Profil Biodata Desy Caroline Peserta MasterChef Indonesia Season 12 yang Tereliminasi di TOP 4, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram

MasterChef -Instagram-
Profil Biodata Desy Caroline Peserta MasterChef Indonesia Season 12 yang Tereliminasi di TOP 4, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram
Biodata TOP 3 MasterChef Indonesia Season 12 dan Hasil Galeri 21 dan 22: Desy Harus Tersingkir Meski Sempat Menang di Tantangan Pertama
Tantangan Sengit di MasterChef Indonesia Season 12: Siapa Saja yang Bertahan hingga Top 3?
Persaingan di panggung MasterChef Indonesia Season 12 kian memanas! Enam peserta terbaik yang tersisa berjuang keras untuk meraih mimpi memakai chef jacket ikonik dan melangkah ke babak grand final. Namun, tak semua bisa menikmati kesempatan itu. Dalam dua episode terbaru, Galeri 21 dan 22, drama eliminasi, kemenangan tak terduga, hingga kolaborasi dengan keluarga menjadi sorotan. Siapa saja yang bertahan dan siapa yang harus pulang dengan rasa kecewa? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Tantangan Fermentasi: Fajar Kembali Jadi Sorotan
Di awal tantangan Galeri 21, enam peserta harus menghadapi ujian berat: mengolah bahan fermentasi. Dengan 14 pilihan bahan seperti tape singkong, angkak (ang cao ), hingga kimchi, para kontestan ditantang menciptakan hidangan unik yang memikat tiga juri terkenal—Chef Juna, Renatta Moeloek, dan Rudy Choirudin.
Fajar kembali membuktikan konsistensinya sebagai salah satu favorit penonton. Ia menyajikan Getuk Lindri , olahan tradisional Jawa yang dimodernisasi. Dengan paduan tape singkong, tape ketan hitam, dan sentuhan angkak, hidangannya berhasil memukau para juri. Chef Juna bahkan memuji kreativitas Fajar yang mampu menggabungkan rasa manis, asam, dan aroma khas fermentasi secara harmonis. Kemenangan ini memberinya hadiah spesial: kesempatan memilih bahan untuk tantangan selanjutnya.
Drama Pressure Test: Hovit dan Desy Selamat dari Ancaman Eliminasi
Setelah Fajar memenangkan tantangan pertama, lima kontestan lain terpaksa bersaing ketat di tantangan kedua. Kali ini, mereka harus mengolah bahan pilihan Fajar—tepung, susu, dan buah—menjadi hidangan yang tak hanya lezat, tetapi juga kreatif.
Dua nama yang mencuri perhatian adalah Hovit dan Desy. Hovit menyajikan Dadar Gulung with Pineapple Cream , perpaduan klasik yang ia sulap menjadi hidangan modern dengan tekstur renyah dan rasa manis asam yang seimbang. Di sisi lain, Desy tampil berani dengan Salak Served with Cashew Nut Ice Cream . Kombinasi buah lokal dan es krim gurih berhasil membuat juri terkesima. Keduanya pun selamat dari pressure test , sementara tiga kontestan lain harus bersiap menghadapi eliminasi.
Emosi Haru di Galeri 22: Keluarga Hadir Bawa Semangat dan Chef Jacket
Galeri 22 menjadi momen yang lebih emosional. Sebelum tantangan dimulai, keluarga masing-masing peserta hadir membawa hadiah kejutan: chef jacket yang sudah lama dinantikan. Tak hanya memberi dukungan moral, keluarga juga ikut terlibat dalam proses pengolahan bahan hingga hidangan disajikan.
Desy kembali menunjukkan tajinya dengan menyajikan Udang Asam Pedas dan Cumi Masak Sakiong . Rasa pedas, asam, dan aroma rempah khas Manado sukses memikat juri. Meski demikian, ia tak langsung lolos ke babak selanjutnya karena di MasterChef Indonesia Season 12, pemenang tantangan pertama harus tetap bersaing di tantangan kedua.
Tantangan Putih: Fajar Pecahkan Rekor dengan Hidangan Kompleks
Tantangan kedua di Galeri 22 mengusung tema unik: mengolah bahan berwarna putih menjadi tiga hidangan bergaya western . Fajar kembali mencuri perhatian dengan kreasi White Chocolate and Semifreddo, Brulee Camembert, Parsnip Compote, Macadamia Nougat . Kombinasi tekstur renyah, lembut, dan rasa manis gurih dalam setiap elemen hidangannya mendapat apresiasi tinggi dari juri.
Chef Renatta bahkan menyebut hidangan Fajar sebagai "mahakarya kuliner yang sempurna". Keberhasilannya ini membawanya lolos dari pressure test , sementara tiga peserta lain harus berjuang keras untuk tetap bertahan.