Apa Arti Kompas TV Layoff? Kini Viral Usai Sang Presenter Menangis Pamitan Setelah Hadapi Gelombang Pemecatan

tanda tanya-pixabay-
Apa Arti Kompas TV Layoff? Kini Viral Usai Sang Presenter Menangis Pamitan Setelah Hadapi Gelombang Pemecatan
Presenter Kompas Sport Menangis Saat Pamit Live di TV, Viral karena Dampak Layoff
Sebuah momen haru dari dunia penyiaran Tanah Air menjadi sorotan publik usai seorang presenter Kompas Sport Pagi, Gita Maharkesri, menangis tersedu-sedu saat live di Kompas TV. Kejadian ini terjadi dalam segmen pamit akhir program yang telah tayang selama hampir 12 tahun tersebut. Adegan emosional ini viral di media sosial, terutama setelah akun Instagram @indotvtrends mengunggah cuplikan momen perpisahan tersebut, memicu simpati dan penasaran masyarakat.
Perpisahan yang Menguras Emosi
Dalam siaran langsung yang tayang pada Jumat (2/6/2023), Gita Maharkesri dan tim redaksi Kompas Sport Pagi menyampaikan pesan pamit yang tak hanya menguras air mata penonton, tetapi juga menjadi simbol akhir perjalanan panjang program olahraga tersebut. "Tak terasa ini adalah akhir perjalanan Kompas Sport Pagi selama hampir 12 tahun. Kami hadir menemani Anda dengan berbagai berita olahraga, baik dari dalam maupun luar negeri, serta kisah inspiratif dari atlet Indonesia dan dunia," ujar Gita dengan suara bergetar.
Presenter berusia 30-an ini kemudian mengucapkan terima kasih kepada pemirsa setia yang telah mendukung program tersebut. "Terima kasih atas setiap dukungan dan kritik yang membangun. Kami bangga bisa menjadi bagian dari rutinitas pagi Anda. Kompas Sport Pagi pamit dari layar kaca Kompas TV. Keep sporty, stay healthy!" lanjutnya sambil menahan tangis.
Viral di Media Sosial: Penonton Terkejut dan Penasaran
Unggahan video berdurasi kurang dari dua menit tersebut cepat menyebar di platform media sosial. Ribuan komentar memenuhi kolom diskusi, dengan netizen menyatakan keprihatinan atas nasib presenter dan tim Kompas Sport Pagi. Banyak juga yang bertanya tentang alasan di balik pamit mendadak tersebut.
"Layoff itu apa, sih?" tulis akun @arum.eka.septiana, menggambarkan kebingungan sebagian warganet. Pertanyaan serupa bermunculan, seperti dilansir dari komentar @garudadidadakoe: "Layoff itu pemutusan kerja oleh perusahaan, tapi karyawan dapat pesangon sesuai UUD dan lama kerja."
Apa Itu Layoff? Jawaban dari Dunia Kerja
Istilah layoff memang belum populer di Indonesia, meskipun sering digunakan dalam konteks bisnis global. Berbeda dengan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang bersifat permanen, layoff biasanya merupakan kebijakan sementara akibat kondisi eksternal seperti krisis finansial atau restrukturisasi perusahaan. Namun, dalam praktiknya, istilah ini sering dianggap setara dengan PHK lantaran berimbas pada hilangnya pekerjaan.
Kompas TV dikabarkan sedang menghadapi kondisi sulit, termasuk tekanan finansial yang memaksa manajemen melakukan efisiensi besar-besaran. Program Kompas Sport Pagi menjadi salah satu bagian yang terdampak, dengan pemutusan hubungan kerja terhadap belasan karyawan, termasuk reporter, editor, dan presenter.
Dampak Layoff bagi Industri Media
Kasus ini mencerminkan tantangan yang dihadapi industri media di tengah perubahan teknologi dan pola konsumsi konten. Penonton kini lebih memilih platform digital, sehingga stasiun TV harus beradaptasi dengan anggaran terbatas. Sayangnya, efisiensi sering kali berujung pada pemangkasan sumber daya manusia, seperti yang terjadi di Kompas TV.
Menurut analis media independen, Arya Sandhiyudha, perusahaan media harus menyeimbangkan inovasi dan kesejahteraan karyawan. "Layoff bukan solusi jangka panjang. Perusahaan perlu mencari model bisnis baru, seperti kolaborasi digital atau layanan berlangganan, agar tidak terus bergantung pada iklan yang mulai sepi," katanya dalam wawancara virtual.