Prabowo Luncurkan Ambisi Baru: Kereta Cepat Whoosh Diperpanjang Hingga Surabaya, Jakarta-Surabaya Cuma 3 Jam!

Prabowo Luncurkan Ambisi Baru: Kereta Cepat Whoosh Diperpanjang Hingga Surabaya, Jakarta-Surabaya Cuma 3 Jam!

Prabowo-Instagram-

Prabowo Luncurkan Ambisi Baru: Kereta Cepat Whoosh Diperpanjang Hingga Surabaya, Jakarta-Surabaya Cuma 3 Jam!

Dalam langkah strategis yang bakal mengubah wajah transportasi darat di Pulau Jawa, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan rencana perluasan jalur kereta cepat Whoosh dari rute awal Jakarta-Bandung hingga ke Surabaya. Langkah ini bukan sekadar pengembangan infrastruktur, melainkan terobosan besar yang diharapkan menjadi pemicu transformasi ekonomi, mobilitas masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan di kawasan Jawa Timur hingga Jawa Barat.



Dengan perluasan ini, waktu tempuh antara Jakarta dan Surabaya diproyeksikan menyusut drastis dari sebelumnya sekitar 7 jam 45 menit menggunakan kereta konvensional seperti KA Argo Bromo Anggrek, menjadi hanya 3 jam saja. Angka ini menandai pergeseran paradigma dalam dunia transportasi massal di Indonesia, di mana kecepatan, kenyamanan, dan efisiensi menjadi prioritas utama.

Revolusi Transportasi: Dari 8 Jam Jadi 3 Jam
Bayangkan: perjalanan dari ibu kota ke kota pahlawan yang biasanya menghabiskan waktu hampir delapan jam kini bisa dilakukan dalam waktu kurang dari separuhnya. Ini bukan mimpi, tapi kenyataan yang tengah digarap serius oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Kereta cepat Whoosh bukan sekadar moda transportasi. Ini adalah simbol kemajuan teknologi, kemandirian bangsa, dan komitmen kita terhadap pembangunan berkelanjutan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat membuka Indonesia Railway Conference 2025 di Jakarta, Selasa (29/7/2025).



Rute Jakarta-Bandung yang telah beroperasi sejak 2023 akan menjadi fondasi kuat bagi perluasan ke timur. Dengan tambahan koridor hingga Surabaya, jalur kereta cepat ini akan menjangkau kota-kota industri besar seperti Cirebon, Semarang, Solo, dan akhirnya Surabaya—pusat ekonomi utama di Jawa Timur.

Efisiensi, Ekonomi, dan Ekologi: Tiga Pilar Transformasi
Pemerintah menilai, perluasan jalur kereta cepat Whoosh bukan hanya soal mempercepat perjalanan, tetapi juga tentang efisiensi logistik, pertumbuhan ekonomi regional, dan pengurangan emisi karbon.

AHY menekankan bahwa sektor perkeretaapian memiliki jejak karbon jauh lebih rendah dibanding moda transportasi lain seperti mobil pribadi atau pesawat. Data dari Asian Transport Outlook 2024 mencatat bahwa kereta listrik, termasuk kereta cepat, menghasilkan emisi karbon hingga 70% lebih rendah dibanding kendaraan bermotor konvensional per kilometer tempuh.

“Dengan mengalihkan mobilitas antarkota ke kereta cepat, kita tidak hanya mengurangi kemacetan dan polusi, tapi juga membuka peluang besar bagi pariwisata, investasi, dan konektivitas antar wilayah,” tambah AHY.

10,7 Juta Penumpang Terlayani, Siapkan Satgas Khusus
Sejak pertama kali beroperasi pada Oktober 2023, kereta cepat Whoosh telah melayani lebih dari 10,7 juta penumpang. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi modern yang cepat, aman, dan nyaman.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya