Siapa Serli Marcell Adi Pratama? Anak Lurah di Lampung yang Rumahnya Dibakar Warga, Disebut Tukang Bully hingga Hedon

Lurah-Instagram-
Siapa Serli Marcell Adi Pratama? Anak Lurah di Lampung yang Rumahnya Dibakar Warga, Disebut Tukang Bully hingga Hedon
Lampung Tengah digegerkan dengan aksi warga yang membakar rumah seorang Kepala Kampung atau setingkat Lurah di Gunung Agung. Peristiwa ini terjadi bukan tanpa sebab, melainkan buntut dari sebuah tragedi pembunuhan yang menewaskan salah satu warga desa. Korban tewas diketahui dibunuh oleh salah satu kerabat dari sang Lurah.
Kabar ini pun langsung viral di media sosial, khususnya di Twitter atau X. Sebuah akun dengan nama @k0usushi membagikan utas panjang berisi kronologi kejadian hingga mengungkap fakta-fakta baru yang cukup mencengangkan tentang keluarga sang Lurah, khususnya anaknya yang bernama Serli Marcell Adi Pratama.
Kronologi Pembunuhan dan Penyerangan Rumah Lurah
Kejadian bermula dari konflik internal masyarakat terkait dugaan penyelewengan bantuan sosial (bansos) oleh sang Lurah. Perseteruan semakin memanas hingga berujung pada pembunuhan sadis yang dilakukan oleh kerabat Lurah terhadap salah satu warga. Tak terima dengan perlakuan tersebut, massa pun mendatangi rumah Lurah Gunung Agung dan melakukan aksi pembakaran.
Aksi warga ini menjadi viral dan menyedot perhatian publik luas. Banyak pihak yang mengecam tindakan main hakim sendiri, namun di sisi lain, ada juga yang memahami kemarahan warga sebagai bentuk ketidakadilan yang sudah terlalu lama ditahan.
Fakta-Fakta Baru tentang Anak Lurah: Serli Marcell Adi Pratama
Dalam utas yang dibagikan oleh akun @k0usushi, terungkap beberapa informasi mengejutkan tentang anak Lurah, Serli Marcell Adi Pratama. Bukan hanya sekadar nama, tetapi banyak netizen yang mulai angkat bicara soal masa lalu Serli saat masih bersekolah.
Beberapa warganet mengaku pernah menjadi korban bullying dari Serli semasa mereka duduk di bangku sekolah. Bahkan, ada yang menyebut bahwa Serli menggunakan posisi ayahnya sebagai bekal untuk bertindak sewenang-wenang kepada teman-temannya.
Selain itu, muncul pula informasi bahwa Serli pernah menerima Program Indonesia Pintar (PIP), sebuah program bantuan pendidikan dari pemerintah yang seharusnya diberikan kepada siswa yang kurang mampu secara ekonomi. Namun, dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa kondisi keluarga Serli tidak termasuk dalam golongan tersebut.
“Padahal keluarganya udah mampu, tapi kok bisa dapat PIP?” tulis salah seorang warganet di TikTok yang ikut berkomentar.
Gaya Hidup Hedon Anak Lurah Saat Masih SMA
Yang lebih membuat heboh lagi, Serli ternyata pernah mengundang grup musik Syila Music saat merayakan ulang tahunnya yang ke-17. Aksi ini tentu saja menuai banyak kritik karena dianggap sangat kontras dengan kondisi masyarakat di wilayahnya yang belum tentu sejahtera.
“Haha, pas ultah 17 tahun undang Syila Music. Asyik ya, dugem pakai uang warga,” sindir akun @k0usushi dalam utasnya.
Banyak netizen yang menyayangkan sikap dan gaya hidup Serli yang dianggap hedon dan jauh dari kesan kesederhanaan, padahal orang tua Serli adalah seorang pejabat publik yang seharusnya memberi contoh yang baik bagi masyarakat.
Serli Kuliah di UNILA dan Buat Notes Setelah Rumah Terbakar
Meski kontroversial, Serli rupanya masih menjalani studinya di Universitas Lampung (UNILA), tepatnya di jurusan Ilmu Pemerintahan. Menariknya, meski rumah ayahnya dibakar warga, Serli sempat membuat notes di Instagram yang isinya terkesan biasa saja.