Adhel Setiawan Wali Murid Laporkan Gubernur Jabar ke Komnas HAM Terkait Program Siswa Bermasalah di Barak Militer

Adhel-Instagram-
Perlu Solusi yang Lebih Humanis
Pakar psikologi pendidikan, Dr. Rini Handayani, menyatakan bahwa pendekatan militer mungkin tampak efektif dalam jangka pendek, namun bisa menimbulkan trauma dan resistensi dalam jangka panjang.
“Anak-anak butuh lingkungan yang aman dan dukungan emosional untuk berkembang. Bukan tekanan dan ancaman,” ujarnya.
Baca juga: Baca Manhwa The Problematic Prince Chapter 119 Bahasa Indonesia dan RAW: Nasib Malang Mulai Menimpa
Ia menyarankan agar pemerintah lebih fokus pada penguatan peran guru BK, konselor sekolah, serta partisipasi aktif orang tua dalam menangani masalah perilaku siswa.
Penutup: Harapan untuk Pendidikan yang Lebih Baik
Ke depannya, banyak pihak berharap pemerintah dapat mengambil langkah reflektif dan evaluatif terhadap kebijakan ini. Pendidikan harus menjadi sarana pembebasan, bukan penjajahan atas jiwa dan pikiran anak-anak bangsa.
Seperti kata Adhel Setiawan, “Program ini bukan memanusiakan manusia, tapi memiliterkan manusia.” Dan itulah yang menjadi titik penting dari protes ini—agar pendidikan tetap menjadi ruang pengembangan diri, bukan mesin disiplin semata.
Laporan ini akan terus kami ikuti perkembangannya dan akan kami sajikan secara lengkap untuk pembaca setia kami.