Detik-detik Terakhir Defi Retno Winasih, Pamit Live Sebelum Meninggal Tragis: Misteri yang Belum Terungkap

Defi-Instagram-
Detik-detik Terakhir Defi Retno Winasih, Pamit Live Sebelum Meninggal Tragis: Misteri yang Belum Terungkap
Seorang perempuan muda bernama Defi Retno Winasih asal Desa Pingit Lor, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi sorotan nasional setelah meninggal dalam kondisi yang mencurigakan. Kejadian ini menyita perhatian publik karena sejumlah keanehan yang mengiringi kematian wanita berusia muda tersebut.
Pada Rabu (18/12/2024), Defi ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi yang tidak wajar. Beberapa waktu setelah kematiannya, video live terakhir dari akun TikTok miliknya pun viral dan memicu banyak pertanyaan serta keprihatinan dari netizen.
Video Pamitan yang Menggegerkan
Dalam sebuah video berdurasi 29 detik yang diunggah ulang oleh akun @justicefordefi, terlihat Defi sedang melakukan siaran langsung di media sosial. Dengan suara tenang namun penuh emosi, ia berkali-kali mengucapkan pamit kepada para penonton live-nya.
"Aku mau izin pamit ya temen-temen, aku izin pamit ya. Terima kasih banyak buat kalian yang stay di live aku yah. Aku mau izin pamit ya temen-temen... Temen-temen aku mau izin pamit ya, terima kasih banyak," ucap Defi dalam video tersebut.
Saat itu, tak ada yang menyangka bahwa momen tersebut adalah kali terakhir kalinya Defi tampil di hadapan publik. Pagi harinya, wanita yang dikenal aktif di media sosial dan memiliki banyak penggemar itu ditemukan sudah tidak bernyawa.
Kondisi Jenazah yang Mencurigakan
Berdasarkan informasi yang beredar, jenazah Defi ditemukan dengan sejumlah luka dan kondisi tubuh yang membuat keluarga curiga. Mulut korban berbusa, terdapat lebam di bagian punggung atas dan paha, serta goresan di area selangkangan. Selain itu, tubuh Defi tampak membengkak secara tidak wajar, seperti mengalami pembengkakan mendadak.
Kondisi inilah yang membuat pihak keluarga menolak untuk menerima versi kematian secara biasa. Keluarga besar Defi meminta agar dilakukan otopsi untuk mengungkap penyebab kematian yang sebenarnya.
Penolakan Otopsi dari Pihak Suami
Sayangnya, permintaan keluarga tersebut mendapat penolakan dari pihak suami korban. Solikhun, rekan spiritual suami Defi, menyatakan bahwa pihak keluarga dari sisi suami tidak setuju jika dilakukan otopsi terhadap jenazah Defi.
Padahal, proses otopsi sangat penting untuk mengungkap apakah ada indikasi kekerasan atau racun yang menyebabkan kematian wanita tersebut. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya konflik internal antara keluarga Defi dan keluarga suaminya.
Bos Defi Siap Biayai Otopsi
Di tengah ketidakpastian ini, bos tempat Defi bekerja bahkan menyatakan siap membiayai seluruh proses otopsi jika diperlukan. Ia juga mendukung upaya pengungkapan kebenaran di balik kematian Defi, demi memberikan rasa keadilan bagi almarhumah dan keluarganya.
Meskipun jenazah Defi telah dikuburkan sekitar enam bulan lamanya, keluarga tetap berjuang untuk mendapatkan kejelasan. Mereka percaya bahwa hanya dengan membongkar makam dan melakukan otopsi, kebenaran bisa terungkap.