Taylor Swift dan Travis Kelce Resmi Tunangan: Lamaran Bak Negeri Dongeng dengan Dekorasi Senilai Rp619 Juta dan Cincin Bernilai Miliaran Rupiah

Taylor Swift dan Travis Kelce Resmi Tunangan: Lamaran Bak Negeri Dongeng dengan Dekorasi Senilai Rp619 Juta dan Cincin Bernilai Miliaran Rupiah

Taylor Swift -Instagram-

Taylor Swift dan Travis Kelce Resmi Tunangan: Lamaran Bak Negeri Dongeng dengan Dekorasi Senilai Rp619 Juta dan Cincin Bernilai Miliaran Rupiah
Dunia hiburan global kembali digemparkan oleh kabar bahagia dari salah satu pasangan paling dicintai tahun ini. Taylor Swift, sang megabintang pop dunia, resmi bertunangan dengan Travis Kelce, bintang sepak bola Amerika dari Kansas City Chiefs. Kabar ini meledak di media sosial setelah Taylor mengunggah momen romantis pertunangannya di Instagram, lengkap dengan foto dekorasi yang begitu memukau hingga disebut-sebut menyerupai adegan dari negeri dongeng.

Namun, tak hanya kisah cinta mereka yang menjadi sorotan, tetapi juga kemeriahan lamaran yang begitu megah dan penuh detail artistik. Dari taman bunga yang menjulang tinggi hingga cincin pertunangan yang diperkirakan bernilai miliaran rupiah, lamaran Taylor dan Travis bukan sekadar momen pribadi—ini adalah perpaduan sempurna antara cinta, seni, dan kemewahan.



Lamaran di Tengah Taman Ajaib: Dekorasi Bernuansa Dongeng
Travis Kelce tampaknya benar-benar ingin membuat momen lamaran Taylor Swift menjadi sesuatu yang tak terlupakan. Ia menghadirkan suasana "taman ajaib" di tengah hutan Agustus, tempat yang disebut-sebut menginspirasi banyak lagu Taylor. Seluruh area dihiasi dengan bunga-bunga segar, struktur logam yang menjulang, dan pencahayaan lembut yang menciptakan kesan magis, seolah waktu berhenti hanya untuk mereka berdua.

Menurut Ashley Greer, ahli bunga ternama dan pemilik Atelier Ashley Flowers yang pernah menghiasi Gedung Putih pada masa pemerintahan Obama, dekorasi lamaran ini merupakan salah satu yang paling rumit dan mahal yang pernah ia lihat. Ia memperkirakan total biaya dekorasi mencapai 38.000 dolar AS, atau sekitar Rp619 juta (dengan asumsi kurs 1 dolar AS = Rp16.300).

Detail Dekorasi: 363 Kg Tanaman, 1.200 Mawar, dan Struktur Berkubah 6 Meter
Untuk menciptakan suasana dongeng tersebut, tim dekorasi menggunakan 363 kilogram tanaman hijau, termasuk willow, ivy, smilax, dan lumut, yang disusun secara artistik di sekitar struktur logam. Pusat dari seluruh dekorasi adalah arboretum berkubah setinggi enam meter, yang ditutupi tanaman merambat, mawar taman, anemon, lili, dan lilin yang ditempatkan secara strategis agar terlihat berkilauan di bawah cahaya senja.



Greer menjelaskan bahwa struktur seperti ini biasanya dibanderol antara 18.000 hingga 30.000 dolar AS (Rp293 juta – Rp489 juta), tergantung pada kompleksitas dan lokasi pemasangan. Di sampingnya, terdapat dua pot beton raksasa yang diisi dengan hydrangea limelight, delphinium, mawar putih, dan bunga lili, menciptakan kontras warna yang lembut namun mencolok.

Setiap guci bunga, menurut Greer, bisa bernilai antara 1.000 hingga 3.000 dolar AS (Rp16 juta – Rp48 juta), tergantung pada jenis bunga dan teknik penyusunannya. "Ini bukan sekadar mengisi vas dengan bunga," katanya. "Ini adalah instalasi seni hidup yang membutuhkan perencanaan, keahlian, dan waktu yang sangat panjang."

Instalasi Tanah: Peony, Pakis, dan Jalan Setapak Berlili
Tak hanya di udara, keindahan dekorasi juga terlihat di permukaan tanah. Tim dekorator menggunakan batu sungai, pakis, peony duchess putih, scabiosa, dan boxwood untuk membentuk jalan setapak yang mengarah ke pusat taman. Di sisi kanan dan kiri jalan, lili putih ditanam sebagai bingkai, memberikan kesan elegan dan sakral.

Greer memperkirakan bahwa instalasi tanah semacam ini saja bisa menghabiskan biaya 4.000 hingga 5.000 dolar AS (Rp65 juta – Rp81 juta). "Ini adalah kombinasi sempurna antara alam dan seni. Mereka tidak hanya membuat taman, mereka menciptakan pengalaman," ujarnya.

Cincin Tunangan Taylor Swift: Berlian Antik Bernilai Miliaran
Namun, dari semua keindahan yang ada, satu elemen yang paling mencuri perhatian adalah cincin pertunangan Taylor Swift. Dalam foto yang diunggah di Instagram, Taylor tampak memamerkan cincin berlian besar dengan gaya klasik yang anggun. Cincin itu dibuat khusus oleh Kindred Lubeck dari Artifex Fine Jewelry, bekerja sama langsung dengan Travis Kelce.

Cincin tersebut menggunakan berlian Old Mine Brilliant Cut, jenis berlian antik yang dipotong secara manual pada abad ke-19. Berlian ini dikenal karena kilauan uniknya yang lebih "hangat" dibandingkan berlian modern, serta bentuknya yang sedikit kotak dan romantis—sangat cocok dengan nuansa vintage yang sering muncul dalam lagu-lagu Taylor.

Menurut Hannah Florman, ahli perhiasan spesialis cincin pertunangan mewah, berlian pada cincin tersebut diperkirakan berukuran sekitar delapan karat. "Batu antik dengan kualitas tinggi sangat langka," katanya. "Teknologi pemotongan zaman dulu tidak seakurat sekarang, jadi untuk menemukan berlian antik dengan warna dan kejernihan tinggi seperti ini, harganya bisa melambung tinggi."

Florman menambahkan bahwa proses mencari dan memilih batu seperti ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, dan tentu saja, biayanya sangat fantastis.

Perkiraan Harga Cincin: Antara Rp4 Miliar hingga Rp8 Miliar
Sementara itu, Ann Grimmett, Wakil Presiden Pemasaran di Jared Jewelers, memperkirakan ukuran berlian tersebut berada di kisaran 7 hingga 9 karat. Dengan jenis berlian antik dan desain custom, harga cincin ini diperkirakan mencapai 250.000 hingga 500.000 dolar AS, atau setara dengan Rp4 miliar hingga Rp8 miliar.

"Kombinasi antara batu antik, emas murni, dan desain eksklusif membuat cincin ini bukan hanya perhiasan, tapi karya seni yang bisa diturunkan sebagai warisan keluarga," ujar Grimmett.

Lamaran yang Penuh Makna: Dari Musik hingga Kenangan
Yang membuat lamaran ini semakin istimewa adalah bagaimana Travis berhasil menggabungkan identitas Taylor sebagai penyanyi dan penulis lagu ke dalam setiap detail. Dari pilihan bunga hingga lokasi di tengah hutan, semuanya mengingatkan pada lirik-lirik puitis dalam lagu-lagu Taylor seperti "Enchanted", "Love Story", dan "august".

"Banyak elemen di sini yang mengacu pada lagu-lagunya," kata Greer. "Willow, mawar, hutan, cahaya bulan... ini seperti taman yang hidup dari dunia Taylor Swift sendiri."

Tak heran, penggemar langsung membanjiri media sosial dengan komentar penuh haru. Banyak yang menyebut lamaran ini sebagai "puncak romansa modern" dan "bukti bahwa cinta sejati masih ada."

Respon Fans dan Dampak Budaya
Sejak pengumuman pertunangan, tagar #TaylorSwiftEngaged dan #TravisKelceProposal langsung melejit ke puncak trending Twitter dan Instagram. Para Swifties—sebutan fans Taylor—mengunggah kolase lagu-lagu cinta Taylor sambil menangis haru. Beberapa bahkan membuat video reaksi dengan latar lagu "You Are in Love" dan "Lover", yang dianggap sebagai ramalan akan hubungan Taylor dan Travis.

Baca juga: Bang Pascol Sosok Ketua Naga Hitam yang Jadi Sorotan Usai Aksi Demo 25 Agustus 2025 di Gedung DPR, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun IG

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya