Siapa Anak dan Suami Intiyas Utami? Rektor UKSW yang Didemo Mahasiswa Usai Diduga Copot Dekan Tengah Malam, Bukan Orang Sembarangan?

Intiyas-Instagram-
Siapa Anak dan Suami Intiyas Utami? Rektor UKSW yang Didemo Mahasiswa Usai Diduga Copot Dekan Tengah Malam, Bukan Orang Sembarangan?
Profil Tampang Intiyas Utami Rektor UKSW yang Didemo Mahasiswa Usai Diduga Copot Dekan Tengah Malam, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG
Siapa Intiyas Utami? Rektor UKSW yang Diduga Copot Dekan Tengah Malam, Begini Kronologinya
Demo Mahasiswa di UKSW Viral: Rektor Dituduh Copot Dekan Tengah Malam, Ini Profil dan Rekam Jejak Intiyas Utami
Viral di media sosial unjuk rasa mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (UKSW) yang menuntut transparansi dan akuntabilitas kampus. Aksi ini bermula dari keputusan mendadak Rektor UKSW, Intiyas Utami, yang mencopot jabatan Dekan Fakultas Hukum secara sepihak. Keputusan tersebut disinyalir dilakukan pada tengah malam di hari libur, sehingga memicu kemarahan civitas akademika.
Aksi demo pertama kali terungkap melalui cuitan di akun Twitter @xox0xowhite yang diunggah pada 3 Mei 2025. Dalam cuitannya, pengguna menyampaikan kekecewaan atas cara pemberhentian dekan yang dinilai tidak profesional dan bertentangan dengan nilai-nilai akademik serta budaya kampus.
Tiga Tuntutan Mahasiswa untuk Rektor UKSW
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa mengajukan tiga tuntutan utama kepada Rektor UKSW:
Mencabut seluruh keputusan rektor terkait restrukturisasi pimpinan Fakultas Hukum , yang dianggap sebagai bentuk intervensi yang tidak transparan.
Mengembalikan struktur pimpinan Fakultas Hukum seperti semula , termasuk memulihkan posisi dekan yang dicopot secara sepihak.
Menghormati keputusan rapat dinas Fakultas Hukum , yang dianggap sebagai forum resmi pengambil keputusan di tingkat fakultas.
Salah satu mahasiswa menyampaikan bahwa pemecatan dekan dilakukan tanpa prosedur yang jelas. "Gaes tolong rektor kampus ku (UKSW) melakukan pencopotan jabatan Dekan ku dengan cara yang gak wajar, dengan cara kirim surat pencabutannya di jam 00.00 dini hari dan itu di hari libur," tulisnya dalam cuitan tersebut.
Surat resmi pemberhentian juga beredar di kalangan mahasiswa dan publik. Dalam isi surat tersebut, alasan pemecatan hanya karena “tidak cocok” antara kinerja dekan dengan harapan rektor. Hal ini pun menuai banyak kritik karena dinilai subyektif dan tidak didasari evaluasi objektif atau mekanisme internal kampus.
"Isi surat pencabutannya 'karena gak sesuai kinerjanya sama beliau' dan beliau Rektor ini terkenal kalau gak sesuai sama kinerjanya bakalan langsung di cut," lanjutnya.
Profil Singkat Rektor UKSW: Intiyas Utami
Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ph.D., CMA., QIA., Cfra., lahir di Yogyakarta pada 24 Juni 1974. Ia merupakan tokoh akademik perempuan yang telah lama berkiprah di dunia pendidikan tinggi, khususnya di lingkungan UKSW.
Ia meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2001. Setelah itu, ia melanjutkan studi magisternya di Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, yang diselesaikan pada tahun 2006.
Pada tahun 2013, Intiyas berhasil menyelesaikan program doktoralnya di UGM, Yogyakarta, dalam bidang akuntansi. Selain gelar akademik, ia juga memiliki beberapa sertifikasi internasional, yaitu Certified Management Accountant (CMA), Qualified Internal Auditor (QIA), dan Certified Forensic Accountant (Cfra).
Sejak bergabung di UKSW sejak tahun 2002, karier akademiknya terus menanjak. Pada tahun 2018, ia menjadi profesor pertama perempuan di UKSW , sekaligus menjadi profesor pertama dari perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah .
Intiyas dikenal sebagai sosok inovatif. Salah satunya adalah kontribusinya dalam pengembangan sistem administrasi akademik, salah satunya melalui Program Sistem Informasi Jaga Online (Si Jago) , sebuah platform digital yang mempermudah proses kenaikan pangkat dan jabatan akademik dosen.
Rekam Jejak dan Kontribusi Lintas Disiplin
Selain menjadi dosen dan profesor di bidang akuntansi, Intiyas Utami juga aktif di berbagai organisasi profesi dan lembaga penjamin mutu pendidikan. Beberapa jabatan penting yang pernah dipegangnya antara lain:
Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
Staf Ahli Gubernur Nusa Tenggara Timur
Dewan Pakar Asosiasi Auditor Forensik Indonesia
Anggota berbagai komite akademik dan penelitian
Kontribusinya dalam dunia pendidikan tinggi tidak hanya berupa pengajaran dan penelitian, tetapi juga dalam kapasitasnya sebagai auditor forensik dan manajemen risiko. Ia sering diundang sebagai pembicara dalam seminar nasional maupun internasional terkait akuntansi, governance, dan pendidikan tinggi.
Kontroversi Kepemimpinan
Meski memiliki rekam jejak yang mentereng, kepemimpinan Intiyas Utami sebagai Rektor UKSW mulai dipertanyakan pasca kasus pemberhentian dekan Fakultas Hukum. Banyak pihak, terutama mahasiswa dan sejumlah dosen, merasa kebijakan tersebut mencerminkan gaya kepemimpinan otoriter dan tidak demokratis.
Keputusan yang diambil secara sepihak dan mendadak tersebut dianggap bertentangan dengan prinsip tata kelola perguruan tinggi yang baik, yakni berbasis partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas.
“Ini bukan sekadar soal copot-mencopot jabatan. Ini tentang bagaimana institusi pendidikan tinggi menjaga marwahnya dengan mengedepankan dialog, musyawarah, dan prosedur yang adil,” ujar seorang alumni UKSW dalam diskusi di media sosial.