Komdigi Kaji Wacana Internet Premium untuk WhatsApp Call: Pro Kontra di Media Sosial Memanas

Apa Artinya bagi Pengguna WhatsApp?
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, WhatsApp bukan sekadar aplikasi pesan, melainkan alat komunikasi vital — digunakan untuk urusan keluarga, bisnis, pendidikan, hingga pelayanan publik. Jika nantinya penggunaan panggilan suara atau video harus membayar lebih, maka akan ada kekhawatiran bahwa komunikasi dasar menjadi komoditas yang eksklusif.

Namun, di sisi lain, ada pula yang memahami tekanan pada operator telekomunikasi. "Operator kan juga butuh balik modal. Tapi caranya jangan dengan membebani konsumen kecil," komentar seorang pengguna di forum diskusi Kaskus.

Baca juga: Mobil Pick Up Rombongan Emak-Emak Terguling di Gowa, Sopir Diduga Ugal-Ugalan – Detik-Detiknya Terekam Kamera

Penutup: Antara Infrastruktur dan Keadilan Digital
Wacana internet premium dari Komdigi membuka diskusi penting tentang masa depan konektivitas di Indonesia. Di satu sisi, pemerintah dan operator perlu memikirkan keberlanjutan infrastruktur digital. Di sisi lain, rakyat harus dilindungi dari kebijakan yang justru mempersempit akses.

Yang terpenting, keputusan apapun harus diambil dengan prinsip keadilan, transparansi, dan partisipasi publik. Bukan hanya soal siapa yang bisa nonton video call dengan lancar, tapi juga tentang siapa yang masih bisa bernafas di era digital.

Simak terus perkembangan berita ini hanya di Kilat.com — sumber informasi terkini, akurat, dan terpercaya.

 

 

 

• « PREV
• 1
• 2