Penyelenggara Retret Pelajar Kristen Sukabumi Tegaskan Lokasi Bukan Gereja, Melainkan Villa Pribadi

Penyelenggara Retret Pelajar Kristen Sukabumi Tegaskan Lokasi Bukan Gereja, Melainkan Villa Pribadi

gereja-pixabay-

Seruan Damai dari Penyelenggara
Meski harus mengakhiri kegiatan lebih awal karena tekanan massa, pihak penyelenggara tetap menyampaikan pesan perdamaian. Mereka berpesan agar ke depannya generasi muda Indonesia bisa tumbuh dalam lingkungan yang saling menghargai, mengasihi, dan menghormati perbedaan keyakinan.

"Dari kejadian ini mari kita bangun generasi anak-anak yang cinta damai, kita bangun generasi yang saling mengasihi, saling menghargai, dan saling menghormati. Perbedaan bukan alasan untuk bermusuhan," tutupnya.



Baca juga: Selisih Usia Olla Ramlan dan Teuku Ryan Terungkap, Benarkah Keduanya Sedang Berpacaran? Ini Profil Selengkapnya

Upaya Mediasi Masih Terus Berlangsung
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait penindaklanjutan kejadian tersebut. Namun, sejumlah elemen masyarakat sipil dan organisasi keagamaan mulai bergerak melakukan mediasi agar konflik tidak melebar.

Pemerintah daerah dan aparat keamanan juga diminta untuk proaktif dalam menjamin hak beribadah semua warga negara sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila. Di sisi lain, masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak lengkap atau hoaks yang beredar di media sosial.



Peristiwa di Sukabumi ini menjadi pengingat pentingnya toleransi dan kerukunan antarumat beragama di tengah keberagaman Indonesia. Semoga ke depan, semua pihak dapat belajar dari kejadian ini dan menciptakan ruang aman bagi setiap individu untuk menjalankan keyakinannya tanpa rasa takut.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya