Ending Film Lyora: Penantian Buah Hati 2025: Kisah Nyata dari Meutya Hafid Menteri Komdigi Tentang Pejuang Garis 2, Akankah Lanjut Season 2?

Ending Film Lyora: Penantian Buah Hati 2025: Kisah Nyata dari Meutya Hafid Menteri Komdigi Tentang Pejuang Garis 2, Akankah Lanjut Season 2?

Lyodra-Instagram-

“Banyak diskusi yang kami lakukan dari awal. Mbak Prita memberi banyak perspektif penting tentang peran suami di tengah perjuangan ini,” ujar Darius. “Yang paling saya sadari adalah bahwa perjalanan ini bukan milik satu orang saja. Suami juga merasakan kekecewaan, kecemasan, dan keinginan yang sama kuatnya.”

Ia menambahkan, kehadiran suami tak melulu harus dalam bentuk solusi atau nasihat. Terkadang, yang paling dibutuhkan adalah kehadiran emosional—ada di samping istri, mendengarkan, memeluk, dan hanya sekadar duduk bersama dalam diam.



“Padahal momen-momen tertentu kita justru hanya cukup untuk hadir, ada, bukan cuma secara fisik, tapi juga emosional,” ucap Darius bijak.

Baca juga: Indonesia Shopping Festival 2025: Festival Belanja Nasional Penuh Semarak Diskon hingga 80%, Bazar UMKM, dan Kuliner Nusantara

Fakta Menarik di Balik Layar: Adaptasi yang Penuh Tanggung Jawab
Mengangkat kisah nyata ke layar lebar bukanlah tugas yang mudah. Tim produksi sangat menghormati privasi dan perasaan Meutya serta keluarganya. Seluruh proses pengambilan gambar, penulisan naskah, hingga pemilihan pemeran dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.



Marsha Timothy, yang dipercaya memerankan Meutya, melakukan riset mendalam, termasuk wawancara langsung dengan sang tokoh asli. “Saya ingin memahami bukan hanya cerita luarnya, tapi juga pergulatan batinnya, rasa sakitnya, dan kekuatannya,” kata Marsha.

Sementara itu, sutradara Pritagita Arianegara menekankan bahwa film ini bukan sekadar kisah sedih, tapi juga tentang harapan, ketabahan, dan keajaiban. “Kami ingin penonton merasa dihargai, dipahami, dan diingatkan bahwa setiap perjalanan punya waktunya sendiri,” ujarnya.

 

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya