Siapa Aufa Novika Putri? Mahasiswa Baru Poltekkes Surakarta yang Diduga jadi Pelaku Kasus Penggelapan Dana Sekolah Rp53 Juta

Aufa-Instagram-
Siapa Aufa Novika Putri? Mahasiswa Baru Poltekkes Surakarta yang Diduga jadi Pelaku Kasus Penggelapan Dana Sekolah Rp53 Juta
Nama Aufa Novika Putri kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah unggahan di media sosial TikTok mengungkap dugaan kuat terkait kasus penggelapan dana yang melibatkannya. Diketahui bahwa perempuan yang kini disebut sebagai mahasiswa baru (maba) di Poltekkes Kemenkes Surakarta tersebut diduga melakukan penyelewengan anggaran buku tahunan sekolah.
Pengungkapan ini bermula dari akun TikTok dengan nama pengguna @stopppcigretz , yang membagikan video klarifikasi dari Aufa pada tanggal 10 Juli 2025. Video tersebut langsung menarik perhatian warganet dan telah ditonton lebih dari 167,4 ribu kali hingga berita ini diturunkan.
Dalam klarifikasinya, Aufa disebut hanya membayar sebagian dari total kerugian yang harus ia ganti, yakni Rp20 juta dari total Rp53,4 juta . Hal ini memicu kekecewaan besar dari teman-teman seangkatannya, karena dana tersebut berasal dari iuran bersama untuk pembuatan buku tahunan.
Kronologi Awal Mula Kasus
Menurut narasi yang berkembang di media sosial, dugaan penggelapan ini terjadi saat Aufa bertindak sebagai salah satu panitia pembuatan buku tahunan di sekolahnya. Sebagai bagian dari komite, ia diduga memiliki tanggung jawab dalam mengelola dana yang dikumpulkan dari seluruh siswa.
Namun, alih-alih menjalankan tugasnya secara transparan, Aufa disebut tidak memberikan laporan keuangan yang jelas kepada rekan-rekannya. Setelah beberapa kali diminta pertanggungjawaban, barulah muncul dugaan adanya penyalahgunaan dana tersebut.
Reaksi Warganet dan Tuntutan Transparansi
Akun @stopppcigretz yang memviralkan kasus ini menyatakan bahwa klarifikasi yang diberikan oleh Aufa dinilai tidak sepenuhnya jujur. Menurut unggahan tersebut, klarifikasi itu dianggap sebagai upaya untuk membersihkan nama baik tanpa adanya solusi konkret.
"Klarifikasinya cuma gimmick. Sampai sekarang baru lunas Rp20 juta dari total Rp53 juta. Sudah melampaui batas waktu pelunasan," tulis pemilik akun dalam caption unggahannya.
Tidak hanya soal utang dana, warganet juga menyoroti fakta bahwa Aufa kini sudah resmi diterima sebagai mahasiswa baru di Poltekkes Surakarta , mengambil program studi D4 Keperawatan .
Fakta ini pun memicu berbagai reaksi dari netizen, terutama dari sesama alumni sekolah tempat kasus tersebut terjadi. Banyak dari mereka yang merasa kecewa karena pihak kampus belum memberikan tanggapan resmi atas dugaan pelanggaran etika yang dilakukan calon mahasiswanya.
Pendidikan Tinggi Harus Berintegritas
Sebagai institusi pendidikan vokasi yang cukup bergengsi, Poltekkes Surakarta dikenal memiliki standar seleksi ketat. Namun, muncul pertanyaan besar dari publik: apakah aspek karakter dan integritas calon mahasiswa turut dipertimbangkan dalam proses seleksi?
Beberapa pihak mulai mempertanyakan mekanisme verifikasi yang dilakukan oleh kampus terhadap para calon mahasiswa, terutama yang terkait dengan riwayat kepemimpinan atau aktivitas organisasi sebelumnya.
"Harusnya perguruan tinggi juga tidak hanya melihat nilai akademik, tapi juga rekam jejak moral seseorang. Apalagi ini masalah uang orang banyak," tulis salah satu komentar di kolom unggahan TikTok tersebut.
Permintaan Klarifikasi Lebih Lanjut
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Poltekkes Surakarta maupun dari Aufa Novika Putri sendiri terkait kasus ini. Namun, tekanan dari masyarakat semakin meningkat, terutama dari kalangan alumni sekolah lamanya.
Warganet meminta agar Aufa memberikan klarifikasi yang lebih transparan dan jujur, termasuk langkah konkret untuk melunasi sisa dana yang masih tertunggak.
"FYI, dia maba di Poltekkes Surakarta D4 Keperawatan. Padahal di video bilangnya tidak ada unsur kebohongan, tetapi setelah diinterogasi selama berbulan-bulan, akhirnya mengaku. Kami tunggu klarifikasi sejujur-jujurnya," lanjut akun tersebut dalam captionnya.