BULOG Jamin Beras SPHP Tetap Terjangkau dan Stabil di Surabaya: Masyarakat Diminta Tak Khawatir Soal Harga

beras-pixabay-
BULOG Jamin Beras SPHP Tetap Terjangkau dan Stabil di Surabaya: Masyarakat Diminta Tak Khawatir Soal Harga
Dalam upaya memastikan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum BULOG) menegaskan komitmen kuatnya untuk menjaga ketersediaan beras berkualitas dengan harga terjangkau di Kota Pahlawan. Kali ini, jaminan tersebut datang langsung dari Direktur Keuangan BULOG, Hendra Susanto, yang menyatakan bahwa stok Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Surabaya aman, terdistribusi dengan baik, dan harganya tetap stabil.
Penegasan ini disampaikan Hendra saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi strategis di Surabaya, termasuk Pasar Tradisional Tambakrejo dan Swalayan Palapa, pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Asisten Deputi Sistem Distribusi Pangan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Muhammad Saleh Nugrahadi, sebagai bentuk sinergi antarlembaga dalam menjaga kestabilan pangan nasional.
Langkah Proaktif Jaga Stabilitas Harga Beras
Kunjungan lapangan ini bukan sekadar seremonial. Tim BULOG turun langsung untuk memantau ketersediaan stok beras SPHP, memastikan distribusi berjalan lancar, serta mengevaluasi efektivitas program di lapangan. Selain meninjau kondisi fisik stok, rombongan juga melakukan dialog langsung dengan para pedagang pasar tradisional, pengelola swalayan, hingga konsumen akhir.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Surabaya tidak kesulitan mendapatkan beras berkualitas dengan harga yang wajar,” ujar Hendra Susanto dalam keterangan persnya. “Melalui penyaluran beras SPHP di pasar tradisional maupun retail modern, kami hadir sebagai penyeimbang pasar agar harga tidak melambung tinggi di tengah fluktuasi musiman atau tekanan eksternal.”
Beras SPHP: Solusi Nyata untuk Stabilitas Pangan
Program Beras SPHP merupakan inisiatif strategis pemerintah yang dijalankan oleh BULOG untuk menstabilkan harga beras di tingkat konsumen. Beras ini disalurkan secara selektif melalui titik-titik distribusi yang telah ditentukan, dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar umum.
Di Surabaya, beras SPHP dipasarkan dengan harga khusus, biasanya di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Tujuannya jelas: memberi perlindungan kepada masyarakat, terutama kelompok rentan dan masyarakat berpenghasilan rendah, dari gejolak harga pangan yang bisa terjadi kapan saja.
“Beras bukan sekadar komoditas, tapi kebutuhan pokok yang harus terpenuhi setiap hari,” tegas Hendra. “Oleh karena itu, BULOG hadir bukan hanya sebagai penyangga pasokan, tapi juga sebagai penjaga harga agar tetap terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.”
Distribusi Merata, Pasokan Aman
Hasil pantauan langsung di Pasar Tambakrejo dan Swalayan Palapa menunjukkan bahwa distribusi beras SPHP berjalan lancar. Para pedagang menyambut baik program ini karena tidak hanya membantu pembeli, tetapi juga menjaga kelancaran usaha mereka di tengah persaingan pasar yang ketat.
Seorang pedagang di Pasar Tambakrejo, Siti Rahayu (45), mengaku permintaan beras SPHP cukup tinggi. “Setiap hari ada saja yang tanya soal beras murah dari BULOG. Harganya jelas lebih ringan di kantong, apalagi buat keluarga besar atau yang penghasilannya pas-pasan,” katanya.
Sementara itu, di Swalayan Palapa, stok beras SPHP tersedia di rak khusus dengan penandaan yang jelas. “Kami bekerja sama dengan BULOG untuk memastikan stok selalu tersedia. Konsumen bisa langsung ambil tanpa harus antre atau khawatir kehabisan,” ujar salah satu manajer swalayan.
Sinergi Pemerintah dan Swasta untuk Ketahanan Pangan
Kehadiran Muhammad Saleh Nugrahadi dari Kemenko Pangan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Menurutnya, program seperti SPHP hanya akan efektif jika didukung oleh sistem distribusi yang kuat, transparan, dan merata.
“Kami mengapresiasi BULOG atas konsistensinya dalam menjaga pasokan dan harga pangan. Ini bukan tugas yang mudah, tapi dengan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha, kita bisa menghadapi tantangan pangan dengan lebih baik,” ujarnya.
Saleh juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang program bantuan pangan. “Kita harus pastikan masyarakat tahu di mana mereka bisa mendapatkan beras SPHP, bagaimana cara membelinya, dan mengapa harga bisa lebih murah. Transparansi adalah kunci kepercayaan publik.”
Antisipasi Kenaikan Harga di Musim Panen dan Non-Panen
Meski saat ini stok beras di Surabaya terpantau aman, BULOG tetap waspada terhadap potensi gejolak harga, terutama menjelang musim paceklik atau saat terjadi gangguan cuaca yang memengaruhi produksi padi. Oleh karena itu, BULOG terus memperkuat jaringan logistik dan memantau secara real-time perkembangan harga di seluruh pasar rujukan.
“Kami memiliki stok strategis yang siap disalurkan kapan pun diperlukan. Selain beras SPHP, kami juga memiliki operasi pasar (OP) dan operasi pasar murah (OPM) sebagai instrumen tambahan untuk menekan harga jika terjadi lonjakan signifikan,” jelas Hendra.