Siapa Bigmo? TikToker Tuai Kontroversi Usai Sebut Surabaya Kota "Ter-L", Buat Selebgram Hingga Cak Ji Walikota Surabaya Meradang

Big mo-Instagram-
Siapa Bigmo? TikToker Tuai Kontroversi Usai Sebut Surabaya Kota "Ter-L", Buat Selebgram Hingga Cak Ji Walikota Surabaya Meradang
Surabaya Kota ter-L Artinya Apa? Inilah Sosok Bigmo TikToker Kontrorversial yang Dianggap Menyinggung Kota Pahlawan di Jawa Timur
Belakangan ini, jagat media sosial khususnya platform TikTok dihebohkan oleh konten kontroversial yang dibuat oleh seorang TikToker bernama Bigmo. Dalam salah satu videonya, pria bernama asli Muhammad Jannah ini menyebut Surabaya sebagai “kota ter-L”. Ucapannya tersebut langsung mengundang reaksi keras dari warganet dan memicu perdebatan sengit di berbagai kolom komentar.
Bukan hanya menyebut Surabaya dengan julukan unik itu, Bigmo juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah singgah lagi ke kota Pahlawan selama hidupnya. Lebih lanjut, ia mengeluhkan lemotnya jaringan internet yang membuat pekerjaannya terganggu selama empat hari lamanya. Tak sampai di situ, dalam video tersebut, Bigmo juga tampak kesulitan untuk mencari siapa figur publik atau selebriti lokal di Surabaya yang bisa diajak kolaborasi.
“Mau collab sama siapa bingung. Siapa tiga seleb dari Surabaya? Gak ada,” ujar Bigmo dalam videonya yang menjadi viral.
Apa Arti "Kota Ter-L"?
Ungkapan "kota ter-L" yang dilontarkan oleh Bigmo sontak menjadi sorotan. Banyak netizen menduga bahwa huruf "L" yang dimaksud merupakan singkatan dari lose , yang secara bahasa Inggris berarti kalah atau gagal. Hal ini tentu saja menimbulkan kesan negatif bagi masyarakat Surabaya.
“L itu lose kak. Intinya kayak Surabaya tuh jelek atau kalah gitu bahasanya. Kalau W win,” tulis seorang netizen bernama @ys di kolom komentar.
Pendapat senada juga datang dari akun @Gen Z yang menyatakan bahwa L memiliki konotasi buruk. “L itu aku lupa penjelasannya tapi intinya L itu buruk banget,” tambahnya.
Reaksi dari Sesama TikToker
Viralnya pernyataan Bigmo tidak hanya menuai respons dari masyarakat umum, tetapi juga dari sesama konten kreator. Salah satunya adalah Firza Valaza, seorang TikToker ternama yang ikut memberikan tanggapannya melalui akun resminya @firza_valaza.
Firza tampak tak terima dengan pernyataan Bigmo dan memberikan komentar pedas. “Lagian siapa sih yang minta kamu ke Surabaya. Kamu datang kamu marah-marah, kamu sehat?” ujarnya dengan nada sinis.
Komentar Firza sendiri mendapatkan banyak dukungan dari netizen lain yang merasa tersinggung atas pernyataan Bigmo. Banyak yang berpendapat bahwa jika tidak nyaman, lebih baik tidak usah datang ke Surabaya.
Klarifikasi dari Bigmo
Setelah menuai banyak kritik dan kecaman, Bigmo akhirnya angkat suara untuk memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa maksud sebenarnya dari ucapannya bukanlah untuk melecehkan Surabaya sebagai sebuah kota, melainkan semata-mata tentang pengalaman pribadinya terkait buruknya sinyal internet selama empat hari berturut-turut.
“Gue ta*-ta*in sinyalnya bukan kotanya. Walau emang kemana-mana beneran 30 menit,” ucap Bigmo dalam video klarifikasinya.
Ia juga menambahkan bahwa istilah "ter-L" tersebut digunakan dalam konteks humor dan sindiran terhadap kondisi teknologi saat itu, bukan sebagai bentuk penghinaan terhadap Surabaya secara keseluruhan.