Widiyanti Putri Wardhana Dikritik Pedas oleh Anggota DPR: Dinilai Tidak Meyakinkan Saat Bicara

Widiyanti Putri Wardhana Dikritik Pedas oleh Anggota DPR: Dinilai Tidak Meyakinkan Saat Bicara

Widiyanti-Instagram-

Widiyanti Putri Wardhana Dikritik Pedas oleh Anggota DPR: Dinilai Tidak Meyakinkan Saat Bicara

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Widiyanti Putri Wardhana, kembali menjadi sorotan publik usai menjalani rapat kerja dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, ia mendapatkan kritik tajam dari Ketua Komisi VII DPR, Saleh Pertaonan Daulay, yang menyentil gaya bicara dan penampilannya saat memberikan penjelasan.



Kritik pedas tersebut muncul dalam rapat yang digelar beberapa waktu lalu dan videonya sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh kanal YouTube Kompas TV pada 6 Juli 2025. Dalam rapat itu, Saleh Daulay menyoroti sikap Widiyanti yang dinilainya tidak meyakinkan meskipun sudah cukup lama menjabat sebagai menteri di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saleh mengawali komentarnya dengan mengatakan bahwa secara pribadi dirinya senang dengan kehadiran Widiyanti karena sikapnya yang ramah dan selalu tersenyum. Namun, ketika memberikan penjelasan terkait program kerja atau respons atas pertanyaan anggota dewan, ekspresi keraguan tampak jelas dari cara bicaranya.

“Saya sebetulnya senang ya dengan ibu Menteri, senyumnya banyak tapi menjelaskan dikit-dikit dia gak yakin iya toh? Udah lama kan dia jadi Menteri?” ujar Saleh dalam rapat tersebut.



Gaya Bicara Dinilai Tidak Profesional
Lebih lanjut, Saleh menyinggung perilaku Widiyanti yang beberapa kali terlihat ragu-ragu dan memerlukan konfirmasi ulang kepada staf atau orang di sebelahnya sebelum menjawab pertanyaan. Menurutnya, seorang menteri mestinya memiliki keyakinan tinggi dalam penyampaian informasi, terlepas dari apakah jawaban tersebut benar atau salah.

“Mestinya ibu percaya aja ini bener gitu loh. Jadi ini saya percaya bahwa ibu bener walaupun sebenarnya salah misalnya. Apalagi kalau ibu udah bener. Ini banyak juga orang yang WA ke kita, gimana nih ibu anu? Sebetulnya kalau saya oke kan sudah saya bilang dari awal, kita tetap kerja sama yang baik cuma belum yakin gitu loh. Makannya liat kanan kiri,” tambah Saleh dengan nada kritis namun tetap santun.

Pernyataan Saleh tersebut sontak menuai berbagai reaksi dari masyarakat luas, terutama dari netizen yang menyaksikan video rapat tersebut. Berbagai komentar bermunculan di kolom unggahan video, mulai dari dukungan hingga kritik terhadap performa Widiyanti sebagai menteri.

Akun @uswatunuus-n5k menulis, “Kayak banyak mikir Menterinya, bingung kayaknya.” Sementara akun @sudarmanlasuda3971 menambahkan, “Begini kalau mengangkat Menteri tidak profesional.” Di sisi lain, akun @supriyadioke7871 ikut berkomentar, “Nggak meyakinkan kerjaan menteri ini.”

Tanggapan Publik dan Isu Kepemimpinan
Kritik yang datang bukan hanya sekadar soal cara bicara semata, melainkan juga mencerminkan persepsi publik terhadap kinerja Widiyanti selama ini. Beberapa pihak menilai bahwa jabatan menteri harus diisi oleh figur yang tidak hanya memiliki kapasitas teknis, tetapi juga kemampuan komunikasi yang kuat dan meyakinkan.

Di tengah dinamika politik nasional yang semakin kompleks, ekspektasi masyarakat terhadap pejabat negara pun semakin tinggi. Termasuk dalam hal kemampuan untuk tampil percaya diri, transparan, serta mampu menjelaskan arah kebijakan kepada publik secara lugas dan tanpa keraguan.

Sejumlah pengamat politik pun mulai membahas fenomena ini sebagai cerminan tantangan yang dihadapi oleh para menteri yang diangkat dari kalangan non-partai politik atau tokoh sipil. Meski memiliki latar belakang profesional, adaptasi dengan budaya birokrasi dan dunia politik bisa menjadi tantangan tersendiri.

Respons Kemenparekraf
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait kritik yang dilayangkan oleh Saleh Daulay. Namun, Wakil Menteri Parekraf yang dimintai tanggapannya secara terpisah menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi internal untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan lembaga legislatif maupun masyarakat.

Baca juga: VIRAL! Rumah Tangga Putra Siregar Terancam, Septia Buka Suara Soal Dugaan Perselingkuhan hingga Masalah Nafkah

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya