat menyebar karena memang benar bahwa Tika dikenal gemar menyelam tanpa alat bantu pernapasan. Banyak foto dan video di akun media sosialnya menampilkan momen-momen indahnya menyelam di laut biru bersama sang suami, membuat publik mudah mempercayai narasi tersebut.

Namun, Eriska dengan tegas membantah hal itu. "Tidak benar bahwa Tika meninggal karena free diving. Saat itu, ia sama sekali tidak melakukan aktivitas air. Bahkan, karena merasa tidak enak badan sejak Sabtu pagi, ia memilih istirahat dan tidak ikut kegiatan di laut," ujarnya.

Eriska menambahkan bahwa pada hari Sabtu sore, setelah waktu Maghrib, Kairissta sempat mandi. Namun, setelah itu kondisinya tiba-tiba memburuk. Ia mulai menggigil hebat, disertai kejang-kejang yang membuat keluarga panik. Karena lokasi mereka berada di pulau terpencil, akses ke fasilitas medis sangat terbatas. Upaya pertolongan pertama dilakukan seadanya, namun sayangnya nyawa Tika tidak bisa tertolong.

Meninggal Dini Hari, Pukul 02.00 WIB
Menurut penjelasan Eriska, Kairissta dinyatakan meninggal dunia pada Minggu dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Keluarga langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk evakuasi jenazah dari pulau tersebut menuju daratan. Proses pemulangan jenazah memakan waktu cukup lama karena keterbatasan transportasi laut di malam hari.

"Bayangkan betapa hancurnya hati suami dan anaknya. Mereka harus menghadapi kenyataan pahit di tempat yang seharusnya menjadi tempat bahagia," tulis Eriska dengan nada haru.

Belum Diketahui Penyebab Medis Pasti, Keluarga Tunggu Hasil Otopsi
Hingga kini, penyebab pasti kematian Kairissta Chaniago belum diungkap secara resmi oleh pihak keluarga atau rumah sakit. Meski gejala yang muncul—menggigil, kejang, dan penurunan kondisi drastis—mengarah pada kemungkinan infeksi berat, gangguan saraf, atau masalah jantung, namun diagnosis akhir masih menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut.

Beberapa netizen berspekulasi bahwa Tika mungkin mengalami heat stroke atau infeksi akibat perubahan suhu tubuh setelah mandi di malam hari. Namun, semua itu masih dugaan. Pihak keluarga meminta doa dan privasi agar bisa melewati masa duka ini dengan tenang.

Dikenal Aktif dan Inspiratif, Jejak Tika Dikenang Banyak Orang
Kairissta Chaniago bukan sekadar selebgram dengan jutaan pengikut. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif, inspiratif, dan penuh semangat. Lewat konten-konten traveling, self-care, dan motherhood, ia berhasil menyentuh hati banyak perempuan muda di Indonesia. Gaya hidup sehat dan kecintaannya terhadap alam membuatnya menjadi panutan bagi banyak orang.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya