Sinopsis Nonton Sinetron BERI CINTA WAKTU SCTV Episode 45, Hari Ini 17 November 2025

Sinopsis Nonton Sinetron BERI CINTA WAKTU SCTV Episode 45, Hari Ini 17 November 2025

Beri cinta waktu--

Sinopsis Nonton Sinetron BERI CINTA WAKTU SCTV Episode 45, Hari Ini 17 November 2025. Adila (Adhisty Zara) hidupnya berubah drastis dalam satu malam ketika adik kesayangannya, Kamal (Abirama Putra), meninggal dunia dalam kecelakaan tragis.

Sejak kejadian itu, Adila terjebak dalam perasaan bersalah yang mendalam dan harus merasakan kehilangan, luka batin, dan beban keluarga yang terus membelit.



Kecelakaan tersebut melibatkan Trian (Yesaya Abraham) teman sekelas Adila yang selama ini menyimpan perasaan padanya, namun selalu mendapat penolakan dari Adila.

Baca juga: Viral Video Chindo Oren Durasi 2 Menit 31 Detik Bikin Warganet Heboh di TikTok

Baca juga: Video Chindo Baju Oren Jadi Tren di TikTok, Ada Apa?



Sepuluh tahun berlalu, Adila mencoba bangkit dan menata ulang hidupnya demi menghidupi keluarga.

Namun masa lalu tiba-tiba kembali saat Trian muncul sebagai atasan di tempat kerjanya yang baru.

Kehadirannya membuka kembali luka lama yang belum sembuh. Di saat yang bersamaan hadir Rama (Rayn Wijaya) seorang dokter yang hadir dengan cinta dan kasih sayang tulus kepada Adila.

 Sayangnya harapan itu tak berlangsung lama. Adila kembali terluka ketika ia terjebak dalam skandal yang mengguncang kehidupannya.

Episode 45 Beri Cinta Waktu SCTV yang tayang Hari ini, 17 November 2025, menghadirkan rangkaian adegan yang penuh warna. Kejadian bermula ketika Adila jatuh di dekat patung Trian di studio.

Patung itu ikut roboh menimpa dirinya. Saat Trian masuk, ia tak bisa menyembunyikan keterkejutannya karena melihat Adila memeluk patung dirinya yang sudah terlungkup. Pak Harun yang turut masuk bertanya-tanya soal kejadian tersebut. Trian menenangkannya dan meminta ia membiarkan dirinya menyelesaikan masalah itu.

Setelah pintu tertutup, Trian mencoba membantu Adila berdiri. Namun Adila ternyata sudah bisa bangkit.

Dengan gaya menggoda, Trian menyinggung Adila yang seakan memeluk patung dirinya, lalu menawarkan versi asli untuk dipeluk. “Mending peluk yang asli,” ucapnya.

Sementara itu, di rumah, Cahyadi memarahi Trian karena dianggap tidak lagi menghargai orang tua.

Herlina menambah situasi panas dengan menyebut Trian terlalu membela istrinya. Komentar itu membuat Trian sakit hati.

Adila kemudian memperhatikan luka pada tangan Trian dan membawanya ke bangku taman untuk mengobatinya. Rama yang ada di sekitar situ memperhatikan dengan diam. Ketika Trian berkata, “Ternyata begini ya rasanya diperhatiin sama istri sendiri…”, tatapan Rama langsung berubah, menahan kecemburuan.

Pencarian terhadap Lusi kembali dilakukan. Dari kejauhan, Adila melihat sosok Lusi di halte. Namun saat mereka menghampiri, Lusi memilih kabur sehingga ketiganya mengejar. Dalam kekacauan itu, Rama tiba-tiba memegang tangan Adila. Trian yang melihatnya langsung menepis tangan Rama dan menghardik karena merasa Rama tak seharusnya menyentuh istrinya.

 

 

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya