ANTI KELOLOTAN! Inilah 11 Tips Jitu Mengolah Daging Kurban Supaya Empuk, Lezat, dan Mudah Dimasak Tanpa Panci Presto

daging-pixabay-
ANTI KELOLOTAN! Inilah 11 Tips Jitu Mengolah Daging Kurban Supaya Empuk, Lezat, dan Mudah Dimasak Tanpa Panci Presto
Hari Raya Idul Adha selalu identik dengan momen berkurban. Setelah hewan kurban disembelih, dagingnya dibagi-bagikan dan diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti sate, rendang, gulai, tongseng, atau semur. Namun, ada satu tantangan yang sering dialami oleh banyak orang saat mengolah daging kurban: tekstur daging yang alot dan sulit empuk meskipun dimasak dalam waktu lama.
Daging sapi maupun kambing memiliki struktur protein dan serat otot yang lebih padat, terutama jika baru saja dipotong. Ini membuat proses pengempukan menjadi sangat penting agar hasil masakan tidak hanya nikmat tetapi juga mudah dikunyah dan dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Tidak semua orang punya panci presto, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa menghasilkan daging empuk dan lezat.
Berikut ini adalah 11 tips praktis dan efektif untuk mengolah daging kurban supaya empuk , tanpa memerlukan alat masak khusus. Yuk simak penjelasannya!
1. Hilangkan Selaput Putih dan Urat pada Daging
Langkah pertama yang sering diabaikan namun sangat menentukan adalah membersihkan bagian selaput putih dan urat-urat besar pada daging. Bagian tersebut merupakan jaringan ikat yang cenderung keras dan akan semakin alot ketika dimasak. Gunakan pisau tajam untuk membuangnya secara hati-hati sebelum memproses daging lebih lanjut.
2. Potong Daging Berlawanan Arah dengan Serat
Cara memotong daging ternyata sangat berpengaruh pada tingkat keempukannya. Untuk hasil maksimal, potonglah daging berlawanan arah dengan serat ototnya. Dengan teknik ini, serat-serat daging akan terputus sehingga lebih mudah empuk dan nyaman saat dikunyah. Teknik ini sangat berguna terutama untuk olahan seperti sate, rendang, tumisan, atau bistik.
3. Manfaatkan Bahan Alami: Daun Pepaya dan Nanas
Daun pepaya dan nanas telah lama dikenal sebagai bahan alami pengempuk daging. Kandungan enzim papain dalam daun pepaya dan bromelain dalam nanas mampu memecah protein dalam daging, sehingga lebih empuk. Caranya, bungkus daging dengan daun pepaya yang sudah diremas-remas dan diamkan selama 60–90 menit. Atau lumuri daging dengan jus nanas dan simpan di kulkas selama beberapa jam. Namun, hindari terlalu lama agar daging tidak hancur.
4. Lumuri Daging dengan Garam atau Cuka
Garam dapur ternyata bisa menjadi senjata ampuh untuk melunakkan daging. Taburkan garam secara merata pada permukaan daging, lalu diamkan selama 1–2 jam sebelum dibilas dan dikeringkan. Selain garam, cuka putih juga bisa digunakan karena kandungan asamnya membantu melembutkan jaringan otot daging. Rendam daging dalam larutan cuka selama 1–2 jam sebelum dimasak.
5. Gunakan Baking Soda atau Buttermilk
Baking soda bekerja dengan cara meningkatkan pH permukaan daging, sehingga membuatnya lebih empuk. Larutkan sekitar 15 gram baking soda dalam air untuk setiap 1 kg daging, lalu rendam selama 30 menit. Sementara itu, buttermilk yang mengandung asam laktat juga bisa digunakan sebagai marinasi untuk melunakkan daging. Cukup rendam daging dalam buttermilk selama 20–40 menit sebelum dimasak.
6. Marinasi dengan Jeruk Nipis dan Rempah-Rempah
Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat melunakkan daging serta mengurangi aroma prengus pada daging kambing. Selain itu, tambahkan aneka rempah seperti ketumbar, kunyit, jahe, kemiri, kayu manis, dan merica untuk memberikan rasa lebih dalam dan mempercepat penyerapan bumbu. Marinasi minimal 1–2 jam akan memberikan hasil yang maksimal.
7. Gunakan Pemukul Daging (Meat Tenderizer)
Jika Anda memiliki alat pemukul daging atau meat tenderizer , gunakan untuk memukul-mukul permukaan daging secara merata. Teknik ini membantu memecah jaringan otot dan serat kasar pada daging, sehingga lebih cepat empuk saat dimasak. Namun, pastikan tidak terlalu keras agar daging tidak hancur atau rusak bentuknya.