Tragedi Bullying di Cilacap: Siswa Berkebutuhan Khusus Meninggal Dunia Setelah Dianiaya Selama 1 Tahun

Tragedi Bullying di Cilacap: Siswa Berkebutuhan Khusus Meninggal Dunia Setelah Dianiaya Selama 1 Tahun

ilustrasi-pixabay-

Doa pun mengalir deras untuk almarhum Fikri. Akun @yoga_nawang menulis:

“Astagfirullah, semoga langsung viral dan bisa kena sanksi si. Untuk adeknya semoga kamu tenang disana ya, husnul khotimah aamiin.”



Desakan Aksi Nyata dari Masyarakat
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga korban masih menuntut keadilan. Mereka berharap pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap, Polres Cilacap, dan penyelenggara pendidikan, dapat segera mengambil langkah hukum dan administratif terhadap pelaku serta pihak sekolah yang dinilai lalai.

Publik juga ramai-ramai meminta agar kasus ini diusut tuntas. Tagar #JusticeForFikri mulai bermunculan di jagat maya sebagai bentuk solidaritas bagi korban dan keluarga.

Baca juga: Heboh Surat Kementerian UMKM: Agustina Hastarini, Istri Maman Abdurrahma Menteri yang Diminta Fasilitasi untuk Misi Budaya ke Tujuh Negara



Refleksi untuk Sistem Pendidikan Indonesia
Kasus ini menjadi cerminan betapa pentingnya sistem pengawasan di lingkungan pendidikan. Anak-anak berkebutuhan khusus memerlukan perlindungan ekstra, baik dari guru, staf sekolah, maupun sesama siswa. Ketika sekolah gagal menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan yang aman dan inklusif, maka negara pun harus hadir sebagai payung hukum dan moral.

Peristiwa ini juga mengingatkan kita semua bahwa bullying bukanlah hal sepele. Ini adalah bentuk kekerasan yang bisa menyebabkan dampak jangka panjang, bahkan kematian. Oleh karena itu, edukasi anti-perundungan harus menjadi bagian integral dalam kurikulum sekolah.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya