Film Selepas Tahlil Akankah Lanjut Season 2? Berikut 10 Fakta Menarik yang Wajib Diketahui, dari Horor Mistis hingga Pesan Spiritual

Film Selepas Tahlil Akankah Lanjut Season 2? Berikut 10 Fakta Menarik yang Wajib Diketahui, dari Horor Mistis hingga Pesan Spiritual

Selepas tahlil-Instagram-

Film Selepas Tahlil Akankah Lanjut Season 2? Berikut 10 Fakta Menarik yang Wajib Diketahui, dari Horor Mistis hingga Pesan Spiritual

Industri perfilman Indonesia kembali menelurkan karya horor yang dinantikan oleh para penggemar genre gelap. Film Selepas Tahlil , yang diadaptasi dari cerita podcast populer, siap tayang di bioskop mulai 10 Juli 2025 . Dibintangi oleh Aghniny Haque, Bastian Steel, dan Epy Kusnandar, film ini menghadirkan kisah mistis yang menyentuh sisi emosional penontonnya.



Tidak hanya menawarkan nuansa horor yang mencekam, Selepas Tahlil juga membawa pesan spiritual tentang pentingnya hubungan antara anak dan orang tua, serta refleksi akan makna kematian. Sebelum menyaksikannya di layar lebar, simak dulu enam fakta menarik seputar film ini!

1. Diadaptasi dari Podcast Viral “Lentera Malam”
Salah satu hal yang membuat Selepas Tahlil istimewa adalah asal muasal ceritanya. Film ini diangkat dari salah satu episode podcast horor populer berjudul Lentera Malam , yang pernah viral di kalangan pecinta cerita horor lokal.

Ini menjadi kali pertama sebuah episode dari podcast Lentera Malam diangkat ke layar lebar. Ceritanya sendiri berkisah tentang dua bersaudara yang diteror oleh jenazah sang ayah karena wasiatnya tidak dipenuhi. Sang ayah, dalam kondisi tak hidup, nekat berjalan kaki dari Surabaya menuju Lamongan—dua kota di Jawa Timur yang berjarak sekitar 45 kilometer—hanya untuk memastikan wasiatnya dilaksanakan.



Meskipun cerita berlatar Jawa Timur, proses syuting film ini berlangsung di Jakarta dan Jawa Barat. Untuk menambah kesan autentik, tim produksi melibatkan warga asli Lamongan sebagai pemeran pendukung.

2. Pengalaman Mistis Saat Syuting: Aghniny Haque Terkunci di Kamar Mandi
Aktris Aghniny Haque, yang berperan sebagai salah satu tokoh utama dalam film ini, mengalami insiden tak terlupakan saat syuting. Ia sempat terkunci di dalam kamar mandi selama kurang lebih 40 menit , tanpa bisa dibuka baik dari dalam maupun luar.

Yang membuat situasi semakin dramatis, Aghniny saat itu tidak membawa ponsel, sehingga ia tidak bisa meminta bantuan secara langsung. Akhirnya, pintu kamar mandi baru bisa dibuka setelah didobrak oleh tim produksi.

Meski mengalami kejadian kurang menyenangkan tersebut, Aghniny mengaku film Selepas Tahlil memiliki pesan mendalam bagi penonton. Ia menyebut bahwa film ini bisa membuat siapa pun yang menontonnya menjadi lebih dekat dengan orang tua mereka.

3. Perjuangan Bastian Steel Berdialog dalam Bahasa Jawa
Setelah absen dari layar lebar sejak film Nanti, Romansa Danau Toba (2022), Bastian Steel akhirnya kembali berakting dalam film panjang. Ia memilih Selepas Tahlil karena tertarik dengan alur cerita yang unik dan penuh makna.

Namun, tantangan besar hadir ketika ia harus menggunakan bahasa Jawa dalam beberapa adegan dialog. Bagi Bastian, yang pernah belajar logat daerah lain seperti Papua, Sulawesi, dan Sumatera, logat Jawa menjadi yang paling sulit untuk dikuasai.

“Bahasa Jawa itu susah karena ada tingkatan kata hormat dan tidak hormat. Harus benar-benar teliti,” ujar Bastian.

Ia pun mengaku senang bisa menjajaki genre horor yang cukup berbeda dari proyek-proyek sebelumnya.

4. Epy Kusnandar Merenung Soal Kematian Setelah Main Film Ini
Aktor senior Epy Kusnandar turut memeriahkan film Selepas Tahlil . Ia berperan sebagai sosok ayah yang memberikan kesan mendalam bagi penonton. Dalam film ini, ia menggambarkan karakter yang tetap "hidup" meskipun sudah meninggal dunia.

Pengalaman berakting dalam film ini ternyata membuat Epy merenung serius soal kematian. Ia pun memutuskan untuk membuat wasiat agar dimakamkan di Garut, berdampingan dengan ibunda tercinta.

Menurut Epy, keputusan ini bukanlah gimmick atau sensasi belaka, melainkan hasil dari introspeksi diri setelah mendalami karakternya dalam film Selepas Tahlil .

5. Debut Sutradara Adriano Rudiman
Film Selepas Tahlil merupakan film panjang pertama yang disutradarai oleh Adriano Rudiman. Meski masih hijau di industri film layar lebar, Adriano telah memiliki pengalaman dalam menggarap serial TV mini dan film pendek.

Sebelumnya, ia sukses dengan karya-karyanya seperti Domino Mini Series dan film pendek Goodnight, Stargazer . Dengan visi yang kuat dan gaya penyutradaraan yang personal, Adriano berhasil membawa atmosfer mistis dan emosional yang khas dalam film ini.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya