Microsoft Hapus Password pada 1 Agustus: Ini Panduan Lengkap dan Langkah Darurat yang Harus Anda Ambil Sekarang!

instagram-pixabay-

Microsoft Hapus Password pada 1 Agustus: Ini Panduan Lengkap dan Langkah Darurat yang Harus Anda Ambil Sekarang!

Dunia digital sedang berada di ambang perubahan besar. Mulai 1 Agustus 2024, Microsoft akan mengambil langkah revolusioner dengan menghapus sistem login berbasis password tradisional secara permanen. Keputusan ini menandai babak baru dalam sejarah keamanan siber, di mana pengguna di seluruh dunia akan dipaksa beralih ke passkey melalui aplikasi Microsoft Authenticator. Bagi jutaan pengguna Microsoft—mulai dari pemilik akun Outlook, OneDrive, hingga pengguna layanan Office 365—perubahan ini bukan sekadar opsi, melainkan keharusan.

Era Baru Keamanan Digital: Goodbye Password, Hello Passkey
Sejak awal kemunculannya, password telah menjadi fondasi utama autentikasi digital. Namun, seiring meningkatnya ancaman siber seperti phishing, brute force attack, dan kebocoran data massal, sistem password semakin dianggap rentan dan tidak lagi cukup andal. Microsoft, sebagai salah satu raksasa teknologi dunia, akhirnya mengambil langkah tegas: mengganti password dengan passkey.

Passkey adalah bentuk otentikasi modern yang memanfaatkan verifikasi biometrik seperti sidik jari, pengenalan wajah, atau PIN perangkat yang terenkripsi. Berbeda dengan password yang bisa dicuri atau ditebak, passkey disimpan secara lokal di perangkat pengguna dan dilindungi oleh enkripsi tingkat tinggi. Artinya, tidak ada lagi risiko kebocoran data akibat data breach di server.

"Password tradisional sudah tidak cukup aman di era serangan siber yang semakin canggih. Passkey menawarkan perlindungan yang jauh lebih kuat dan pengalaman login yang lebih lancar," ujar juru bicara Microsoft dalam pernyataan resminya.

Mengapa Microsoft Mengambil Langkah Ini?
Keputusan Microsoft bukan tanpa alasan. Data dari Cybersecurity Ventures menunjukkan bahwa lebih dari 80% pelanggaran data disebabkan oleh penggunaan password yang lemah atau dicuri. Serangan phishing juga terus meningkat, dengan lebih dari 500.000 situs phishing baru muncul setiap bulan. Dalam konteks ini, passkey menjadi solusi yang logis dan efektif.

Passkey bekerja berdasarkan standar FIDO (Fast Identity Online), sebuah protokol keamanan yang dikembangkan oleh konsorsium industri termasuk Google, Apple, dan Meta. Dengan passkey, setiap login diverifikasi melalui kriptografi kunci publik, sehingga tidak ada data sensitif yang dikirim melalui jaringan—menghilangkan risiko pencurian saat transmisi.

"Passkey bukan sekadar tren. Ini adalah masa depan otentikasi digital," tegas Donnie Hasseltine, pakar keamanan siber dari SecureWorld. "Tidak hanya lebih aman, tetapi juga lebih praktis. Bayangkan tidak perlu lagi mengingat puluhan kombinasi huruf, angka, dan simbol yang rumit."

Apa yang Terjadi Jika Anda Tidak Beralih?
Microsoft telah menetapkan batas waktu yang jelas: 1 Agustus 2024. Setelah tanggal tersebut, akun yang belum mengaktifkan passkey tidak akan bisa login menggunakan password lagi. Artinya, Anda bisa terkunci dari akun Microsoft Anda sendiri—yang berarti kehilangan akses ke email, dokumen penting, file di OneDrive, bahkan game di Xbox.

"Ini bukan drill. Perusahaan benar-benar akan menonaktifkan login berbasis password setelah tanggal 1 Agustus," tulis laporan eksklusif dari MSN, mengutip sumber internal Microsoft.

Pesan ini bukan sekadar peringatan—ini adalah peringatan darurat bagi semua pengguna. Jika Anda belum mulai proses migrasi, waktu Anda sangat terbatas.

Cara Mudah Migrasi ke Passkey: Panduan Langkah demi Langkah
Untungnya, proses migrasi ke passkey sangat mudah dan bisa dilakukan dalam beberapa menit saja. Berikut panduan lengkap yang bisa Anda ikuti sekarang juga:

1. Perbarui Aplikasi Microsoft Authenticator
Pastikan Anda telah mengunduh atau memperbarui aplikasi Microsoft Authenticator di smartphone Anda (tersedia di iOS dan Android). Aplikasi ini akan menjadi kunci utama dalam sistem login baru Anda.

2. Masuk ke Akun Microsoft Anda
Buka situs web account.microsoft.com dan login menggunakan akun Anda sebelum sistem password benar-benar dinonaktifkan.

3. Buka Pengaturan Keamanan
Di menu utama, pilih "Keamanan" > "Cara masuk" > "Tambahkan cara masuk baru".

4. Pilih Opsi Passkey
Pilih opsi "Passkey" dan ikuti petunjuk di layar. Anda akan diminta untuk memverifikasi identitas Anda menggunakan metode yang sudah terdaftar, seperti email atau nomor telepon.

5. Siapkan Verifikasi Biometrik
Setelah proses dimulai, Anda akan diminta untuk memverifikasi diri menggunakan sidik jari, pengenalan wajah, atau PIN perangkat. Pastikan fitur biometrik di perangkat Anda sudah diaktifkan dan berfungsi dengan baik.

6. Simpan Backup dengan Aman
Microsoft menyarankan untuk menyimpan passkey cadangan di perangkat lain atau mencetak kode pemulihan. Ini penting jika Anda kehilangan perangkat utama.

Apakah Passkey Bisa Digunakan di Semua Perangkat?
Ya! Salah satu keunggulan passkey adalah kemampuannya untuk disinkronkan secara aman antar perangkat melalui cloud yang terenkripsi. Misalnya, Anda bisa membuat passkey di iPhone, lalu menggunakannya untuk login di laptop Windows atau tablet Android—tanpa perlu memasukkan password.

Namun, pastikan Anda telah mengaktifkan sinkronisasi di akun Microsoft Anda dan menggunakan perangkat yang mendukung standar FIDO2.

Dampak Global dan Respons Pengguna
Langkah Microsoft ini dipandang sebagai langkah berani dan visioner oleh komunitas keamanan siber global. Banyak pakar menyebut bahwa perusahaan teknologi besar lainnya—seperti Google dan Apple—akan mengikuti jejak ini dalam waktu dekat.

Namun, tidak semua pengguna menyambut perubahan ini dengan antusias. Beberapa pengguna, terutama yang kurang melek teknologi atau menggunakan perangkat lama, mengaku khawatir dengan proses migrasi. Ada juga kekhawatiran tentang ketergantungan pada perangkat tertentu dan risiko kehilangan akses jika perangkat rusak.

Baca juga: Kalimasada: Bayi 3 Tahun yang Disebut Merokok Rokok Asli, Fakta atau Hoaks? Jejak Digitalnya Kembali Viral di Media Sosial