Demi Kepuasan Pribadi dan Wadah untuk Berbagi Konten Asusila jadi Motif Utama MR Membuat Grup FB Fantasi Sedarah

Demi Kepuasan Pribadi dan Wadah untuk Berbagi Konten Asusila jadi Motif Utama MR Membuat Grup FB Fantasi Sedarah

Fantasi-Instagram-

Penyelidikan Masih Terus Berlanjut
Hingga kini, penyelidikan terhadap kasus grup Facebook Fantasi Sedarah masih terus berlangsung. Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tidak segan melaporkan jika menemukan grup atau akun serupa di masa depan.

Baca juga: Profil Tampang Irawadi Alias Pak Ira Oknum Guru SMPN 3 Depok Diduga Lakukan Pelecehan Verbal kepada Siswa Berinisial V, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG



“Kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih selektif dalam menggunakan media sosial. Laporkan jika menemukan konten yang mencurigakan, terlebih yang melibatkan anak-anak,” pesan Kapolri saat konferensi pers beberapa waktu lalu.

Kasus ini juga menjadi pembelajaran penting bagi orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka di dunia maya. Edukasi digital sejak dini menjadi sangat penting untuk mencegah anak terpapar konten berbahaya.

Penutup
Kasus grup Facebook "Fantasi Sedarah" menjadi pengingat bahwa ancaman digital tidak bisa dipandang sebelah mata. Di balik layar gadget, ada jutaan konten yang bisa saja merusak mental dan moral anak bangsa. Oleh karena itu, sinergi antar semua pihak sangat diperlukan untuk menjaga ruang digital tetap aman dan sehat bagi seluruh masyarakat.



Jika Anda menemukan konten serupa atau mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib atau melalui laman resmi Kominfo. Bersama, kita bisa cegah penyebaran konten negatif di dunia maya.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya