Apa Tujuan Danantara? Presiden Prabowo Subianto Akhirnya Ungkap Tujuan Badan Pengolahan Investasi Hingga Minta 3 Mantan Presiden jadi Pengawasnya

Apa Tujuan Danantara? Presiden Prabowo Subianto Akhirnya Ungkap Tujuan Badan Pengolahan Investasi Hingga Minta 3 Mantan Presiden jadi Pengawasnya

Prabowo-Instagram-

Apa Tujuan Danantara? Presiden Prabowo Subianto Akhirnya Ungkap Tujuan Badan Pengolahan Investasi Hingga Minta 3 Mantan Presiden jadi Pengawasnya. Danantara Itu Apa? Badan Pengolahan Investasi Yang Terkait dengan BUMN dan Segera Akan Diluncurkan Presiden Prabowo Subianto. Danantara: Badan Pengelola Investasi yang Tidak Bisa Diaudit KPK, Benarkah?

Belakangan ini, nama Danantara menjadi topik panas di kalangan warganet. Banyak yang mempertanyakan transparansi proyek pemerintah ini, terutama terkait dengan laporan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak dapat melakukan audit terhadapnya.



Lalu, benarkah informasi ini? Apa dampaknya bagi pengelolaan keuangan negara? Mari kita bahas lebih lanjut!
Apa Itu Danantara?

Danantara adalah singkatan dari Daya Anagata Nusantara, sebuah badan pengelola investasi yang dibentuk oleh pemerintah untuk mengelola dana dari dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Proyek ini diharapkan dapat menjadi kekuatan ekonomi baru dan membantu meningkatkan investasi di Indonesia.

Melalui laman resmi Setneg.go.id, disebutkan bahwa Danantara bertujuan untuk mengoptimalkan aset negara melalui skema investasi, alih-alih langsung menyetorkannya ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seperti sebelumnya.



Danantara direncanakan akan resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025. Jika berhasil, proyek ini diperkirakan akan membawa keuntungan besar bagi negara. Namun, jika gagal, potensi kerugiannya juga tidak kalah besar.
Pro dan Kontra: Mengapa Danantara Diperdebatkan?

Perdebatan mengenai Danantara muncul setelah warganet menemukan informasi bahwa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) maupun KPK tidak memiliki kewenangan untuk melakukan audit terhadap badan ini.

Seorang pengguna media sosial, akun X @irwndffry, mengunggah pendapatnya mengenai hal ini. Ia menjelaskan bahwa sebelum ada Danantara, dividen dari BUMN langsung disetorkan ke APBN dan digunakan untuk belanja negara. Namun, dengan adanya Danantara, dana tersebut akan diinvestasikan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk belanja.

“Dulu BUMN kalau dapat dividen dikasih ke APBN, terus duitnya dipakai buat belanja. Nah, sekarang Danantara duitnya gak dipakai langsung untuk belanja, tapi investasi,” tulis @irwndffry.

Pendekatan ini dinilai bisa mengoptimalkan penggunaan dana negara. Namun, di sisi lain, ketiadaan pengawasan dari lembaga audit negara seperti BPK dan KPK memicu kekhawatiran publik.
Risiko Korupsi dan Transparansi yang Dipertanyakan

Salah satu kekhawatiran utama dari keberadaan Danantara adalah potensi meningkatnya risiko korupsi. Tanpa adanya pengawasan ketat dari lembaga seperti KPK, banyak yang khawatir bahwa dana investasi ini bisa disalahgunakan.

Beberapa pihak menilai bahwa skema ini dapat melemahkan kewenangan lembaga penegak hukum, terutama dalam mengawasi keuangan BUMN yang tergabung dalam Danantara. Jika benar demikian, maka celah untuk praktik korupsi bisa semakin besar.

Warganet pun terbelah dalam menyikapi proyek ini. Sebagian mendukung gagasan Danantara sebagai langkah strategis dalam mengelola aset negara secara lebih produktif. Namun, tak sedikit pula yang menolak karena dinilai bisa mengurangi transparansi keuangan negara.

Baca juga: Benarkah Putu Ayu Saraswati dan Arsyah Rasyid Putus? Akankah Mantan Maudy Ayunda Gagal Nikah Lagi?

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya