Viral! Asisten Pribadi Gubernur Kaltim, Senja Fithrani Borgin: Intimidasi Wartawan hingga Permintaan Maaf dari Rudy Mas’ud

Senja-Instagram-
Reaksi Publik dan Pegiat Pers
Reaksi terhadap kejadian ini pun datang dari berbagai pihak. Banyak pegiat pers dan organisasi wartawan yang mengecam tindakan Senja. Mereka menilai bahwa intimidasi terhadap wartawan adalah pelanggaran serius terhadap prinsip kebebasan pers.
“Ini adalah contoh nyata bagaimana pejabat publik dan timnya tidak menghargai peran media. Media adalah mitra pemerintah, bukan musuh,” kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) wilayah Kalimantan Timur.
Beberapa akun media sosial juga ikut angkat suara, menyerukan perlunya perlindungan terhadap wartawan dan agar pemerintah daerah bisa menjaga profesionalitas dalam hubungan dengan media.
Baca juga: 10 Program Televisi Terpopuler Hari Ini 24 Juli 2025: Dari D'Academy Hingga Asmara Gen Z
Harapan ke Depan: Perlindungan Wartawan dan Evaluasi Internal
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak, terutama pejabat publik, untuk menjaga etika dan profesionalitas dalam berinteraksi dengan media. Perlindungan terhadap wartawan harus menjadi prioritas, karena kebebasan pers adalah salah satu pilar demokrasi.
Gubernur Rudy Mas’ud sendiri telah menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh staf, termasuk asisten pribadinya. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjalin hubungan yang baik dengan media massa ke depannya.