Nabila Khairunnisa Ankanya Siapa? Inilah Biodata Siswi SMAN 10 yang Dikabarkan Jadi Korban Tewas Kecelakaan Mobil vs Kereta, Bukan Orang Sembarangan!

Nabila Khairunnisa Ankanya Siapa? Inilah Biodata Siswi SMAN 10 yang Dikabarkan Jadi Korban Tewas Kecelakaan Mobil vs Kereta, Bukan Orang Sembarangan!

Nabila-Instagram-

Nabila Khairunnisa Ankanya Siapa? Inilah Biodata Siswi SMAN 10 yang Dikabarkan Jadi Korban Tewas Kecelakaan Mobil vs Kereta, Bukan Orang Sembarangan!
Tragedi Kecelakaan di Padang: Nabila Khairunnisa, Putri Kapolres Solok dan Siswi SMAN 10 Padang yang Meninggal Dunia Tabrakan dengan Kereta Bandara

Dunia pendidikan dan masyarakat Sumatera Barat digemparkan oleh kabar duka mendalam. Seorang siswi berprestasi dari SMAN 10 Padang, Nabila Khairunnisa, dikabarkan menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut antara mobil pribadi dan kereta api Bandara Minangkabau Ekspres di Jalan Jati Adabiah, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, pada Rabu pagi, 21 Agustus 2025.



Insiden tragis tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat kereta yang sedang melaju menuju Bandara Internasional Minangkabau menabrak sebuah mobil yang diduga mencoba menerobos perlintasan tanpa palang. Akibat benturan keras tersebut, dua orang yang berada di dalam mobil langsung dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Identitas salah satu korban kemudian mengemuka secara luas: Nabila Khairunnisa, putri dari Kapolres Kota Solok, AKBP Mas’ud Ahmad.

Sosok Nabila Khairunnisa: Siswi Berprestasi dari SMAN 10 Padang
Nabila Khairunnisa, yang lahir pada tanggal 11 Oktober 2009, merupakan siswi kelas XI F5 di SMAN 10 Padang. Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Nabila dikenal sebagai sosok yang aktif, cerdas, dan memiliki kepribadian yang hangat di lingkungan sekolah. Rekan-rekan sekelasnya menggambarkan Nabila sebagai teman yang mudah bergaul, rajin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, serta memiliki semangat belajar yang tinggi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun resmi sekolah di Instagram @smantenpadang, SMAN 10 Padang kerap menampilkan kegiatan siswa-siswinya, termasuk dalam berbagai lomba akademik dan non-akademik. Meski belum ada unggahan langsung yang menampilkan Nabila secara eksplisit, banyak warganet yang mulai mencari tahu lebih dalam tentang sosoknya, termasuk jejak digitalnya di media sosial.



Tragedi yang Mengguncang Dunia Maya
Kabar meninggalnya Nabila Khairunnisa cepat menyebar hingga menjadi viral di platform media sosial, terutama di TikTok. Banyak pengguna TikTok membagikan video rekaman detik-detik pasca kecelakaan, meskipun konten tersebut masih perlu diverifikasi keasliannya. Tren pencarian dengan kata kunci seperti “Nabila Khairunnisa SMAN 10 Padang”, “akun IG Nabila Khairunnisa”, dan “anak Kapolres Solok kecelakaan” melesat ke puncak tren nasional.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, akun media sosial pribadi Nabila Khairunnisa belum dapat dikonfirmasi keberadaannya. Banyak netizen yang mencoba mencari akun Instagram atau akun TikTok yang diduga miliknya, namun belum ada akun yang secara resmi dikonfirmasi sebagai milik almarhumah. Hal ini memicu kehati-hatian dari pihak keluarga dan sekolah agar tidak terjadi penyalahgunaan identitas atau doxing terhadap korban.

Respons Polres Solok dan Pihak Sekolah
Pihak keluarga, khususnya sang ayah, AKBP Mas’ud Ahmad, dikabarkan masih berada dalam masa berkabung. Sebagai seorang pejabat kepolisian yang dikenal dekat dengan masyarakat, kehilangan putri semata wayangnya menjadi pukulan emosional yang sangat berat. Hingga kini, pihak keluarga belum memberikan pernyataan resmi kepada media, namun beberapa sumber terdekat menyebut bahwa upacara pemakaman akan digelar secara tertutup di kampung halaman keluarga di Kabupaten Solok.

Sementara itu, SMAN 10 Padang telah mengumumkan duka mendalam melalui grup WhatsApp orang tua siswa dan media internal sekolah. Pihak sekolah berencana mengadakan doa bersama dan trauma healing untuk siswa-siswi yang merasa terpukul atas kepergian Nabila. “Ini adalah kehilangan besar bagi komunitas sekolah. Kami turut berduka dan meminta semua pihak menghormati privasi keluarga,” ujar Kepala Sekolah SMAN 10 Padang, yang enggan disebutkan namanya.

Kronologi Kecelakaan: Perlintasan Tanpa Palang Jadi Sorotan
Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta tanpa palang otomatis, yang selama ini menjadi sorotan karena minimnya pengawasan. Menurut keterangan saksi mata, mobil jenis SUV silver mencoba menerobos rel saat sinyal sudah berbunyi dan lampu merah menyala. Diduga sopir panik dan mobil terjebak di tengah rel, sehingga tidak sempat mundur sebelum kereta datang dengan kecepatan tinggi.

Petugas dari Dinas Perhubungan Kota Padang dan PT KAI Divre II Sumatera Barat langsung melakukan olah TKP dan mengevaluasi kondisi perlintasan. “Perlintasan ini memang belum terpasang palang otomatis karena masih dalam tahap usulan anggaran. Namun, insiden ini menjadi momentum untuk mempercepat pembangunan sistem keamanan perlintasan,” ujar Kepala Dishub Padang dalam konferensi pers siang harinya.

Viralitas dan Etika Digital: Saat Duka Jadi Konsumsi Publik
Di tengah duka yang mendalam, muncul polemik tentang etika digital. Banyak video yang menampilkan mobil ringsek dan korban tanpa sensor tersebar luas di TikTok dan Instagram Reels. Hal ini menuai kritik dari para pegiat media sosial dan psikolog, yang menilai bahwa penyebaran konten semacam itu bisa memperparah trauma keluarga dan teman-teman korban.

“Kita harus belajar untuk lebih empatik. Duka seseorang bukan konten hiburan,” tulis akun @sosialpeduli dalam unggahan yang viral. Banyak netizen kemudian ikut mengingatkan sesama pengguna internet untuk tidak menyebarkan foto atau video sensitif, serta menghormati proses pemulihan keluarga korban.

Baca juga: Ending Film The Sun Gazer 2025 Cinta dari Langit Dibintangi Mario Irwinsyah

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya