Penjelasan Ending The Fantastic Four: First Steps – Apakah Bumi-828 Selamat dari Ancaman Galactus?

Fantastic four-Instagram-
Penjelasan Ending The Fantastic Four: First Steps – Apakah Bumi-828 Selamat dari Ancaman Galactus?
Film Marvel Studios terbaru, The Fantastic Four: First Steps , resmi tayang perdana di bioskop seluruh dunia pada Rabu, 24 Juli 2025. Film ini menjadi langkah awal penting dalam membangun Marvel Cinematic Universe (MCU) generasi baru, khususnya dengan pengenalan karakter-karakter Fantastic Four yang legendaris. Namun, bukan hanya aksi heroik dan efek visual spektakuler yang menarik perhatian penonton, ending dari film ini juga menyisakan banyak pertanyaan besar, terutama soal nasib Bumi-828 dan ancaman kosmik Galactus.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas ending dari The Fantastic Four: First Steps , lengkap dengan penjelasan alur cerita, momen krusial, serta kemungkinan implikasi untuk masa depan MCU.
Galactus, Sang Pemakan Dunia, Datang ke Bumi
Dalam adegan penutup film, penonton dibawa ke momen yang sangat dinantikan: kedatangan Galactus ke Bumi. Sebelumnya, Silver Surfer telah datang sebagai pembawa pesan, memperingatkan Fantastic Four bahwa Galactus akan segera melahap Bumi. Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa Galactus tidak berniat menghancurkan planet ini secara sembarangan—ia datang untuk mengambil seseorang yang sangat spesial: Franklin Richards, bayi yang memiliki kekuatan Cosmic Power .
Fantastic Four pun bergerak cepat. Mereka berhasil melacak keberadaan Galactus dan mengetahui bahwa ia bersedia mengampuni Bumi—jika mereka menyerahkan Franklin. Namun, tim pahlawan ini menolak tawaran tersebut dan memilih melawan. Dalam aksi yang penuh ketegangan, mereka berhasil menjebak Silver Surfer ke dalam lubang cacing dan kembali ke Bumi untuk menyusun strategi.
Rencana Mister Fantastic: Menyelamatkan Bumi dari Ancaman Kosmik
Reed Richards, dikenal sebagai otak dari tim, merancang rencana brilian: memindahkan seluruh Bumi ke tata surya alternatif di ujung galaksi lain. Dengan teknologi jembatannya, ia berharap bisa memberikan umat manusia waktu jutaan tahun sebelum Galactus kembali menemukan mereka. Sayangnya, rencana ini tidak bisa diwujudkan dalam waktu singkat.
Sementara itu, Shalla-Bal—istri dari Silver Surfer—datang ke Bumi dan melancarkan serangan dahsyat. Dalam pertempuran yang sengit, anggota Fantastic Four satu per satu terpojok. Johnny Storm (Human Torch) mencoba mengingatkan Galactus pada sisi kemanusiaannya dengan menunjukkan pesan-pesan dari planet-planet yang pernah ia selamatkan. Namun, usaha itu tidak membuahkan hasil.
Pengorbanan dan Pertarungan Pamungkas di New York
Dengan hanya satu teleporter tersisa di New York, Fantastic Four memutuskan untuk menggunakan Franklin sebagai umpan. Rencananya: Galactus akan masuk ke teleporter dan dikirim ke ujung alam semesta, meninggalkannya tanpa kapal dan tidak bisa kembali. Namun, rencana ini pun gagal. Galactus, dengan kecerdasan dan kekuatan luar biasa, langsung menyadari jebakan mereka.
Ia dengan mudah mengalahkan Human Torch, melempar The Thing ke luar angkasa, dan meregangkan tubuh Reed Richards hingga tak berdaya. Galactus pun berhasil menangkap Franklin Richards.
Pengorbanan Sue Storm dan Kebangkitan Franklin
Dalam adegan yang sangat emosional, Sue Storm (The Invisible Woman) mengemudikan Fantasticar dan terbang mengejar Galactus. Ia menggunakan medan gaya super kuat untuk mendorong teleporter—bersama Galactus—ke ujung alam semesta. Reed memohon agar Sue berhenti, tetapi ia tetap melanjutkan misi penyelamatan anak mereka.
Sayangnya, kekuatan yang ia gunakan terlalu besar dan berujung pada korban jiwa. The Invisible Woman tewas dalam aksi heroiknya. Namun, dalam adegan yang penuh makna, Franklin Richards, yang masih bayi, menyentuh ibunya yang tak bernyawa. Dalam sekejap, matanya bersinar dengan Power Cosmic dan Sue pun terbangun kembali—hidup!