mobile
Jawa Timur

Rencana Sekolah PTM di Sumenep, Gus Hans: Jangan Gegabah!  

×

Rencana Sekolah PTM di Sumenep, Gus Hans: Jangan Gegabah!  

Sebarkan artikel ini
JANGAN GEGABAH: Gus Hans ingatkan Pemkab Sumenep terkait sekolah PTM, jangan ada yang bermain-main dengan nyawa rakyat! Foto/Moch Andriansyah/Surabayainside.com
JANGAN GEGABAH: Gus Hans ingatkan Pemkab Sumenep terkait sekolah PTM, jangan ada yang bermain-main dengan nyawa rakyat! Foto/Moch Andriansyah/Surabayainside.com

Surabayainside.com – Dinas Pendidikan (Dindik) Sumenep, Madura berencana menggelar kegitan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran 2021/2022, karena berstatus zona kuning – merujuk data peta penyebaran Covid-19.

Namun, tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), KH Zahrul Azhar Asumta mengingatkan Pemkab Sumenep, agar tidak gegabah meski memenuhi syarat menggelar sekolah PTM, yakni berstatus zona kuning atau oranye seperti yang diizinkan pemerintah pusat.

“Mohon jangan ada yang bermain-main dengan nyawa rakyat. Sebaiknya pemerintah daerah jangan gegabah!” tegas kiai muda yang akrab disapa Gus Hans tersebut, Minggu (27/6/2021).

“Dengan hanya menggunakan satu rujukan data (status zona kuning) sebagai dasar pertimbangan memasukan siswa (ke sekolah PTM), akan berdampak fatal,” sambungnya.

Sebab fakta membuktikan, ungkap Gus Hans, berdasarkan laporan para relawan di lapangan, meski Sumenep berstatus zona kuning, nyatanya masih ada warga meninggal karena Covid-19.

“Dalam dua hari ini saja, lima meninggal. Belum termasuk yang meninggal di shelter atau di rumah karena tidak cukupnya faskes yang ada di Sumenep,” ungkapnya.

Untuk itu, Gus Hans menyarankan agar pemerintah daerah kembali mempertimbangkan rencana sekolah PTM. Sekali lagi, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu menegaskan, “Jangan gegabah!”

Apalagi, lanjut Gus Hans, Sumenep juga berencana menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 26 kecamatan. Ada sekitar 78 desa yang berpotensi menimbulkan klaster baru.