Rekaman Video CCTV Sopir Truk Penabrak Angkot Rombongan Guru SD di Purworejo 11 Orang Meninggal No Sensor

Truk-Instagram-
Video Rekaman CCTV Sopir Truk Penabrak Angkot Rombongan Guru SD di Purworejo 11 Orang Meninggal No Sensor
Sopir Truk Penabrak Angkot Rombongan Guru SD di Purworejo Meninggal Dunia, Kasus Tetap Diselidiki
Purworejo – Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, pada Rabu (7/5/2025) siang lalu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Dari insiden tersebut, sebanyak 11 orang penumpang angkutan kota (angkot) meninggal dunia, sementara sopir truk berinisial L (49), akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Ladis, nama lengkap sopir truk bermuatan pasir dengan nomor polisi B 9970 BYZ itu, awalnya sempat dirawat di RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo sebelum dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta karena kondisinya yang kritis. Sayangnya, nyawa pria asal Bojonegoro, Jawa Timur ini tak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (9/5/2025) pagi sekitar pukul 05.08 WIB.
“Masih proses penyelidikan, kemarin baru selesai olah TKP gabungan antara Korlantas, Polda, dan Polres,” ujar Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano saat memberikan keterangan kepada wartawan, seperti dikutip dari detikJateng .
Meski pelaku telah meninggal dunia, aparat kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan untuk mengetahui secara detail penyebab kecelakaan serta memastikan semua aspek hukum dipenuhi. Polisi juga akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum almarhum dalam kasus ini.
"Kita masih harus gelar perkara hari ini, makanya kita belum bisa langsung menyimpulkan bahwa dia (sopir truk) tersangka. Nanti kita tentukan berdasarkan hasil gelar," lanjut Andry.
Kronologi Kecelakaan Maut
Kecelakaan tragis tersebut terjadi ketika truk dum yang dikemudikan oleh Ladis melaju dari arah Magelang menuju Purworejo. Diduga kuat, kendaraan tersebut hilang kendali dan menabrak sebuah angkot yang sedang parkir di tepi jalan. Akibat benturan keras tersebut, angkot hancur dan sebelas penumpangnya tewas seketika, termasuk beberapa guru Sekolah Dasar yang sedang dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara dinas.
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut. Namun, pihak kepolisian tengah mendalami beberapa faktor seperti kondisi jalan, kecepatan kendaraan, serta kemungkinan adanya gangguan kesehatan atau kelalaian pengemudi truk.
Duka Mendalam Bagi Keluarga Korban
Kejadian ini turut menyita perhatian masyarakat luas, terlebih banyak dari korban adalah tenaga pendidik yang dikenal baik dan aktif di lingkungan sekolah. Upacara pemakaman digelar dengan suasana haru dan penuh kesedihan, diiringi doa dari keluarga, rekan sejawat, serta masyarakat setempat.
Sementara itu, pihak keluarga almarhum sopir truk pun tengah bersiap untuk membawa pulang jenazah guna dimakamkan di kampung halamannya. Proses administrasi di rumah sakit dilaporkan sedang dalam tahap penyelesaian agar pemulangan jenazah dapat segera dilakukan.