Batik Air Nyaris Alami Kecelakaan Saat Mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Oleng dan Mesin Hampir Menyentuh Landasan

Batik-Instagram-

Faktor Cuaca Jadi Penyebab Utama
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Tangerang dan sekitarnya memang diguyur hujan deras disertai angin kencang pada hari kejadian. Fenomena alam tersebut diperkirakan merupakan hasil dari aktivitas konveksi atmosfer yang intens di wilayah Jabodetabek.

Cuaca seperti ini memang berpotensi tinggi menyebabkan turbulensi dan wind shear, dua kondisi yang sangat berbahaya bagi pesawat yang sedang lepas landas atau mendarat. Oleh karena itu, maskapai biasanya melakukan antisipasi lebih ketat jika ada prakiraan cuaca buruk.

Pentingnya Kesadaran Keamanan Penerbangan
Meskipun insiden ini berakhir dengan selamat, hal ini menjadi pengingat penting bagi publik dan industri penerbangan tentang betapa kritisnya faktor cuaca dalam keselamatan penerbangan. Selain itu, kepiawaian pilot dan kepatuhan terhadap SOP menjadi kunci utama dalam menghindari tragedi.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan percaya pada profesionalisme awak kabin jika menghadapi situasi penerbangan yang tidak stabil. Maskapai pun diharapkan terus meningkatkan sistem keselamatan dan transparansi informasi kepada publik.