Catalina Alcorse (Catu) Angkat Suara Soal Kontroversi Kayla Schaefer: Pesan Bijak untuk Netizen dan Nasihat untuk Sesama Artis

Kayla-Instagram-
Catalina Alcorse (Catu) Angkat Suara Soal Kontroversi Kayla Schaefer: Pesan Bijak untuk Netizen dan Nasihat untuk Sesama Artis
Belakangan ini, jagat hiburan Tanah Air kembali digemparkan oleh sebuah insiden yang berasal dari dunia media sosial. Kali ini, sorotan tertuju pada Kayla Schaefer, pemeran Hana dalam sinetron populer Asmara Gen Z yang tayang di SCTV. Namun, bukan karena aktingnya yang memukau, melainkan karena sebuah live TikTok yang berujung pada kontroversi besar. Insiden ini pun memicu gelombang hujatan dari netizen, hingga akhirnya membuat rekan satu pemainnya, Catalina Alcorse—yang akrab disapa Catu—angkat bicara dengan nada bijak dan penuh empati.
Viralnya Live TikTok yang Berujung Blunder
Awal mula kontroversi bermula dari siaran langsung TikTok yang diunggah oleh akun @triiii001. Dalam video tersebut, Kayla Schaefer tampak sedang berbincang santai dengan para penggemar. Namun, tanpa disadari, perkataannya justru menimbulkan reaksi keras dari publik. Saat membahas aktivitas dance bersama para pemain Asmara Gen Z, Kayla menyebut bahwa tidak semua cast mau atau mampu ikut serta karena berbagai alasan.
"Beberapa itu, nggak semuanya mau ikut kayak gitu karena emang ada yang nggak bisa dance, ada yang males, ada yang capek," ucap Kayla dalam live tersebut.
Pernyataan yang terdengar spontan dan mungkin tanpa maksud menyindir itu justru menyebar cepat di media sosial. Banyak netizen menilai bahwa komentar Kayla terkesan merendahkan rekan-rekannya sesama pemain. Alhasil, video tersebut menjadi viral, dan bukan pujian yang didapat, melainkan hujatan bertubi-tubi.
Banjir Hujatan, Akun Instagram Dipenuhi Komentar Negatif
Dampak dari pernyataan tersebut begitu besar. Postingan Instagram Kayla Schaefer yang sebelumnya dipenuhi dukungan dan pujian, kini dipenuhi komentar pedas, ejekan, hingga ancaman. Tidak sedikit netizen yang merasa kecewa dan merasa bahwa sikap Kayla tidak mencerminkan profesionalisme seorang artis muda.
Beberapa pengguna media sosial bahkan mengungkapkan bahwa Kayla terlihat sombong dan tidak menghargai tim. Ada pula yang menyebut bahwa sebagai artis pendatang baru, ia seharusnya lebih rendah hati dan tidak membuat pernyataan yang bisa menyinggung perasaan orang lain.
Yang lebih memprihatinkan, laporan menyebutkan bahwa Kayla bahkan menerima teror, termasuk kiriman barang aneh dan pesan-pesan intimidasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Situasi ini tentu sangat memengaruhi kondisi mental dan emosional sang aktris muda.
Catu Angkat Bicara: Empati dan Nasihat dari Sesama Rekan
Di tengah badai kontroversi, muncul suara yang menyejukkan dari rekan satu sinetronnya, Catalina Alcorse atau yang lebih dikenal sebagai Catu. Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @onecrying, Catu tampil dengan sikap bijak dan dewasa, menunjukkan bahwa ia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tetapi juga peduli terhadap nasib Kayla.
Catu mengungkapkan bahwa ia dan Kayla berada di bawah manajemen yang sama. Karena itu, ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menyikapi situasi ini dengan kepala dingin. Ia mengaku telah berdiskusi langsung dengan manajer mereka, dan bersama-sama mencari solusi terbaik agar konflik ini tidak berlarut-larut.
"Karena gua satu manajemen juga, dan gua udah obrolin juga sama manajer gua dan dia. Kita nyari jalan tengahnya dengan cara yang baik," ujar Catu dalam video tersebut.
Ia menegaskan bahwa meskipun secara pribadi merasa kesal dengan pernyataan Kayla, ia tetap memilih untuk bersikap empati. Baginya, Kayla masih muda, belum berpengalaman dalam menghadapi tekanan publik, dan mungkin tidak menyadari dampak dari ucapannya.
"Dia Salah Ngomong, Tapi Jangan Diteror!"
Salah satu pesan paling menohok dari Catu adalah ketika ia mengimbau netizen untuk tidak terus-menerus menghujat Kayla. Ia menekankan bahwa setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, dan yang terpenting adalah bagaimana mereka belajar dari kesalahan tersebut.
"Gue juga lumayan kesel, tapi gue juga mau ngasih dia advice buat ke depannya biar nggak keulang lagi. Maksudnya, dia salah ngomong, jadi diteror sama semua orang sampai dikirimin barang dan lain-lain. Kasian juga anak orang diteror gitu," tutur Catu dengan nada prihatin.
Pernyataan Catu ini menuai banyak apresiasi dari netizen. Banyak yang memuji sikapnya yang dewasa, penuh empati, dan tidak ikut-ikutan membakar api kontroversi. Di tengah budaya cancel culture yang kian marak, Catu justru menunjukkan contoh bagaimana seharusnya sesama rekan sesama artis saling mendukung, bukan saling menjatuhkan.
Pesan Moral: Belajar dari Kesalahan dan Bijak di Media Sosial
Insiden yang menimpa Kayla Schaefer menjadi pelajaran penting, bukan hanya untuk para artis muda, tetapi juga untuk masyarakat luas. Media sosial memang memberi ruang bagi siapa saja untuk berekspresi, namun di balik kebebasan itu, ada tanggung jawab besar terhadap setiap kata yang diucapkan.
Bagi para selebriti, terutama yang masih muda dan baru memulai karier, setiap pernyataan—terlebih yang disiarkan secara langsung—bisa dengan cepat menjadi viral dan berdampak luas. Oleh karena itu, kehati-hatian dalam berbicara, terutama di depan kamera, adalah kunci utama.
Di sisi lain, netizen juga perlu belajar untuk lebih bijak. Mengkritik boleh, bahkan penting untuk menjaga akuntabilitas publik figur. Namun, menghujat, mengintimidasi, atau bahkan melakukan teror adalah bentuk kekerasan digital yang tidak bisa dibenarkan.