Ratusan Driver ShopeeFood Yogyakarta Geruduk Rumah Takbirdha Tsalasiwi Wartyana Pelanggan yang Diduga Lakukan Kekerasan Fisik pada Rekan Ojol

Selain itu, kejadian ini juga menjadi momentum refleksi bagi masyarakat untuk lebih menghargai pekerjaan para driver ojek online. Mereka bukan hanya mengemudi, tetapi juga menangani tekanan, waktu, dan ekspektasi tinggi dari pelanggan.

Profesi Ojol Tak Semudah Kelihatannya
Profesi driver ojek online selama ini memang sering diremehkan. Padahal, pekerjaan ini tidak hanya membutuhkan stamina fisik, tetapi juga mental yang kuat. Mereka harus siap menghadapi segala kondisi jalan, cuaca, dan tentunya sikap pelanggan yang kadang tidak ramah.

Kejadian di Yogyakarta ini menjadi contoh nyata betapa rentannya posisi driver ojol dalam menghadapi perilaku tidak menyenangkan dari sebagian kecil pelanggan. Untuk itu, diperlukan regulasi dan sistem proteksi yang lebih baik dari penyedia layanan digital seperti ShopeeFood.

Baca juga: Sekdes Gian Gandana Sukma, Pemuda 24 Tahun di Majalengka yang Terjerat Kasus Penyalahgunaan Dana Desa untuk Beli Diamond Mobile Legends

Harapan untuk Ke Depan
Insiden ini menjadi pengingat penting bahwa setiap profesi, termasuk driver ojek online, layak dihargai. Solidaritas yang ditunjukkan oleh para driver di Yogyakarta patut diapresiasi sebagai bentuk perjuangan untuk hak-hak mereka sebagai pekerja lapangan.

Dengan adanya perhatian luas dari masyarakat dan media sosial, diharapkan pihak-pihak terkait, baik platform digital maupun aparat berwenang, dapat turut serta dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi para mitra ojek online.

Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk saling menghargai, memahami, dan bersikap lebih humanis terhadap sesama—terlepas dari latar belakang profesi masing-masing.

 

 

 

• « PREV
• 1
• 2