PBSI Tegaskan Komitmen Pertahankan Chico Aura Dwi Wardoyo di Pelatnas Meski Sempat Diisukan Mundur

Aura-Instagram-
PBSI Tegaskan Komitmen Pertahankan Chico Aura Dwi Wardoyo di Pelatnas Meski Sempat Diisukan Mundur
Kabar mengejutkan sempat beredar luas beberapa waktu lalu, yakni isu bahwa tunggal putra andalan Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo ingin mundur dari Pelatnas PBSI Cipayung. Namun, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akhirnya memberikan klarifikasi resmi terkait hal tersebut.
Dalam pernyataan resminya pada Kamis, 8 Mei 2025, PP PBSI melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres), Rionny Mainaky—bukan Eng Hian seperti pemberitaan sebelumnya—mengungkapkan bahwa Chico masih akan tetap dipertahankan di pemusatan latihan nasional. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembinaan lebih lanjut untuk membangkitkan performa sang atlet yang dinilai belum sesuai ekspektasi dalam beberapa tahun terakhir.
Isu Mundur Berhembus Kencang
Sejak awal Mei 2025, jagad bulu tangkis Tanah Air dihebohkan dengan kabar bahwa Chico Aura berniat mengundurkan diri dari Pelatnas. Pemicunya disebut karena kurangnya pencapaian prestasi yang signifikan belakangan ini, serta tekanan yang tinggi sebagai salah satu wajah tunggal putra Indonesia.
Namun hingga kini, Chico sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana pengunduran dirinya tersebut. Justru pihak PBSI yang angkat bicara untuk meredam spekulasi liar yang semakin berkembang di media sosial dan kalangan pecinta bulu tangkis.
"Masih Ada Potensi Besar"
Rionny Mainaky menegaskan bahwa keputusan untuk mempertahankan Chico bukan tanpa alasan. Menurutnya, meskipun hasil yang didapat belum optimal, Chico masih memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
“Kami sudah melakukan diskusi intensif dengan Chico. Ia masih menjadi bagian penting dari program pembinaan PBSI. Kami yakin, dengan evaluasi dan penyesuaian strategi yang tepat, Chico bisa kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ujar Rionny.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa PBSI saat ini sedang menyusun road map atau peta jalan kompetisi baru bagi Chico. Tujuannya agar atlet kelahiran 1998 itu bisa secara bertahap pulih dan kembali bersaing di level internasional.
Target Prestasi Belum Terpenuhi
Sayangnya, dalam beberapa musim terakhir, Chico memang belum mampu mencetak prestasi yang memadai sesuai harapan publik maupun pelatih. Ranking BWF terkini mencatatkan Chico di posisi 41 dunia, jauh dari capaian tertingginya di peringkat 19 pada 2023 silam.
Beberapa turnamen besar yang diikutinya pun belum membawa hasil maksimal. Termasuk penampilannya di Badminton Asia Championships 2025, di mana ia tersingkir di babak 32 besar usai takluk dari wakil Singapura, Loh Kean Yew, dengan skor 12-21 dan 20-22.
Meski begitu, PBSI tetap optimistis jika Chico masih bisa bangkit. Sebagai atlet yang pernah mengharumkan nama Indonesia lewat kemenangan di ajang Taipei Open 2023, Malaysia Masters 2022, serta menjadi runner-up Indonesia Masters 2023, Chico diyakini belum habis.
Kontribusi Penting di Thomas Cup 2020
Tak hanya itu, Chico juga punya kontribusi langsung dalam keberhasilan tim beregu putra Indonesia merebut gelar juara Thomas Cup 2020 di Aarhus, Denmark. Kehadirannya saat itu menjadi bagian penting dari momentum kebangkitan bulu tangkis Indonesia di kancah internasional.
Menurut Rionny, torehan-torehan tersebut menjadi pertimbangan utama kenapa PBSI enggan melepas Chico begitu saja. Ia percaya, dengan bimbingan dan strategi yang tepat, Chico masih punya kans untuk kembali bersinar.
Evaluasi dan Penyusunan Program Turnamen
Saat ini, tim pelatih tengah fokus menyusun ulang jadwal turnamen yang lebih ramah bagi perkembangan mental dan teknis Chico. Fokus tidak lagi hanya pada kuantitas, tapi juga kualitas pertandingan yang diikuti.
“Kami akan selektif memilih turnamen yang bisa memberinya pengalaman dan meningkatkan ranking secara efektif. Ini bagian dari proses pemulihan performa,” tambah Rionny.