Komdigi Diduga Lakukan Upaya Penghapusan Jejak Digital Bantahan Pernyataan Fadli Zon Soal Tragedi Mei 1998

Komdigi Diduga Lakukan Upaya Penghapusan Jejak Digital Bantahan Pernyataan Fadli Zon Soal Tragedi Mei 1998

Fadly-Instagram-

Seruan untuk Transparansi dan Akuntabilitas
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait dugaan permintaan penghapusan konten yang membantah pernyataan Fadli Zon. Namun, berbagai pihak mulai menyerukan transparansi dan akuntabilitas dari pihak berwenang.

“Jika benar Komdigi terlibat dalam upaya penghapusan konten-konten bantahan ini, maka pemerintah harus menjelaskan alasan di balik langkah tersebut. Ini soal hak rakyat atas kebenaran dan akses informasi,” ujar seorang pegiat HAM yang enggan disebutkan namanya.



Penutup
Isu ini sekali lagi mengingatkan kita bahwa sejarah bukan hanya milik penguasa. Ia adalah warisan bersama yang harus dijaga dengan integritas, objektivitas, dan kejujuran. Ketika upaya-upaya untuk mengaburkan atau menghilangkan fakta sejarah muncul, saat itulah masyarakat harus bangkit dan menjadi garda terdepan dalam menjaga ingatan kolektif bangsa.

Pernyataan Fadli Zon dan dugaan intervensi Komdigi ini bukan sekadar masalah politik atau opini biasa. Ini adalah soal integritas sejarah, hak kebebasan berekspresi, serta tanggung jawab moral pemerintah terhadap rakyatnya. Dunia maya mungkin bisa dibungkam, tapi ingatan dan suara hati nurani akan selalu menuntut kebenaran.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya