Siapa Anak dan Istri Abdul Kohar? Pelaku Penganiayaan Nenek 76 Tahun di Cianjur, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?

Abdul--
Siapa Anak dan Istri Abdul Kohar? Pelaku Penganiayaan Nenek 76 Tahun di Cianjur, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?
Profil Tampang Abdul Kohar Pelaku Penganiayaan Nenek 76 Tahun di Cianjur, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG
Wajah Abdul Kohar Tersebar, Pelaku Penganiayaan Nenek 76 Tahun di Cianjur Ditangkap Usai Viral
Seorang nenek berusia 76 tahun asal Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban penganiayaan yang menggemparkan warganet. Kejadian ini bermula dari tuduhan palsu bahwa sang nenek merupakan pelaku penculikan anak. Akibatnya, ia harus menerima perlakuan kasar dari sekelompok orang tak dikenal, termasuk pria bernama Abdul Kohar yang kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kasus ini mencuat ke permukaan setelah aktivis sosial Zulfikar Akbar membagikan informasi mengenai kejadian tersebut melalui akun Twitter pribadinya, @zoelfick, pada tanggal 6 Mei 2025. Dalam unggahannya, Zulfikar menyertakan foto-foto pelaku penganiayaan, salah satunya adalah Abdul Kohar, pria kelahiran tahun 1988.
Menurut penjelasan Zulfikar, insiden penganiayaan terhadap nenek itu bermula saat korban sedang dalam perjalanan pulang. Karena kondisi jalan yang menanjak dan usiananya yang sudah lanjut, nenek tersebut meminta bantuan seorang anak kecil untuk menuntunnya. Namun sayangnya, pertolongan yang dimaksudkan justru menimbulkan kesalahpahaman besar.
"Beliau hanya minta dituntun oleh seorang anak di jalanan mendaki saat mau pulang. Tapi malah dituduh mau menculik anak itu. Lalu dipukuli secara membabi buta oleh beberapa orang," tulis Zulfikar dalam cuitannya.
Viral di Media Sosial, Warga dan Pejabat Beri Respon
Akibat tindakan main hakim sendiri tersebut, nenek tersebut mengalami luka-luka dan trauma mendalam. Video serta foto-foto dari kejadian tersebut kemudian tersebar luas di media sosial dan memicu reaksi publik yang sangat marah. Banyak netizen yang menyayangkan sikap warga yang terlalu cepat mengambil kesimpulan tanpa bukti kuat.
Tidak hanya kalangan aktivis, sejumlah tokoh publik juga turut merespons kasus ini. Salah satunya adalah Ahmad Sahroni, anggota DPR RI, yang bahkan datang langsung menjenguk nenek tersebut di kediamannya. Kunjungan itu dilakukan sebagai bentuk dukungan moral kepada korban dan keluarganya.
“Saya ingin memastikan bahwa korban tidak merasa sendirian. Ini adalah tragedi yang sangat menyedihkan dan semoga proses hukum bisa berjalan dengan adil,” ujar Ahmad Sahroni saat memberikan keterangan pers.
Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan
Menyusul tekanan dari masyarakat dan viralnya video penganiayaan tersebut, pihak kepolisian akhirnya bertindak cepat. Abdul Kohar, salah satu pelaku utama yang tampak paling agresif dalam video, berhasil diamankan tim gabungan dari Polres Cianjur.
Dalam keterangannya, Zulfikar Akbar menyatakan rasa syukurnya atas penangkapan tersebut. "Pelaku yang paling galak atas nenek 76 tahun di Cianjur ini ketangkap juga," tulisnya singkat namun penuh makna.
Polisi menyebutkan bahwa Abdul Kohar akan dikenai pasal penganiayaan dan ujaran kebencian berbasis SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan). Selain itu, pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku lain yang ikut serta dalam aksi main hakim sendiri tersebut.
Seruan Stop Main Hakim Sendiri
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat luas agar tidak gegabah dalam mengambil tindakan, terutama ketika seseorang dituduh melakukan tindakan kriminal tanpa bukti jelas. Seperti diketahui, tuduhan penculikan anak memang sering memicu reaksi emosional dari masyarakat, tetapi hal ini harus selalu diselesaikan melalui mekanisme hukum yang benar.